Sketsa Romo Mudji Sutrisno Laris Manis  

Reporter

Editor

Jumat, 18 Maret 2011 02:52 WIB

Pemeran Garis-Garis Sketsa Romo Mudji Sutrisno, di Galeri Cemara 6, Jakarta, Kamis (17/03). (TEMPO/ Novi Kartika )

TEMPO Interaktif, Jakarta -Popularitas Mudji Sutrisno, SJ rupanya tak hanya berdenyut di dunia pemikiran, kebudayaan, atau spiritual semata. Ketekunannya menangkap suasana lewat gurat dan garis sketsa juga mendapat ruang pemujaan di kalangan penikmat seni rupa. Pada hari pertama pameran "Garis-Garis Sketsa" Mudji Sutrisno, SJ di Cemara 6 Galeri, Jalan HOS Cokroaminoto No. 9-11, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/3) malam, karyanya laris-manis.

Dari 134 sketsa yang dipamerkan dalam perhelatan yang dibuka Profesor Dr. Toeti Heraty itu, sekitar 25 persen terjual. Para pembeli adalah para pecinta dan kolektor seni rupa dalam dan luar negeri. "Hingga selesai pameran pada akhir bulan nanti, sangat mungkin semua sketsa Romo Mudji ludes terjual," kata Irawan Karseno, perupa yang turut mengelola Cemara 6 Galeri.

Mariza Hamid, salah seorang pembeli sketsa Mudji mengaku sangat terpukau coretan sang Romo sejak beberapa tahun silam. Dia sudah memiliki sebuah sketsa karya Mudji berjudul Solitude yang menghiasi kediamannya. Kini dia memborong beberapa sketsa lagi, diantaranya berjudul Bas San Paulo (Pedagang Jadi Sapu Pembersih - 2009) dan Menyusuri Sungai Tiber (Tapak demi setapak merenungi tiap kali Hyang tak tampak - 2009).

"Sketsa Romo Mudji membuat saya tenggelam dalam ruang sunyi nan damai. Sangat meditatif, membuat saya seperti kapas," kata Mariza Hamid. "Nuansa kontemplatif sketsa Romo membuat hidup saya ringan."

Mudji Sutrisno sendiri terlihat tulus meladeni semua pertanyaan pengunjung terkait proses penciptaan semua karyanya. "Lewat sketsa ini saya ingin berdialog dengan siapa saja lewat kesunyian hati," kata Mudji.

Karya yang dipamerkan merupakan catatan perjalanan ziarah Mudji ke berbagai tempat di dunia. Mulai Roma di Italia, desa-desa persawahan gandum di Prancis selatan, pedalaman Vietnam, hingga kawasan-kawasan suci di Kambodja. "Karya Mudji Sutrisno menarik dipamerkan karena secara teknis memang dahsyat," kata Chandra Johan, sang kurator. "Semua sketsa ini diciptakan dengan teknik seni rupa tingkat tinggi dan sepenuh hati."

DWIDJO U. MAKSUM

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

39 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

45 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya