Musisi mantan voklais grup band Coklat, Kikan bersiap menanam mangrove pada kampanye penyelamatan bumi dengan menanam 10.000 mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove, Tol Sedyatmo, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Senin (25/6). ANTARA/Teresia May
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kepedulian sosial pada diri seorang anak. Mantan vokalis band Cokelat, Kikan, menanamkan nilai tersebut pada putra-putrinya dengan membangun rasa kekeluargaan pada pembantu mereka.
"Kami sama pembantu bukan berarti bisa semena-mena, itu yang aku tekankan pada anak-anak," kata Kikan saat ditemui di kawasan Niaga Sudirman, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2014.
Selain menumbuhkan rasa sayang dan hormat pada sesama, Kikan pun mengenalkan budaya bersosialisasi di tengah kehidupan yang semakin individualis. Saat ini Kikan mencoba menerapkan pola didik orang tuanya pada dirinya dulu, seperti membebaskan anaknya untuk bermain dengan siapa saja di lingkungan rumah tanpa melihat status sosial.
"Aku percaya di situ mereka belajar bahwa orang beda-beda, dan itu mengajarkan nilai menanamkan kepedulian," kata Kikan.
Untuk menumbuhkan kepekaan sosial, Kikan mengajak kedua anaknya mengumpulkan mainan yang sudah tidak terpakai setiap tiga bulan sekali. Setelah itu mereka akan membuka sebuah lapak kecil di depan rumah dan mengajak tetangga yang mau mainan itu untuk datang ke rumah.
"Anak-anak kan biasanya senang main itu cuma berapa bulan, habis itu bosan enggak dimainin lagi," kata Kikan mengemukakan alasan rutin memberikan mainan yang sudah tidak dipakai pada anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya.
