TEMPO Interaktif, Jakarta - Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional, yang jatuh pada 23 Juli ini, Galeri Nasional menggelar sebuah pameran Seni Rupa Anak Indonesia bertajuk “Bangga Budaya Bangsa”. Pameran yang digelar sepanjang 23 Juli hingga 2 Agustus mendatang itu mencoba memfokuskan karya-karyanya pada penggambaran kekayaan dan keunggulan yang terdapat dalam seni budaya tradisi bangsa yang muncul dan terdapat di lingkungan sekitar mereka.

Pada pameran ini ditampilkan karya anak-anak berusia 6 sampai 12 tahun, yang pernah meraih penghargaan di bidang seni rupa tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional. Boleh dibilang pameran ini merupakan bentuk penghargaan untuk mewadahi kreatifitas anak-anak itu.

Media dan teknik pembuatan karya tidak mengikat. Mereka bebas menggunakan crayon, cat air, cat minyak, conte, dan kolase sesuai kemampuan mereka dalam berkreasi. Ukuran karya yang dipamerkan minmal 85x65 sentimeter dan maksimal 200x200 sentimeter dengan bentuk vertikal atau horisontal.

Karya terbesar yang dipamerkan adalah dua lukisan berukuran 1x5 meter koleksi PPPPTK (dulu PPPG Kesenian) Yogyakarta. Karya itu merupakan kolaborasi lima anak Taman Kanak-kanak. Adapun karya yang kedua adalah hasil kolaborasi lima anak Sekolah Dasar.

Pameran ini akan digelar di tiga gedung di Kompleks Galeri Nasional Indonesia. Di Gedung A digelar karya anak-anak yang pernah menerima penghargaan nasional maupun regional. Di Gedung B digelar karya dari sanggar-sanggar seni rupa anak di Jakarta dan sekitarnya dengan penataan yang berbeda. Gedung C menyuguhkan karya-karya seni rupa lebih eksploratif dan interaktif yang melibatkan Sanggar Kandang Jurang Jakarta dan Komunitas Art of Children, Yogyakarta.

Selain pameran, perhelatan ini juga akan diisi dengan serangkaian acara. Di antaranya, lomba lukis kolektif, lomba menulis resensi, pemutaran film, taman bacaan seni, dongeng spektakuler, demo melukis bersama, dan gelar permainan tradisional anak-anak.

Kalim/Pelbagai Sumber