JYP Entertainment akan Laporkan Pembuat dan Penyebar Video Deepfake TWICE

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Sabtu, 31 Agustus 2024 12:22 WIB

TWICE. Foto: Instagram/@twicetagram

TEMPO.CO, Jakarta - JYP Entertainment mengumumkan rencananya untuk mengambil tindakan hukum terhadap video deepfake TWICE. Pernyataan tersebut disampaikan melalui aplikasi TWICE FANS pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Agensi TWICE menunjukkan sikap tegas mereka untuk tidak memberi ampun kepada pembuat maupun penyebar video deepfake yang menampilkan artisnya. JYP Entertainment sudah mulai bergerak untuk mengumpulkan seluruh bukti dan akan melaporkannya ke pihak berwajib.

"Kami sangat prihatin dengan maraknya penyebaran video deepfake (buatan AI) yang melibatkan artis kami," tulis JYP Entertainment. "Ini merupakan pelanggaran hukum yang terang-terangan, dan kami sedang dalam proses mengumpulkan semua bukti yang relevan untuk melakukan tindakan hukum yang paling keras dengan firma hukum terkemuka, tanpa keringanan hukuman."

"Kami ingin menegaskan bahwa kami tidak akan tinggal diam jika hak artis kami dilanggar dan akan mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini semaksimal mungkin," tulis JYP Entertainment di akhir keterangannya.

Maraknya Video Deepfake di Kalangan Idol K-pop

Advertising
Advertising

Langkah yang diambil JYP Entertainment mencerminkan masalah yang lebih luas dalam industri K-pop saat ini. Bulan lalu, Woollim Entertainment mengajukan pengaduan ke polisi terkait video deepfake yang menampilkan artisnya Kwon Eun Bee. Pada Juni lalu, ADOR mengumumkan tindakan hukum serupa untuk melindungi girl grupnya, NewJeans.

Pada Februari lalu, Yujeong dari Brave Girls juga mengungkapkan di program tvN bahwa dia telah menjadi korban konten tersebut. "Saya menemukan bahwa foto-foto saya telah digunakan untuk membuat video deepfake setelah seorang kenalan memberi tahu saya," katanya. "Itu sangat menyedihkan. Ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin."

Polisi Korea Selatan mulai melakukan tindakan keras secara intensif pada Rabu, 28 Agustus 2024. Jaksa penuntut dan polisi setempat berencana untuk memperkuat personel dan organisasi investigasi mereka untuk menangani kejahatan seksual deepfake dengan tegas. Pemerintah Korea mengadakan 'Pertemuan Langkah-Langkah Pemerintah dalam Tanggapan Kejahatan Seksual Deepfake' pada hari yang sama dan mengumumkan bahwa mereka akan menyiapkan tindakan penanggulangan yang komprehensif pada Oktober 2024.

Istilah 'deepfake' merupakan gabungan dari 'deep learning' dan 'fake', salah satu jenis kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) yang dapat mengubah wajah seseorang dalam video agar tampak seolah-olah ada orang lain yang hadir. Hal ini memungkinkan terciptanya video yang memperlihatkan wajah seseorang ditukar dengan wajah orang lain, sehingga terlihat realistis.

Bahkan beberapa foto seseorang dapat digunakan untuk menciptakan ekspresi dan gerakan yang realistis, sehingga membuat selebritas dan influencer, yang memiliki banyak foto yang tersedia untuk publik, menjadi sangat rentan terhadap pelecehan semacam ini.

SOOMPI | THE KOREA HERALD | ALLKPOP

Pilihan Editor: Serba-serbi Lagu Twice What Is Love? Video Musiknya Menembus 800 Juta Penonton

Berita terkait

6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

3 hari lalu

6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.

Baca Selengkapnya

Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

5 hari lalu

Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

Penghapusan konten dan akun deepfake dilakukan baik dari inisiatif Kemenkominfo maupun platform-platform yang kedapatan mengandung konten deepfake.

Baca Selengkapnya

Lia Akhiri Hiatus, ITZY Dikabarkan Comeback Lengkap Oktober 2024

7 hari lalu

Lia Akhiri Hiatus, ITZY Dikabarkan Comeback Lengkap Oktober 2024

ITZY dikabarkan akan comeback dengan formasi lengkap pada Oktober mendatang. Lia kembali bergabung setelah hiatus karena masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Debut Solo Tzuyu Twice

9 hari lalu

Perjalanan Debut Solo Tzuyu Twice

Tzuyu, anggota Twice asal Taiwan, memulai karier solo pada Jumat, 6 September 2024. Ia meluncurkan album mini abouTZU

Baca Selengkapnya

Profil 8 Member Stray Kids, Bakal Konser di Stadion Madya GBK 21 Desember 2024

11 hari lalu

Profil 8 Member Stray Kids, Bakal Konser di Stadion Madya GBK 21 Desember 2024

Profil 8 member Stray Kids yang bakal konser di Stadion Madya GBK pada 21 Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Tzuyu TWICE Tunjukkan Sisi Dewasa dalam Album Debut Solo abouTZU

13 hari lalu

Tzuyu TWICE Tunjukkan Sisi Dewasa dalam Album Debut Solo abouTZU

Tzuyu adalah anggota ketiga TWICE yang merilis akbum solo, setelah Nayeon dan Jihyo

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus yang Punya Riwayat Pendidikan Kimia dan Prihatin pada Dampak AI dalam Top 3 Tekno

13 hari lalu

Paus Fransiskus yang Punya Riwayat Pendidikan Kimia dan Prihatin pada Dampak AI dalam Top 3 Tekno

Dua artikel mengenai Paus Fransiskus, masing-masing terkait riwayat kimiawan dan perhatiannya soal dampak AI, mengisi Top 3 Tekno, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Park Gyu Young Jadi Korban Deepfake, Agensi Tegaskan Ambil Langkah Hukum

13 hari lalu

Park Gyu Young Jadi Korban Deepfake, Agensi Tegaskan Ambil Langkah Hukum

Agensi Park Gyu Young menegaskan akan mengambil langkah hukum terkait penyebaran konten deepfake yang menargetkan aktrisnya.

Baca Selengkapnya

Min Hee Jin Tak Menjabat CEO Ador, Mengenal Label Naungan Hybe Ini

17 hari lalu

Min Hee Jin Tak Menjabat CEO Ador, Mengenal Label Naungan Hybe Ini

Min Hee Jin dicopot dari jabatannya sebagai CEO Ador imbas perselisihan hukum dengan Hybe

Baca Selengkapnya

Deepfake dan Kejahatan Seksual, Korea Selatan Waspadai sebagai Ancaman Baru

18 hari lalu

Deepfake dan Kejahatan Seksual, Korea Selatan Waspadai sebagai Ancaman Baru

Deepfake adalah video palsu yang dihasilkan menggunakan perangkat lunak digital, pembelajaran mesin, dan teknologi pertukaran wajah.

Baca Selengkapnya