TEMPO.CO, Bandung - Setelah sukses menggelar konser bertajuk “Suara Awan” di Yogyakarta setahun lalu, duo folk asal Kota Bandung, Banda Neira, kembali menggelar konser kolaborasi serupa dengan empat musikus instrumental asal Yogyakarta: Gardika Gigih (piano), Layur (gitar elektrik), serta string duo Jeremia Kimosabe dan Suta Suma Pangekshi (selo dan biola). Kali ini, mereka menggelar konser di Teater Tertutup Dago Tea House, Kota Bandung, Sabtu malam, 12 April 2015, dengan tema “Kita Sama-sama Suka Hujan”.
“Pentas musik ini ditujukan bagi semua yang suka hujan, baik pemain maupun penonton. Karena itu, temanya ‘Kita Sama-sama Suka Hujan’,” kata Suta Suma Pangekshi, pemain biola dalam konser ini.
Sepanjang konser berdurasi sekitar dua jam itu, penonton disuguhi musik-musik bernuansa teduh. Suasana pun lebih romantis dengan tata panggung yang minimalis dan dibuat seolah-olah para penampil berada di tengah guyuran hujan--dengan memasang 13 buah replika awan yang meneteskan air. Sekitar 15 lagu dari masing-masing musikus disuguhkan dengan gubahan instrumen yang membuat sekitar 500 penonton terpukau.
“Dalam pentas ini, kami menggabungkan warna yang dibawa oleh masing-masing pemain. Kami membaurkan elemen-elemen khas dari setiap pemain, sehingga lagu terasa lebih kaya akan ide, suara, dan nuansa,” ujar Gardika Gigih seusai konser.
Konser dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Penonton yang sudah memenuhi Teater Tertutup Dago Tea House langsung disuguhi lagu berjudul Hujan dan Pertemuan milik Gardika Gigih. Lantunan piano Gigih yang dikolaborasikan dengan permainan selo dan biola memberi kesan baik pada awal konser. Setelah itu, dengan jeda pada setiap lagu, mereka membawakan lagu-lagu andalan mereka yang kebanyakan bertemakan hujan. Tembang Hujan di Mimpi milik Banda Neira pun tak luput dibawakan.
Suasana semakin menghangat ketika para musikus berkolaborasi membawakan musikalisasi puisi Derai-Derai Cemara ciptaan Chairil Anwar. Suara Ananda Badudu, salah satu personel Banda Neira, yang diiringi petikan gitar dan gesekan biola membuat ratusan penonton tertegun. Selain itu, lagu ciptaan Gigih berjudul I’ll Take You Home membuat suasana semakin syahdu.
Konser ditutup dengan lagu Di Atas Kapal Kertas milik Banda Neira. Pada lagu tersebut, penonton ikut bernyanyi dan menutup konser tersebut dengan penuh keakraban. Setelah di Bandung, konser kolaborasi ini akan digelar di Rossi Musik, Jakarta Selatan, pada 15 April 2015.
IQBAL T. LAZUARDI S.
Berita terkait
Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya
1 menit lalu
Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.
Baca SelengkapnyaRespons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus
3 menit lalu
KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaLPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros
4 menit lalu
LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.
Baca Selengkapnya3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint
7 menit lalu
LinkedIn meluncurkan tiga jenis game gratis di platformnya pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaLewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia
9 menit lalu
Menpora Dito Aritedjo menyampaikan permintaan agar Cerezo Osaka melepas Justin Hubner ke Timnas U-23 Indonesia untuk laga lawan Guinea.
Baca SelengkapnyaInilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat
12 menit lalu
Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.
Baca SelengkapnyaBertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
13 menit lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaBahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?
13 menit lalu
Tawon vespa atau Vespa affinis, jenis serangga berbahaya yang bisa menyerang manusia dan hewan. Seberapa berbahaya sengatannya?
Baca SelengkapnyaWali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung
16 menit lalu
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.
Baca SelengkapnyaSebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus
20 menit lalu
Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.
Baca Selengkapnya