Film Merah Putih Diputar di Los Angeles Asian Pacific Film Festival  

Reporter

Editor

Rabu, 5 Mei 2010 20:18 WIB

Merah Putih
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak hanya Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi yang bergerilya keliling ke sejumlah festival film internasional, film drama epik perjuangan kemerdekaan berjudul Merah Putih juga mengikuti jejak keduanya. Tahun ini, film garapan produser Rob Allyn dan Connor Allyn itu mewarnai perhelatan Los Angeles Asian Pasific Film Festival yang digelar di Los Angeles Amerika Serikat, sepanjang 28 April hingga 8 Mei mendatang.

Film yang secara literal diterjemahkan dengan judul Red and White itu ditayangkan di Director’s Guild of America, pada 30 April lalu. Tempat tersebut dikenal sebagai sebuah lambang kebanggaan karena biasa dipakai sebagai studio bergengsi untuk film-film festival di Sunset Bouleverad, Los Angeles.

“Tak terduga, sambutan yang kami terima sangat baik,” kata Denise Okamoto, selaku penyelenggara dari Visual Communication. Menurut dia, respon penonton terhadap penayangan film 35mm produksi PT Media Desa dan Margate House itu sangat memuaskan dengan terpenuhinya kursi-kursi teater.

Advertising
Advertising

Tak sekedar memutar film, Allyn bersaudara juga menjelaskan kisah di balik layar tentang pembuatan film itu dalam sebuah workshop singkat. Rasa penasaran warga Los Angeles tentang ketertarikan Rob dan Connor untuk mengulik sejarah Indonesia pun dijawab. Keduanya menjelaskan bahwa film Merah Putih berangkat dari inspirasi keluarga Hashim Djojohadikusumo yang gugur dalam perang melawan Belanda. Connor yang menulis skenario mengakui perlu melakukan riset yang dalam di Georgetown University, Amerika, untuk memperkaya data.


Dalam perhelatan itu, Rob dan Connor mendapat penghargaan khusus dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Amerika, Subijaksono Sujono, karena telah berpartisipasi mengangkat film Indonesia ke kancah internasional. Setelah penayangan di Director’s Guild of America, film ini selanjutnya diputar di studio mini KJRI untuk masyarakat Indonesia lainnya, termasuk para anggota komunitas film

Indonesia di Los Angeles.

Setelah menggarap fillm seri pertama, sutradara Yadi Sugandi segera menggarap kelanjutan kisah para pejuang dengan menghadirkan sekuel film ini pada September mendatang. Dan trilogi film ini rencananya akan rampung pada Januari 2011. “Plotnya nanti akan semakin mengkristal dan dari

segi teknis juga masih melibatkan tangan-tangan kreatif beberapa figur Hollywod yang telah punya nama dan banyak pengalaman,” ujar Yadi.

Setelah Los Angeles, film yang dibintangi Lukman Sardi, Darius Sinathrya, Donny Alamsyah,

dan Rahayu Saraswati ini segera hadir dalam perhelatan bergengsi lainnya, seperti di Cannes, Prancis, dan Amsterdam, Belanda.

AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya