Finalis Miss Swiss Kristina Joksimovic Dimutilasi Suami, Jasadnya Ditemukan Sang Ayah

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Rabu, 18 September 2024 18:47 WIB

Finalis Miss Swiss Kristina Joksimovic ditemukan tewas dan dimutilasi suaminya. Foto: Instagram/@kristinajoksimovicofficial

TEMPO.CO, Jakarta - Finalis Miss Swiss, Kristina Joksimovic ditemukan tewas setelah diduga dicekik dan dimutilasi oleh suaminya, Marc Rieben. Kejadian tersebut terjadi di rumah mereka di Binningen, Swiss pada Februari 2024.

Dalam laporan otopsi yang dirilis baru-baru ini, penyelidik mengatakan Kristina tewas setelah dicekik oleh suaminya. Kemudian tubuhnya dimutilasi di ruang cuci dengan alat gergaji ukir, pisau, dan gunting kebun. Beberapa potongan tubuhnya kemudian dihancurkan dengan blender, sebelum dilarutkan dalam larutan kimia.

Ayah Menemukan Potongan Tubuh Kristina Joksimovic



Penemuan jasad Kristina Joksimovic terjadi pada 13 Februari setelah orang tuanya khawatir akan keselamatan putrinya. Sang ayah mulai menggeledah rumah anaknya setelah suami Kristina berulang kali berpura-pura tidak tahu tentang keberadaannya. Selama pencarian itulah dia menemukan rambut putrinya terlihat dari dalam kantong sampah, dan mendapati bahwa putrinya telah dibunuh.

"Saat dia membuka kantong sampah hitam itu, dia melihat kepala Kristina terpenggal dengan rambut yang masih menempel," kata seorang kerabat yang mengenal orang tua Kristina selama bertahun-tahun.

Orang tuanya pertama kali mempertanyakan hilangnya Kristina setelah tempat penitipan anak setempat menghubungi mereka. Kristina dikatakan tidak menjemput anak-anaknya. Maka, orang tua Kristina mendatangi rumahnya dan bertemu dengan Marc untuk menanyakan keberadaan istrinya.

"Selama berjam-jam, dia berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa, mengobrol dengan ayahnya dan menyiapkan makan malam untuk semua orang sebelum menidurkan anak-anak. Ayahnya pergi menjemput ibunya dan kembali ke rumah," kata teman tersebut.

Pengadilan Tolak Banding Suami Kristina Joksimovic



Marc Rieben ditangkap sehari setelah jasad Joksimovic ditemukan. Awalnya ayah dua anak itu mengatakan kepada penyelidik bahwa ia menemukan Kristina sudah meninggal dan memotong-motong tubuhnya di ruang cuci karena panik.

Permohonan bandingnya untuk dibebaskan dari tahanan ditolak oleh Pengadilan Federal Swiss di Lausanne setelah ia dilaporkan mengakui telah membunuh istrinya. Penyelidikan yang sedang berlangsung menemukan ada indikasi konkret penyakit mental yang mendasari kasus tersebut, dengan Marc Rieben mengklaim bahwa ia bertindak untuk membela diri.

Jaksa penuntut mengklaim bahwa Marc Rieben telah menunjukkan kurangnya empati dan berdarah dingin setelah membunuh istrinya, serta mencoba menutupinya.

Meninggalnya Kristina telah mengguncang keluarga. Ayah Kristina masih menerima perawatan psikologis sampai saat ini. Ibu Kristina juga harus menemui psikiater setiap hari.

Kristina Joksimovic memenangi gelar Miss Northwest Switzerland pada 2007. Ia mengikuti kompetisi nasional pada tahun yang sama, namun kalah dari Amanda Ammann. Model tersebut menikah dengan suaminya pada 2017 dan dikaruniai dua orang putri.

E! NEWS | DAILY MAIL | PEOPLE | THE INDEPENDENT

Pilihan Editor: 4 Tersangka Pembunuhan Johnny Wactor Ditangkap, 3 di Antaranya Berusia 18 Tahun

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

9 hari lalu

Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

WNI di Albania, Indah Lilis Sartika Saragih, menjadi korban pembunuhan suaminya yang merupakan warga Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

14 hari lalu

Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade

Baca Selengkapnya

Polres Sukabumi Selidiki Kasus Wanita Dibunuh Pria Diduga ODGJ

24 hari lalu

Polres Sukabumi Selidiki Kasus Wanita Dibunuh Pria Diduga ODGJ

Kini kasus perempuan dibunuh ODGJ itu diambil alih oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

30 hari lalu

Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Setidaknya 115 bayi Palestina turut menjadi korban tewas, kata kantor media pemerintah Gaza

Baca Selengkapnya

Hubungan Beracun dan Dominasi Pasangan Bikin Suami Takut Istri, Apa Lagi?

31 hari lalu

Hubungan Beracun dan Dominasi Pasangan Bikin Suami Takut Istri, Apa Lagi?

Kondisi suami yang takut istri sebenarnya tidak tepat dijadikan lelucon karena faktanya memang ada suami yang takut pada istri dengan berbagai alasan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ismail Haniyeh Diklaim Dibunuh Anggota Garda Revolusi Iran yang Direkrut Mossad

42 hari lalu

Top 3 Dunia: Ismail Haniyeh Diklaim Dibunuh Anggota Garda Revolusi Iran yang Direkrut Mossad

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 7 Agustus 2024 diawali klaim Ismail Haniyeh dibunuh dua anggota Korps Garda Revolusi Iran yang direkrut Mossad

Baca Selengkapnya

Pemicu Suami Takut Istri, Kurang Wibawa sampai Rendah Diri

45 hari lalu

Pemicu Suami Takut Istri, Kurang Wibawa sampai Rendah Diri

Ada survei yang menyatakan suami bahkan bisa menderita dan takut pada istri tapi tidak mengakuinya pada teman atau orang di sekitar. Berikut pemicunya

Baca Selengkapnya

Ukraina Tuding Pasukan Rusia Membunuh dan Mutilasi Tawanan Perang

46 hari lalu

Ukraina Tuding Pasukan Rusia Membunuh dan Mutilasi Tawanan Perang

Ukraina menudiang pasukan Rusia membunuh dan memutilasi seorang tawanan perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Hamas Tak Sudi Mengakui Israel

46 hari lalu

Hamas Tak Sudi Mengakui Israel

Hamas tidak sudi mengkompromikan prinsip-prinsipnya, termasuk tak mau mengakui Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh: Berikut Fakta-Faktanya

50 hari lalu

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh: Berikut Fakta-Faktanya

Hamas menyalahkan serangan udara Israel atas kematian Ismail Haniyeh, kepala biro politik kelompok pejuang Palestina.

Baca Selengkapnya