TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok paduan suara Universitas Diponegoro Semarang akan bawakan lagu-lagu daerah di Rimini International Choral Compitition di Italia. Kegiatan yang digelar pada pada 21 September mendatang itu menjadi tantangan paduan suara Undip untuk menampilkan pementasan terbaik.

"Anggota kami yang ikut dari berbagai fakultas dan siap mengadu kebolehan dengan kelompok paduan suara dari berbagai negara lain," kata Koordinator kelompok paduan suara Universitas Diponegoro Semarang, Satrio Wicaksono, saat menggelar jumpa pers di Balai Kota Semarang, Jumat 5 September 2014.

Kelompok paduan suara yang pernah menang di Vietnam, Korea dan China itu berharap akan membawa piala dan nama baik almamaternya.

Tercatat paduan suara Undip itu pernah menjuarai tingkat nasional dan internasional, termasuk juara satu lagu foklor menyanyikan lagu daerah pada tahun 2004. "Sedangkan tahun 2012 di China meraih gold dan platinum medali, tahun 2013 best party event di Korea," kata Satrio menambahkan.

Di ajang Rimini International Choral Compitition Italia nanti Satrio bersama kelompok paduan suaranya akan mengikuti sejumlah kategori penampilan, di antaranya mix dan foklor. Sedangkan lagu daerah yang disiapkan meliputi Motor-Motor Cilik, Soleram dan Toki Tifa.

Ia mengaku, telah menyiapkan latihan secara serius setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Di sela acara latihan itu kelompoknya juga sedang menggalang dana pemberangkatan nilainya mencapai Rp 800 juta. "Saat ini sudah kumpulkan Rp 400 juta sumbangan dari berbagai pihak," katanya.(Baca :Paduan Suara Undip Juara di Ajang Internasional)

Tercatat ada 44 orang dari anggota kelompok paduan suara Undip yang hendak diberangkatkan ke Itali. Kelompok paduan suara yang telah berdiri sejak 42 tahun lalu itu juga berencana mengkampanyekan lagu daerah. Langkah itu terkait dengan semakin banyaknya penikmat seni atas tampilan yang dipadu suara tarian dan suara etnik.

Asistem IV, Universitas Diponegoro Semarang, Agustin Lusin Dimayanti menyatakan, upaya penggalangan dana untuk mewakili almamaternya itu dilakukan dengan cara menjual CD dan merchandise isi rekaman 12 lagu dari kelompok paduan suara yang pernah ditampilkan.

"Penjualan sistem donasi, satu CD Rp 30 ribu sampai saat ini terkumpul Rp 16 juta dari penjualan CD," kata Agustin.

Menurut dia, penggalangan dana itu dilakukan pada awal tahun ini, meski kampusnya telah menyiapkan anggaran bantuan untuk kompetisi.

Agustin menceritakan salah satu anggota paduan suara Undip itu pernah mengalami sakit dan harus tinggal satu bulan saat lomba internasional di Vietnam. "Nyanyi dengan 39 orang ditinggal dengan dua orang anggota," kata Agustin. Untuk memulangkan salah satu anggotanya itu, paduan suaranya telah melakukan konser Charity di Indonesia pada tahun 2011.

EDI FAISOL

Berita Terpopuler
Pistol Rombongan Bekas Suami Ayu Ting Ting Meletus
Nikah, Raffi Ahmad Pakai Lamborghini Rp 14 Miliar
Festival Salihara Hadirkan Ensemble Musik Ternama
Karaoke Ditutup, Syahrini: 'Ciao Bella' Terluka