Video tentang Sepenggal Kehidupan Jakarta  

Reporter

Editor

Rabu, 7 April 2010 16:30 WIB

Pameran Video 'yang taksa (ambigu)' di Centre Culturel Francais (CCF) Salemba, Jakarta Pusat.TEMPO/ Jacky Rachmansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Lima seniman visual – Akbar Yumni, Adel Maulana Pasha, Bagasworo Aryaningtyas, Gelar Agryano Soemantri, dan Syaiful Anwar – menggelar sebuah pameran video bertajuk “...yang taksa (ambigu)". Pameran yang berlangsung sejak 31 Maret lalu hingga 13 April mendatang itu digelar di Pusat Kebudayaan Prancis (CCF) di Jalan Salemba Raya No. 25, Jakarta Pusat.


....yang taksu (ambigu)” bercerita tentang aktivitas warga Jakarta serta situasi dan kondisi kehidupan Ibu Kota, yang ditangkap melalui pengalaman visual yang dirasakan oleh masing-masing seniman sendiri. Dari ragam visual yang mereka tangkap itulah kemudian direkan dalam bentuk video dan dipamerkan di CCF.


Menurut Adel Maulana, ide itu berawal dari pengalaman yang mereka lihat dan rasakan di berbagai sudut kota Jakarta. Lalu, tercetus keinginan untuk mengabadikan pengalaman tersebut dan memberikan sebuah tontonan yang baru dengan memvideokan masyarakat. “Kami ingin membaca ulang fenomena di Jakarta yang telah kami rasakan dengan menggunakan medium video,” katanya.


Advertising
Advertising

Di arena pemeran terpampang tiba layar besar dan tiga televisi layar datar 32 inchi. Kedua medium itu masing-masing memutar video yang berbeda-beda. Sebanyak sembilan judul video berdurasi 4 hingga 11 menit yang diputar. Video-video itu, antara lain, Interseksi, Adegan Usai Hujan, Terminal, Red Closet, Lesut Mobil Jalan Gelap, Sale, dan Plokis.


Untuk melengkapi suasana pameran, lima buah televisi diletakkan di lantai dan di sudut ruangan terdapat instalasi toilet, yang di depannya juga terdapat televisi. “Keberadaan televisi kini sudah merambah masuk ke wilayah paling pribadi, seperti di dalam toilet,” kata Adel menjelaskan.


Ke depan, para seniman yang berpameran tersebut berharap, media video lebih banyak digunakan oleh masyarakat dalam menyampaikan pesan tentang fenomena yang terjadi di sekiling mereka, “Mari memasyarakatkan video dan memvideokan masyarakat,” kata Akbar Yumni.



Herry Fitriadi

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya