TEMPO.CO, Jakarta - Jepang identik dengan keindahan bunga Sakura. Tak salah bila negara ini dijuluki Negeri Sakura. Kikan Namara, yang akan tampil bersama Iwan Fals dalam konser Symphony for Humanity pada Sabtu, 4 April 2015, di Nagoya, akan membuktikan kepantasan julukan itu.
"Untuk konser di Jepang kali ini, selain harapannya bisa sukses konsernya, saya ingin sekali melihat keindahan bunga Sakura. Menurut cerita orang-orang, bulan April jadi bulannya bunga Sakura. Saya berjanji akan membuat foto-foto yang bagus tentang bunga Sakura yang sudah lama menjadi impian dan cita-cita saya," kata Kikan, Rabu, 1 April 2015, di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan.
Sebelum diundang tampil dalam konser yang digelar lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang ini, mantan vokalis Cokelat sudah pernah menyanyi di Jepang.
"Tahun lalu diundang menyanyi ke sini tapi bulan September, saat bunga Sakura belum bermekaran. Sekarang, bulan-bulannya bunga ini sedang bermekaran. Makanya saya senang bukan main. Bunga Sakura itu indah dan Jepang banget. Kalau melihat di film-film di Jepang dengan latar belakang bunga Sakura, itu indah bukan main. Mau sekali melihat seperti yang dilihat di film," kata Kikan.
Wanita yang pernah menikah dengan Yuke Sampurna, bekas bassist grup musik Dewa, ini berkata, "Bunga Sakura dipercaya sebagai keindahan dan kesakralan. Makanya kesempatan kali ini enggak akan saya sia-siakan."