Aksi Nyentrik Poem Bengsin Gunakan Koran Bekas Jadi Kostum di Hari Literasi Internasional

Rabu, 18 September 2024 22:56 WIB

Aksi Grup Orkes Humor Poem Bengsin Yogyakarta di Hari Literasi Internasional dan Jogja Book Fair 2024 Selasa (17/9). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelompok musik bergenre humor masih terus eksis di Yogyakarta di tengah gempuran genre dangdut, electone, dan sejenisnya. Jika dulu publik mengenal nama nama seperti Sri Redjeki, Sastro Moeni, Kronchonk Chaos, atau The Produk Gagal, saat ini ada orkes humor bernama Poem Bengsin yang aktif tampil dari panggung ke panggung baik Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Mengusung tema musik humor yang mempunyai gaya khas unik dan nyeleneh ketika tampil di atas panggung, Poem Bengsin kerap membuat para penonton setianya tergelak saat tampil.

15 Anggota Orkes Humor Poem Bengsin

Poem Bengsing sendiri beranggotakan 15 personel. Mereka adalah Andre/Tikus sebagai pembaca puisi, Agung, Brily, Kopong, Tama di vokal, Ardhani pemain bas, Hanz dan Djenar memetik gitar, Kris penggebuk drum, Beni memainkan kendang. Selain itu ada pula Kelik diposisi ukulele, Alan bermain keyboard, Dwijayanti/Dije vokal 2 dan simbal, Gurit, Dram pengebuk Elektrik, dan Madha bermain piano dan seruling.

Salah satu penampilan unik kelompok ini saat tampil dalam peringatan Hari Literasi Internasional dan Jogja Book Fair 2024 yang digelar di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Selasa petang, 17 September 2024.

Kostum dari Koran Bekas untuk Hari Literasi Internasional

Dalam aksi panggungnya malam itu, Poem Bengsing manfaatkan surat kabar atau koran bekas untuk kostum. Seluruh personel mengenakan jubah dan asessoris koran yang dibuat sedemikian rupa. Bahkan, alat musik seperti gitar juga dikonsep dengan balutan koran.

Advertising
Advertising

Aksi Grup Orkes Humor Poem Bengsin Yogyakarta di Hari Literasi Internasional dan Jogja Book Fair 2024 Selasa (17/9). Tempo/Pribadi Wicaksono.

"Koran kami gunakan sebagai kostum untuk simbol pentingnya literasi dengan membaca berita di media massa," kata vokalis Poem Bengsing, Andre Surawa di sela aksi panggungnya.

Koran dipilih sebagai bahan dasar membuat kostum pertunjukkan band tersebut tidak sekadar iseng. Mereka menilai surat kabar merupakan media literasi dan juga jendela informasi yang kehadirannya perlu untuk diapresiasi.

"Dengan membaca berita yang terpercaya, kita tidak kuper (kurang pergaulan) dan bodoh, kita bisa tahu bagaimana informasi yang terus bergerak cepat," kata dia.

Andre mengatakan kelompok musiknya berupaya mengikuti tema setiap event yang dihadiri. Namun tetap dengan konsep dan gaya pertunjukkan ala Poem Bengsing. "Bagi kami skill nomor 10, pertama tetap Ketuhanan yang Maha Esa," kata dia berseloroh.

Tak sekedar nyeleneh. Band ini berangkat dari sastra dan seni sebagai basicnya. " 'Poem' itu berarti puisi 'Beng' merupakan penyebutan kata band logat Jawa dan 'Sing' adalah bernyanyi," tutur Andre, seniman yang terkenal dengan julukan Tikus itu.

Menurutnya, keikutsertaanya dalam menyemarakan Hari Literasi Internasional merupakan suatu keharusan. Sebagai band yang banyak melahirkan karya dari puisi-puisi, sudah sepantasnya mereka hadir untuk mengusung isu literasi.

Selalu Tampil Total

Salah seorang penonton asal Pundong, Bantul Teguh Makaryo mengatakan tidak mengira bahwa penampilan band tersebut sangat total dan menghibur. "Gokil, nyleneh tapi tidak melupakan estetika baik secara penampilan maupun gagasannya yang kuat," ujarnya.

Ia menilai kelompok musik seperti itu khas dengan ekosistem Jogja. Selain menghibur dengan musik melalui karyanya, juga menyampaikan pesan-pesan dan isu dengan cara yang unik.

Manajer Poem Bengsing, Rizky Wahyu menjelaskan Poem Bengsing akan selalu tampil secara total. Artinya di manapun tempat dan acaranya band ini tetap akan menghibur sesuai dengan permintaannya.

"Yogyakarta selalu butuh sesuatu yang segar agar tidak membosankan, karena peminat musik di sini umumnya adalah pelajar dan mahasiswa yang selalu butuh kebaruan dan yang khas sekaligus unik," kata dia.

Pilihan Editor: Bersama Erwin Gutawa, Kunto Aji Rilis Ulang Lagu Pilu Membiru Versi Orkestra

Berita terkait

110 Tahun Teka Teki Silang, Ini Kilas Balik Penemuan dan Penerbitan Perdananya

21 Desember 2023

110 Tahun Teka Teki Silang, Ini Kilas Balik Penemuan dan Penerbitan Perdananya

Hari ini 21 Desember di tahun 1913, Teka Teki Silang pertama kali diterbitkan. Simak kilas baliknya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Perusahaan Media Cetak di Indonesia yang Berhenti Terbit

1 Juli 2023

Daftar Perusahaan Media Cetak di Indonesia yang Berhenti Terbit

Berdasarkan data Serikat Perusahaan Pers, masih ada 593 media cetak yang terdaftar pada 2021, tetapi tersisa 399 media pada 2022

Baca Selengkapnya

Mengenal Koran Hijau, Koran di Jepang yang Bisa Tumbuh Jadi Tanaman

28 Juni 2023

Mengenal Koran Hijau, Koran di Jepang yang Bisa Tumbuh Jadi Tanaman

Di Jepang ada sebuah koran yang bisa tumbuh menjadi tanaman atau dikenal dengan sebutan koran hijau.

Baca Selengkapnya

Daftar Barang yang Boleh dibawa Pulang dari Hotel Setelah Check Out

8 Mei 2023

Daftar Barang yang Boleh dibawa Pulang dari Hotel Setelah Check Out

Ada beberapa fasilitas dalam kamar hotel yang bisa dibawa pulang seperti perlengkapan mandi, sandal hotel, kopi, teh hingga koran.

Baca Selengkapnya

Cerita Media Lokal Jepang: Bisnis Koran Bertahan karena Minat Baca Warga Tinggi

19 Februari 2023

Cerita Media Lokal Jepang: Bisnis Koran Bertahan karena Minat Baca Warga Tinggi

Shinano Mainichi Shimbun adalah media cetak koran berbahasa Jepang berdiri sejak 150 tahun lalu. Apa strateginya bertahan di tengah disrupsi digital?

Baca Selengkapnya

Surat Kabar La Prensa Diambil Alih Pemerintah Nikaragua

24 Agustus 2022

Surat Kabar La Prensa Diambil Alih Pemerintah Nikaragua

Pemerintah Nikaragua mengambil alih fasilitas surat kabar La Prensa yang dikenal kritis terhadap Presiden Daniel Ortega.

Baca Selengkapnya

Inilah Barang Fasilitas Hotel yang Boleh Dibawa Pulang

12 Maret 2022

Inilah Barang Fasilitas Hotel yang Boleh Dibawa Pulang

Tak semua barang fasilitas hotel boleh dibawa pulang.

Baca Selengkapnya

5 Cara Temukan Informasi Lowongan Kerja, Jobfair Bukan Satu-satunya

27 Oktober 2021

5 Cara Temukan Informasi Lowongan Kerja, Jobfair Bukan Satu-satunya

jika Anda saat ini sedang dalam proses mencari pekerjaan, bisa cek info lowongan kerja di media berikut ini.

Baca Selengkapnya

Maskapai All Nippon Airways Tak Lagi Sediakan Koran di Pesawat

10 Juli 2021

Maskapai All Nippon Airways Tak Lagi Sediakan Koran di Pesawat

Maskapai ANA telah berhenti menyediakan majalah kertas dan koran di pesawat sebagai bagian dari tindakan kebersihannya.

Baca Selengkapnya

Ima Mahdiah Bantu Dua Penjual Koran di Jatinegara Dapat Bansos Tunai

21 April 2021

Ima Mahdiah Bantu Dua Penjual Koran di Jatinegara Dapat Bansos Tunai

Ima Mahdiah meminta Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mendata kedua penjual koran itu agar bisa mendapatkan bansos tunai.

Baca Selengkapnya