Badan Perfilman Indonesia Segera Dibentuk

Reporter

Kamis, 16 Januari 2014 21:31 WIB

Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (tengah) memberikan kata sambutan saat menghadiri penayangan perdana film Rumah Di Seribu Ombak di XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Senin, (27/8). ANTARA/ Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Ada 37 organisasi perfilman melakukan Musyawarah Besar Pembentukan Badan Perfilman Indonesia (BPI) mulai 15 Januari hingga 17 Januari 2014 di Jakarta. Mubes ini dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, di hotel Borobudur-Jakarta pada 15 Januari 2014.

Pembentukan Badan Perfilman Indonesia (BPI) diawali pada 2010 dan diharapkan terwujud dalam waktu dekat difasilitasi oleh dua kementrian. Menurut Ketua Panitia Pelaksana MUbes BPI 2014, Indriyanto Kurniawan, pertemuan ini lanjutan dari pertemuan Focus Group Discussion (FGD) digelar pada 21-27 November 2013 lalu. Dimana dalam diskusi yang dihadiri beberapa perwakilan organisasi perfilman, menghasilkan rumusan, status hukum, AD/ART, pembiayaan dan rencana kerja.

Dalam agenda mubes ini berisi pengesahan status hukum BPI, anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan pemilihan pengurus. Ada beberapa fungsi dan tugas badan ini seperti dalam undang-undang No.33 tahun 2009 pasal 26.


Yakni, menyelenggarakan festival film di dalam negeri, mengikuti festival luar negeri, menyelenggarakan pekan film di luar negeri, mempromosikan Indonesia sebagai lokasi pembuatan film asing, memberikan masukan untuk kemajuan perfilman, melakukan penelitian dan pengembangan perfilman, memberikan penghargaan, dan menfasilitasi pendanaan pembuatan film tertentu yang bermutu tinggi.(Baca : IMPAS, Rumah Baru insan Film Indonesia)

"Tanpa institusi saja, prestasi sineas kita sudah membanggakan, apalagi kalau kita punya institusi. Dengan adanya badan ini, saya harap perfilman Indonesia akan lebih maju. Karena kita punya potensi untuk ke arah sana," kata Slamet Rahardjo dalam sambutannya.

Mengenai potensi orang film, Mari Pengestu sepakat dengan Slamet. "Saya akui potensi kreatif orang film kita sangat dashyat. Kemampuan mereka sebenarnya tidak kalah dengan insan film Amerika dan Korea,” katanya.

Ia mengatakan, melalui badan ini akan mengembalikan kejayaan film Indonesia seperti tahun 1970-an dan 1980- an. Pada tahun 2013, produksi film Indonesia mencapai 106 judul dari yang ditargetkan yakni, 100 judul film. "Saya berharap tahun ini, akan meningkat mencapai 110 hingga 115 judul film.Tidak hanya kuantitasnya tapi kualitasnya juga meningkat," kata Mari.

EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler
Mata Najwa, Angel Lelga Gagap Menjawab
Angel Lelga Tuding Nurul Arifin di Mata Najwa
Wawancara Lengkap Angel Lelga di Mata Najwa 1
Jadi Ambasador Casio, Sherina Pecahkan Rekor


Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 menit lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

10 jam lalu

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel

Baca Selengkapnya

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

2 hari lalu

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton

Baca Selengkapnya

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

3 hari lalu

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan

Baca Selengkapnya

Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

4 hari lalu

Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

Warner Bros akan merilis film terbaru dari waralaba Lord of the Rings berjudul Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

5 hari lalu

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis

Baca Selengkapnya

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

6 hari lalu

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser

Baca Selengkapnya

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

6 hari lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

10 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

10 hari lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya