TEMPO.CO, Yogyakarta - Grup band Slank mengaku senang dengan gaya kepemimpinan Joko Widodo selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bersama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, Jokowi dinilai bisa diandalkan untuk mengubah wajah Ibu Kota.
Penabuh drum Slank, Bim-Bim misalnya, terpesona dengan gaya kepemimpinan Jokowi dan Basuki yang mampu membuat suasana birokrasi dengan masyarakat seperti tanpa jarak. "Modelnya jadi seperti elo sama gue, deket," kata Bim Bim di Yogyakarta, Sabtu 22 Desember 2012.
Kendati belum genap tiga bulan menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur, Jokowi dan Basuki, menurut Bim Bim menerapkan pola pendekatan yang tanpa jarak. "Itu membuat setidaknya publik punya harapan meski sama-sama tak diketahui apakah lima tahun ke depan akan membawa perubahan bagi Jakarta," ujarnya.
Perubahan yang dibawa Jokowi dengan pasangannya, Ahok, lanjut Bim Bim, tak perlu muluk-muluk. "Nggak harus berhasil selangit, asal tetap dikasih harapan itu sudah membuat orang senyum. Jadi seperti teman," ujarnya.
"Walaupun nggak berhasil, yang penting elu asyik, nggak papa deh," kata musisi yang merintis band Slank sejak tahun 1983 itu.
Slank berharap bukan Jakarta yang kelak mengubah Jokowi, tapi sebaliknya. "Ia sudah punya modal kenegarawanan dengan langkahnya. Mudah-mudahan ada gebrakan lebih dahsyat untuk memperbaiki Jakarta nanti," kata dia.
Selain mengacungkan jempol pada kepemimpinan Jokowi-Basuki, Slank juga memasukkan nama mereka dalam calon presiden pilihan Slank.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terpopuler lainnya:
Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas Ikut Misa Natal
Polah Dahlan Iskan di Jam Makan Siang
Berita terkait
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY
6 menit lalu
Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut
13 menit lalu
Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDaftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?
13 menit lalu
Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaJokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun
30 menit lalu
Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang
56 menit lalu
Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaPresidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?
1 jam lalu
Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila
1 jam lalu
Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian
2 jam lalu
Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.
Baca SelengkapnyaApa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?
2 jam lalu
Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.
Baca SelengkapnyaKabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri
3 jam lalu
Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya