Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Minggu, 8 September 2024 15:17 WIB

Film ko-produksi Indonesia, Don't Cry Butterfly memenangkan dua penghargaan di Venice Film Festival 2024. Dok. KawanKawan Media

TEMPO.CO, Jakarta - Film horor-komedi karya rumah produksi KawanKawan Media, Don’t Cry, Butterfly memenangkan dua penghargaan di Venice Film Festival 2024, khususnya di program Critic’s Week. Setelah tayang perdana dalam ajang bergengsi Venice Critics Week, film ini meraih penghargaan utama sebagai film terbaik (IWONDERFULL Grand Prize Setimana Internazionale della Critica) dan penghargaan untuk film paling inovatif (Circolo del Cinema Verona Award).

"Penghargaan untuk Don’t Cry, Butterfly adalah apresiasi untuk khususnya film Asia Tenggara, ini makin akan mengeratkan jalinan kerja sama dan ko-produksi yang pastinya memiliki tujuan untuk memperkuat sinema Asia Tenggara dan senang sekali kami dari Indonesia menjadi bagian yang terlibat di dalamnya” ucap Yulia Evina Bhara sebagai produser dari KawanKawan Media.

Don’t Cry, Butterfly adalah satu-satunya film dari Asia yang berkompetisi di Venice Critics Week tahun ini. Film ini ditulis dan disutradarai oleh sutradara Vietnam, Duong Dieu Linh. Para pemainnya antara lain, Le Tu Oanh, Nguyen Nam Linh, Le Vu Long, dan Bui Thac Phong.

Don’t Cry, Butterfly mengisahkan tentang seorang perempuan paruh baya yang bekerja sebagai wedding planner, yang suatu hari melihat suaminya sedang berselingkuh dengan perempuan lain dan tertangkap kamera siaran langsung di televisi. Sang perempuan memutuskan untuk melancarkan guna-guna untuk mendapatkan kembali hati suaminya, akan tetapi usaha itu malah mengundang kehadiran sesosok makhluk gaib yang tidak diinginkan.

Penghargaan untuk Film Don’t Cry, Butterfly



Para juri yang terdiri dari Kerem Ayan, Yasmine Benkiran dan Ariane Labed menganugerahkan IWONDERFULL Grand Prize kepada Don’t Cry, Butterfly karena dinilai sebagai film yang sangat unik dan kreatif, dipenuhi ide baru, mencampur komedi, drama-sosial dan juga genre fantasi. Film Don’t Cry, Butterfly dinilai sangat baik memotret hubungan yang kompleks antara ibu dan anak perempuannya.

Sementara penghargaan Verona Film Club Award untuk film paling inovatif diberikan karena Don’t Cry, Butterfly dianggap mampu memotret hubungan yang kompleks di antara para tokohnya. Film tersebut mampu mengikuti bagaimana proses mereka mempertahankan jatidiri meskipun selalu terancam oleh kehadiran sosok-sosok tersembunyi yang kerap menghantui kehidupan sehari-sehari bagi para perempuan.

Kolaborasi 4 Negara di Film Don’t Cry, Butterfly



Film Don’t Cry, Butterfly adalah ko-produksi Singapura, Indonesia, Vietnam dan Filipina, sebagai produser Tan Si En dari Momo Film Co Singapura, berko-produksi dengan Ka Nguyen dari Kalei Films Vietnam, Wilfredo Manalang dari Fusee Consortium Filipina, and Yulia Evina Bhara dari KawanKawan Media, Indonesia.

KawanKawan Media adalah rumah produksi dibalik film-film seperti Istirahatlah Kata-Kata, The Science of Fictions, Dokumenter You and I, Autobiography dan 24 Jam Bersama Gaspar. Yulia Evina Bhara mengatakan bahwa film Don’t Cry, Butterfly tengah diupayakan untuk segera tayang di Indonesia pada akhir 2024 ini.

Setelah dari Venice Film Festival, Don’t Cry, Butterfly juga terseleksi ke Toronto International Film Festival, sebelum melanjutkan ke BFI London Film Festival dan Busan International Film Festival.

Pilihan Editor: Tak Bertemu Angelina Jolie, Brad Pitt Gandeng Pacar di Venice Film Festival 2024

Advertising
Advertising

Berita terkait

7 Rekomendasi Film Indonesia di Vidio, Kisah Remaja hingga Aksi Menegangkan

2 jam lalu

7 Rekomendasi Film Indonesia di Vidio, Kisah Remaja hingga Aksi Menegangkan

Deretan film Indonesia terbaru di Vidio, mulai dari cerita anak remaja, romansa anak muda, komedi, hingga aksi yang menegangkan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Film I, the Executioner: Pencapaian 2 Juta Penonton dalam 3 Hari

19 jam lalu

Serba-serbi Film I, the Executioner: Pencapaian 2 Juta Penonton dalam 3 Hari

Film I, the Executioner atau Veteran 2 menembus 2 juta penonton dalam waktu tiga hari sejak peluncuran di bioskop Korea Selatan pada 13 September 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis Love Stuck Film Thailand di Prime Video yang Tayang 17 Oktober 2024

1 hari lalu

Sinopsis Love Stuck Film Thailand di Prime Video yang Tayang 17 Oktober 2024

Film Love Stuck dibintangi Teeradon Supapunpinyo (James) dan Plearnpichaya Komalarajun (Junei), tentang remaja yang terjebak dalam lingkaran waktu.

Baca Selengkapnya

Yunita Siregar Ungkap Adegan Tersulit di Film Home Sweet Loan

1 hari lalu

Yunita Siregar Ungkap Adegan Tersulit di Film Home Sweet Loan

Yunita Siregar mengungkapkan beberapa adegan di film Home Sweet Loan sangat menguras emosi dan energinya.

Baca Selengkapnya

Risty Tagor Kembali Main Film Setelah 15 Tahun: Mulai dari Nol Lagi

1 hari lalu

Risty Tagor Kembali Main Film Setelah 15 Tahun: Mulai dari Nol Lagi

Setelah vakum 15 tahun, Risty Tagor akhirnya kembali main film layar lebar dengan berperan sebagai Tanish di Home Sweet Loan.

Baca Selengkapnya

Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa Terinspirasi dari Kisah Nyata tentang Pesugihan

1 hari lalu

Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa Terinspirasi dari Kisah Nyata tentang Pesugihan

Dibintangi Wulan Guritno, film Danyang: Mahar Tukar Nyawa mengisahkan tentang bagaimana cinta bisa membuat seseorang melakukan pesugihan.

Baca Selengkapnya

Para Pemeran Film Officer Black Belt

2 hari lalu

Para Pemeran Film Officer Black Belt

Kim Woo Bin berperan sebagai Lee Jung Do, pria biasa dengan kemahiran taekwondo, kendo, dan judo dalam film Officer Black Belt

Baca Selengkapnya

Speak No Evil: Sinopsis dan Para Pemerannya

3 hari lalu

Speak No Evil: Sinopsis dan Para Pemerannya

Speak No Evil yang dirilis pada 2024 memuat beberapa perubahan dengan cerita yang versi sebelumnya

Baca Selengkapnya

MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

4 hari lalu

MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

MNC mengakuisisi Multivision. Dua perusahaan besar ini dimiliki Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi, simak profilnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penonton Film Victory Diragukan, Hyeri: Banyak Cobaan Berat Sejak Awal

4 hari lalu

Jumlah Penonton Film Victory Diragukan, Hyeri: Banyak Cobaan Berat Sejak Awal

Dibintangi Hyeri, film Victory dituduh melakukan pembelian tiket dalam jumlah besar yang disengaja untuk memanipulasi perolehan skor box office.

Baca Selengkapnya