Glenn Victor Sutanto, dari Renang ke Bisnis Anjing  

Reporter

Editor

Minggu, 11 Desember 2011 07:08 WIB

Perenang putra asal Jawa Barat Glenn Victor memenangkan gaya kupu-kupu 50 meter putra dalam waktu 25 detik pada kejuaraan Indonesia Open Swimming 2008 di Senayan, Jakarta, Kamis (6/11) Tempo/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Air cucuran dari atap akhirnya jatuh ke kolam juga. Dialah peraih medali emas dan perak di Stadion Aquatic, Jakabaring, Palembang, pada SEA Games 2011 lalu, Glenn Victor Sutanto, 22 tahun. Kedua orang tuanya juga perenang. "Ibu saya mantan perenang Jawa Barat, ayah juga suka berenang," ujar dia di rumahnya di kawasan Setra Sari, Bandung.

Mulai mengenal renang sejak kelas III sekolah dasar, Glenn masuk klub renang Aquarius di Bandung. "Orang tua mulai sibuk, saya harus olahraga agar sehat, jadi dimasukkan ke klub," katanya. Cuma setahun menggeluti renang, dia beralih ke tenis. "Waktu itu enggak kepikiran menjadi perenang."

Namun takdir sulit diubah. Ketertarikan Glenn terhadap olahraga air kembali menjelang lulus SD. "Kelas VI SD, teman mengajak berenang lagi, saya juga mulai bosan dengan tenis," katanya. Sejak itu Glenn berlatih di bawah bimbingan pelatihnya, Nizarudin.

Dia tak pernah berpikir akan menggeluti renang sampai mengikuti perhelatan sebesar SEA Games atau Olimpiade. "Perlombaan pertama saya dulu Horison Cup, kelas VI SD," ujarnya. Walau cuma mendapat peringkat kedua, Glenn memikat Nizarudin. "Dia menyarankan agar saya lebih serius di renang karena berbakat."

Saat duduk di sekolah menengah pertama, Glenn bersemangat mengembangkan kemampuannya di dunia renang. Latihannya makin serius dan teratur. Peraih perak SEA Games 2011 dan emas estafet 4 x 100 meter ini berlatih sejak pagi masih samar, sebelum pergi ke sekolah.

Glenn mengawali debutnya sebagai atlet ketika mengikuti Pekan Olahraga Daerah di Indramayu, Jawa Barat. "Saya mulai dibayar," katanya. Dia merasa sangat senang karena mendapat seragam ofisial daerah dan berada dalam regu. "Rasanya sudah seperti atlet dunia," ujarnya, terbahak.

Glenn mencatatkan prestasi nasional pertamanya saat berusia 15 tahun. "Saya juara nasional di kelompok umur," kata penyayang binatang ini. Ia diikutkan dalam pelatihan nasional (pelatnas) setahun kemudian. Di tim nasional, Glenn merasakan perbedaan antara latihan di tingkat nasional dan regional. "Saat itu saya berpikir sudah membawa nama Indonesia, sudah digaji. Jadi, harus lebih serius."

Pertandingan demi pertandingan membuat pria kalem ini sadar agar lebih baik lagi ke depan. "Setiap pertandingan itu adalah ajang koreksi diri juga," katanya. Ia merasa perolehan medali perak pada SEA Games lalu merupakan hasil maksimal. "Karena persiapannya tidak maksimal. Mendapat perak saja saya merasa bersyukur." Namun, "Bukan berarti saya puas. Masih banyak yang harus saya perbaiki."

Saat ini Glenn sedang mempersiapkan diri untuk berjuang pada Olimpiade tahun depan. Ia becermin dari performa SEA Games lalu. Dengan program baru ini, Glen berharap dapat menyumbangkan emas buat Indonesia.

Glenn terinspirasi oleh filosofi pembalap sepeda dari Amerika Serikat, Neil Amstrong: "Capek itu cepat hilangnya, tapi penyesalan itu lama." Filosofi tersebut menjadi pemacu semangatnya untuk mengembangkan kemampuan berenangnya. Demi Indonesia, ia dan teman-temannya kerap membiayai sendiri kebutuhan berlatih di luar negeri. Misalnya, di Australia, beberapa bulan sebelum perlombaan. "Seringnya uang dari pemerintah tidak cukup, jadi kami pakai kocek sendiri. Tapi tidak apa-apa demi Indonesia," katanya.

Glenn mengaku kadang rasa bosan datang. Untuk menghilangkannya, dia mengubah mindset latihan menjadi sesuatu yang menyenangkan. "Harus have fun, bersama teman-teman di klub juga."

Cara lainnya, dia menghabiskan waktu dengan bermain online game atau memasak. "Saya suka kuliner. Impian saya nanti membuka bakery," katanya, semringah. Menurut Glen, menjadi atlet bukan sesuatu yang menjanjikan hari tua yang cerah. Karena itu ia mulai menabung uang hasil kerja kerasnya di tim nasional untuk masa depan.

Kini Glenn mulai merintis usaha sendiri. "Saya membuka usaha jual-beli anjing." Usaha ini bermula dari kegemarannya memelihara anjing. "Saya suka anjing-anjing gagah, seperti Great Dane," katanya. Tapi dia tak menjual kepada sembarang orang. "Saya akan lihat latar belakang pembeli itu. Saya tidak mau anjing-anjing itu jadi tersiksa." Sama seperti manusia, anjing juga punya hak asasi.


BIOGRAFI

Nama: Glenn Victor Sutanto
Kelahiran: Bandung, 7 November 1989
Orang tua: Haris Untung Susanto dan Janti Kumalawati
Prestasi:
Medali perak 100 meter gaya punggung SEA Games 2007
Medali perak estafet 4 x 100 meter SEA Games 2007
Medali emas 100 meter gaya punggung SEA Games 2009
Dua medali emas dan 1 perak Hong Kong Open 2010
Medali perak 50 meter gaya punggung SEA Games 2011
Medali emas estafet 4 x 100 meter SEA Games 2011

NANDA SUGIONO

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya