Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

Minggu, 1 September 2024 18:35 WIB

Pameran tunggal Toni Antonius berjudul Reimagining the Past: Contemporary Reflection on Grandeur di Grey Art Gallery Bandung. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.

TEMPO.CO, Bandung - Pelukis Toni Antonius membuat lukisan realisme yang bercorak kolase dengan nuansa zaman Renaisans. Ia menggelar pameran tunggal kumpulan karya terbarunya di Grey Art Gallery Bandung sejak 25 Agustus hingga Desember 2024. “Saya tertarik dengan kedalaman ruang pada karya lukisan Renaisans,” katanya saat ditemui, Jumat 30 Agustus 2024.

Lukisan Bernuansa Zaman Renaisans Lewa Sosok-sosok Klasik

Gambar-gambarnya sendiri pada tiap kanvas yang berukuran sedang hingga jumbo menurutnya, tidak mengisahkan suatu narasi tertentu. Pada pameran tunggal perdananya ini, Toni Antonius menghadirkan sebelas karya. Beberapa lukisannya tergolong jumbo seperti yang berjudul School of Barbers dengan ukuran 180 x 370 sentimeter, Interwoven Legacies dan Vogue yang masing-masing berukuran sama 160 x 460 sentimeter.

Dalam lukisannya yang bernuansa kuno itu sekilas tampak sosok-sosok berpakaian gaya klasik. Selebihnya dari suasana gambar yang terkesan ramai dan semarak oleh warna itu juga muncul figur-figur zaman modern yang sibuk dengan urusan masing-masing. “Orang-orang menganggap saya sedang bercerita padahal tidak,” ujar Toni. Dia lebih condong menampilkan kemampuannya melukis semirip dan serinci mungkin dengan bantuan gambar yang diperbesar dan alat proyektor.

Karya School of Barbers buatan Toni Antonius dengan cat minyak. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.

Perspektif Hibriditas

Seni rupa zaman Renaisans berkembang di masa peralihan abad pertengahan ke abad modern di Eropa pada abad ke-14 hingga 17 seiring berkembangnya sastra dan ilmu pengetahuan. Kurator pameran itu Yogie A. Ganjar mengatakan, kesenian zaman Renaisans menjadi penanda penting puncak pencapaian seni lukis klasik. Dengan teknik kolase, Toni menurutnya memecah dan menyusum kembali elemen-elemen visual dari berbagai sumber.

Advertising
Advertising

Praktik kesenian Toni menurut Yogie bisa dikaitkan dengan perspektif hibriditas yang menggabungkan elemen estetika klasik dengan seni kontemporer. “Dia menggambarkan bagaimana fragmen-fragmen masa lalu dapat disusun ulang untuk menciptakan makna baru yang relevan dengan konteks modern,” ujarnya dalam tulisan di katalog pameran. Karya seniman menghidupkan kembali dan mereflesikan masa lalu dalam konteks kontemporer.

Pameran bertajuk “Reimagining the Past: Contemporary Reflection on Grandeur” itu menurut Chamid Nur Dwaji dari Grey Art Gallery telah dipersiapkan selama setahun. Melengkapi pameran tunggal itu, pihak galeri ikut menampilkan karya seniman lain di tempat yang sama, yaitu berjudul 'The Grandeur of Classicism dan Decorus Contra Mundum; Renaissnace Pulchritudo'.

Pilihan Editor: Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

Berita terkait

Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

2 hari lalu

Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.

Baca Selengkapnya

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

11 hari lalu

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal dengan mengadaptasi dari acara Festival Janmashtami dalam tradisi umat Hindu.

Baca Selengkapnya

Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

22 hari lalu

Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

Pada pameran tunggal ini, seniman Cosilia Wu membuat kekontrasan visual antara figur dengan elemen latar.

Baca Selengkapnya

Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

22 hari lalu

Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

Di Bandung Art Month ini, seniman berupaya mendefinisikan kembali esensi keindahan Renaissance melalui perkembangan dunia seni yang terus berubah.

Baca Selengkapnya

Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

29 hari lalu

Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

Pameran bertajuk We Are The World menghadirkan 250 karya anak pilihan dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

40 hari lalu

Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

Seniman Sumastania Widyandari menggelar pameran tunggal lukisan berjudul Geometria Horizonti yang menonjolkan warna.

Baca Selengkapnya

Musisi Bandung Pamerkan Karya Lukisannya, Kanvas Pidi Baiq Paling Jumbo

41 hari lalu

Musisi Bandung Pamerkan Karya Lukisannya, Kanvas Pidi Baiq Paling Jumbo

Sekelompok musisi Bandung menggelar pameran karya lukisannya di SuJiVa Resto & Art Space Bandung, salah satuya Pidi Baiq.

Baca Selengkapnya

Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

55 hari lalu

Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

Sebanyak 78 lukisan karya bintang pop Michael Jackson akan dilelang di Los Angeles, Amerika Serikat pada 3 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

20 Juli 2024

Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

Pameran tunggal Herry Dim mengisahkan tentang pandemi Covid-19 yang mengurung dan batasi aktivitas warga.

Baca Selengkapnya

Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

8 Juli 2024

Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

Pameran tunggal karya Asmudjo Jono Irianto ini menggambarkan patung-patung sebagai kesatuan yang mengusung tema antroposen.

Baca Selengkapnya