Fanny Soegi Minta Soegi Bornean Jangan Pakai Nama Belakangnya: Kalau Masih Punya Malu

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Senin, 9 September 2024 13:19 WIB

Penyanyi, Fanny Soegiarto. Foto: Instagram/@fannysoegi

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Fanny Soegi menyentil mantan bandnya, Soegi Bornean, yang sampai saat ini masih menggunakan nama belakangnya walaupun dia sudah hengkang sejak Maret 2024. Fanny meminta Soegi Bornean untuk tidak lagi memakai nama belakangnya sebagai nama band.

"Kalau masih punya malu, jangan pakai nama belakang saya, kekasih, @soegiborneanmusik," tulis Fanny di Instagram Story pada Senin, 9 September 2024.

Soegi Bornean merupakan grup musik indie pop atau musik folk asal Semarang, Jawa Tengah. Grup ini terbentuk pada April 2019, beranggotakan Fanny Soegiarto (vokalis), Aditya Ilyas (gitaris), dan Damar Komar (gitaris). Bagas Prasetyo kemudian menggantikan Damar Komar yang hengkang pada 2021. Bagas dan Fanny akhirnya memutuskan keluar dari Soegi Bornean tahun ini.

Soegi Bornean merupakan gabungan dari "Soegi" yang diambil dari nama asli Fanny Soegiarto, dan "Bornean" melambangkan Kalimantan, kampung halaman Fanny. Saat hendak keluar dari grup, ia diharuskan membayar royalti jika ingin menggunakan nama Fanny Soegi untuk bersolo karier.

"Aku masih inget banget ketika aku mau keluar dari Band itu dan dihadapkan orang-orang HAKI, aku diharuskan membayar namaku sendiri yakni 'Soegi' kalau aku keluar dengan entitas yang baru. Ada rekamannya lagi," tulis Fanny di Twitter/X pada Ahad, 8 September 2024.

Soegi Bornean Klarifikasi Soal Royalti Lagu, Fanny Soegi: Kalian Percaya?

Advertising
Advertising

Lewat cuitannya pada Ahad, 8 September 2024, Fanny Soegi mengungkapkan berbagai hal yang membuatnya kesal dengan Soegi Bornean. Fanny menyebut bahwa pencipta lagu 'Asmalibrasi' tidak mendapatkan royalti dari manajemen Soegi Bornean. "Penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya. Nominal dari royalti lagu ini nggak main-main, setengah Milyar lebih ada, tapi justru orang-orang yang nggak punya hak dapat paling banyak dan nggak transparan," tulis Fanny di X.

Pernyataan Fanny itu dibantah oleh Soegi Bornean pada Senin, 9 September 2024, tengah malam. Manajemen merasa sudah mendistribusikan royalti lagu 'Asmalibrasi' sesuai nominal yang telah disepakati. Mereka mengklaim Fanny selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti.

"Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan masih ada kerjasama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli," tulis Soegi Bornean di Instagram.

Soegi Bornean mengaku sangat menghargai hak cipta setiap lagu, dan mengatakan sebagian lagu Soegi Bornean diciptakan bersama. Mereka membantah pernyataan Fanny yang menyebut pencipta lagu 'Raksa' tidak mendapat royalti. Menurut band tersebut, lagu 'Raksa' digarap bersama.

"Sebagian liriknya juga ditulis oleh manager kami, Erick Parkers. Kami juga sama sekali tidak pernah dihubungi Fanny terkait permasalahan lagu Raksa," tulis Soegi Bornean. Pernyataan tersebut diunggah ulang oleh Fanny, kemudian dilengkapi dengan kalimat, "Kalian percaya?" yang ditujukan kepada pengikutnya.

Penjelasan Soegi Bornean Soal Fanny Soegi Diharuskan Tampil di Masa Duka

Fanny mengaku diharuskan tetap manggung dengan ucapan yang menyakitkan saat peringatan 7 hari ibunya meninggal. Membantah tuduhan tersebut, Soegi Bornean mengatakan itu adalah hasil keputusan bersama termasuk Fanny.

"Bahkan pada saat itu manajemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny. Kami mengusahakan untuk mencari Vokalis pengganti serta rela manggung tanpa dibayar. Namun Fanny mengiyakan untuk tampil dalam pertunjukan tersebut," tulis Soegi Bornean. Lagi-lagi Fanny menggunggah klarifikasi Soegi Bornean di Instagram Story dan dilengkapi kalimat, "Kalian percaya?"

Soegi Bornean menyatakan ingin berkomunikasi dengan Fanny Soegi untuk meluruskan kesalahpahaman dan menyelesaikan permasalahan di antara mereka. "Semoga ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya. Sekali lagi kami memohon maaf atas kegaduhan ini," tulis Soegi Bornean.

Pilihan Editor: Fanny Soegi Bongkar Borok Soegi Bornean, Pencipta Lagu Asmalibrasi Berterima Kasih

Berita terkait

Miley Cyrus Dituntut karena Diduga Jiplak Lagu Bruno Mars

1 hari lalu

Miley Cyrus Dituntut karena Diduga Jiplak Lagu Bruno Mars

Lagu 'Flowers' milik Miley Cyrus dituduh memiliki banyak kesamaan dengan lagu Bruno Mars berjudul 'When I Was Your Man'.

Baca Selengkapnya

Jawaban Soegi Bornean atas Tuduhan Fanny Soegi soal Royalti Lagu Asmalibrasi

8 hari lalu

Jawaban Soegi Bornean atas Tuduhan Fanny Soegi soal Royalti Lagu Asmalibrasi

Soegi Bornean menanggapi tuduhan yang dilayangkan mantan vokalisnya, Fanny Soegi mengenai royalti hingga manajemen yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya

DJKI Soroti Nilai Warisan Hak Cipta dalam Industri Animasi di Denpasar

9 hari lalu

DJKI Soroti Nilai Warisan Hak Cipta dalam Industri Animasi di Denpasar

Animasi merupakan salah satu karya cipta yang berkaitan erat dengan kekayaan Intelektual (KI) dari awal pembuatan sampai akhirnya menjadi sebuah animasi.

Baca Selengkapnya

Soegi Bornean Pakai Namanya, Fanny Soegi Diharuskan Bayar Sebelum Keluar dari Band

10 hari lalu

Soegi Bornean Pakai Namanya, Fanny Soegi Diharuskan Bayar Sebelum Keluar dari Band

Fanny Soegi justru diharuskan membayar ketika ingin keluar dari Soegi Bornean dan menggunakan nama aslinya untuk melanjutkan karier sebagai solois.

Baca Selengkapnya

Fanny Soegi Bongkar Borok Soegi Bornean, Pencipta Lagu Asmalibrasi Berterima Kasih

10 hari lalu

Fanny Soegi Bongkar Borok Soegi Bornean, Pencipta Lagu Asmalibrasi Berterima Kasih

Mantan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegi mengungkapkan pencipta lagu Asmalibrasi tidak mendapatkan royalti, singgung band yang serakah.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Dorong Pelindungan Hak Cipta Novel AU

22 hari lalu

Kemenkumham Dorong Pelindungan Hak Cipta Novel AU

Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Ignatius Mangantar Tua ingatkan para penulis novel alternative universe atau AU untuk memperhatikan hak cipta karyanya. Apa lagi, kebayangan para penulis menggunggahnya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Sejarah Berlakunya UU Hak Cipta, Berikut Pasal-pasal Penting

51 hari lalu

Sejarah Berlakunya UU Hak Cipta, Berikut Pasal-pasal Penting

UU Hak Cipta diundangkan pada 2002. Ternyata rintisan soal hak cipta sudah dilakukan puluhan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Fitur Baru YouTube Mampu Hapus Audio dengan Hak Cipta Berkat Teknologi AI

10 Juli 2024

Fitur Baru YouTube Mampu Hapus Audio dengan Hak Cipta Berkat Teknologi AI

YouTube AI Audio Eraser mampu menghapus serta menemukan lagu yang berpotensi melanggar hak cipta secara otomatis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

2 Juli 2024

Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

Pungutan royalti sektor batu bara akan berlaku bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)

Baca Selengkapnya

Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

24 Juni 2024

Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

Jokowi mengatakan isu hak cipta merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Seniman berharap UU Hak Cipta direvisi.

Baca Selengkapnya