Novel Pulang, Ine Febriyanti Bikin Deg-Degan

Reporter

Kamis, 13 Desember 2012 11:40 WIB

Ine Febriyanti. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Ine Febriyanti mengaku sedikit kesulitan ketika diminta untuk membacakan sepotong cerita dari novel karya Leila S. Chudori. Ia justru merasa tidak terbiasa ketika harus menceritakan potongan novel berjudul Pulang dengan membacanya.

"Kesulitannya itu karena membaca. Saya, kan, biasanya perform tanpa teks," kata Ine setelah acara peluncuran novel Pulang di Goethe Institute, Jakarta, pada Rabu, 12 Desember 2012.

Maklum saja, wanita 36 tahun ini sedikit kagok dengan naskah yang harus ia ceritakan. Selain sebagai pemain film, sebenarnya Ine juga aktif dan sering tampil dalam teater-teater yang memang mengharuskannya berekspresi tanpa teks. Ketika di teater pun, ia mengaku lebih bisa memberikan gerakan-gerakan kreatifnya daripada harus duduk membacakan potongan novel. Walau membaca novel juga mengharuskannya dengan ekspresi.

Ine tampil malam itu untuk membacakan cuplikan cerita tentang tokoh Surti Anandari. Surti diceritakan sebagai korban peristiwa tahun 30 September 1965. Ia ditinggal mati oleh suaminya yang tewas dalam konflik tragis sejarah itu. Ia menderita lahir batin melindungi ketiga anaknya saat harus diinterogasi oleh tentara-tentara yang memperlakukannya dengan keji.

Sedikit ketidakmulusan cukup terlihat pada awal pembacaan. Entah memang karena tidak terbiasa berekspresi dengan membaca naskah atau hal lain. Ine beberapa kali salah ketika menyebut kata "interogasi" menjadi "intograsi". Namun, kesalahan kecil itu tidak mengurangi penampilan Ine yang secara umum baik.

Ia mampu mengekspresikan kisah penderitaan seorang wanita sekaligus ibu yang ingin melindungi keluarganya. Dengan logat seperti wanita lugu, Ine membacakan kisah itu sembari memainkan intonasi suara dan ekspresi wajah serta kecepatan membacanya. Bahkan, sang penulis novel, Leila mengaku deg-degan ketika mendengar kisah Surti yang hendak diperkosa oleh salah satu introgator tentara itu. "Saya sampai berdebar ketika tadi dibacakan Ine," kata Leila dari atas panggung.

Pulang menceritakan tentang Dimas Suryo, seorang eksil politik Indonesia bersama ketiga sahabatnya yang terhadang pergi ke Indonesia setelah meletusnya peristiwa 30 September 1965. Paspor mereka dicabut. Latar novel ini pun berganti ke bulan Mei 1968 tentang gerakan berkecamuk di Paris. Kemudian berlanjut ke Mei 1998 di Indonesia dan jatuhnya Presiden Indonesia yang sudah berkuasa 32 tahun.

Novel Pulang mulai ditulis pada 2006-2012. Leila dua kali ke Paris untuk mewawancarai eksel politik yang mendirikan Restoran Indonesia dan mendapatkan buku-buku serta literatur untuk membantu penulisan novelnya itu.

MITRA TARIGAN


Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya