Iwan Fals Puas dengan Hiburan Orang Indonesia
Editor
Hadriani Pudjiarti
Sabtu, 1 Juni 2013 19:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.
Siang itu, OI menunjukan aksi unjuk diri di atas panggung yang dihadiri ratusan undangan dan pejabat setempat. Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah yang sempat mengirim pesan pendek melalui blackberry kepada Koran Tempo menyatakan permohonan maap tidak bisa menerima dan menonton penyanyi idolanya manggung di Serang. “Saya tugas ke luar kota, tapi saya sudah mengirimkan wakil untuk acara ini,” tulis Tatu pada Sabtu siang pekan lalu. Iwan yang menghadiri unjuk diri dan hiburan dari OI pada Sabtu pekan lalu di otel Ratu Bidakara, Serang, Banten, Jawa Barat.
Sabtu malam ini, 1 Juni 2013, kembali berlangsung Top Coffe Concert Iwan Fals and Band di Landasan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat. Konser ini merupakan rangkaian konser di 15 kota di Indonesia yang berlangsung sejak 13 April lalu. Sebelumnya, sudah di kota Singkawang, Lampung, Purwakarta, Batam dan Serang.
Siang itu, para OI dari wilayah Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera ini mendapat kesempatan unjuk diri dan tampil di atas panggung melantunkan karya-karya terkenal Iwan Fals. Mereka membawakan beberapa karya sang legend ini antara lain lagu Berandal Malam Di Bangku Terminal, Emak, Doa Pengobaral Dosa, Maafkan Cintaku, Mata Dewa, Yang Terlupakan, Belum Ada Judul dan sebagainya.
Bahkan ketika panitia meminta dan mendampuk Tempo mewakili media untuk ikut ambil bagian menyanyi di atas panggung, tak bisa mengelak. Alhasil Tempo menyumbangkan dua lagu milik Iwan berjudul Ku Menanti Seorang Kekasih dan Aku Sayang Kamu.
Iwan yang hadir menyaksikan aksi panggung para penggemarnya jadi artis dadakan ini tampak tersenyum bahagia. Beberapa kali dia memberikan aplaus tepuk tangan.
"Yang saya suka dari OI mereka spontan. Dan kami seperti saudara," kata Iwan mengometari tingkah laku penggemarnya.
Bagi Iwan, OI adalah seperti keluarga tempatnya berbagi bukan sekedar penggemar.
"Makanya saya memperbolehkan istri saya Yos atau Rosana menjadi Ketua OI yang terpilih bulan lalu untuk priode sekarant sampai empat tahun ke depan," ujarnya.
Iwan menegaskan sekali lagi kehadiran OI sangat penting. Karena tak hanya memberikan apresiasi terhadap seluruh karyanya tapi menjadi keluarga yang selalu memotivasinya untuk selalu berkarya. "Di rumah saya dan keluaga terbiasa menerima kehadiran mereka untuk sharing tak hanya soal musik, tapi tentang kehidupan dan berbagai teman."
Dia mengatakan semakin banyak keluarga dan kerabat diyakini menjadi silahturahmi panjang yang punya banyak manfaat. "Kalau ada banyak saudara, insyaallah banyak kebahagian dan berkah," ujarnya.
HADRIANI P