Tempo Bentuk Tempo Creator Network untuk Lindungi Seniman dan Kreator Konten dari Ancaman UU ITE

Selasa, 27 Agustus 2024 19:16 WIB

Feel Koplo menayangkan visual Peringatan Darurat saat manggung. Foto: Instagram/@feelkoplo

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Media Group membentuk Tempo Creator Network sebagai wadah perlindungan bagi seniman, aktivis, dan kreator konten dari ancaman Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat, menyatakan bahwa inisiatif ini didorong oleh perlunya perlindungan terhadap kebebasan berekspresi, yang selama ini terabaikan oleh UU ITE.

"Pers dilindungi oleh Undang-Undang Pers, tapi seniman dan kreator konten tidak memiliki perlindungan yang sama," ujar Bagja Hidayat saat ditemui pada Selasa, 27 Agustus 2024. Menurutnya, UU ITE seringkali digunakan untuk mempidanakan individu yang menyuarakan pendapatnya di ruang publik, berbeda dengan wartawan yang dilindungi oleh Dewan Pers jika terkait dengan produk jurnalistik.

Tempo Creator Network Akomodasi Seniman dan Kreator Konten

Tempo Creator Network dibentuk untuk mengakomodasi para seniman dan kreator konten agar dapat menyampaikan pendapat mereka di bawah payung jurnalistik yang dilindungi oleh Undang-Undang Pers. "Dengan bergabung di Tempo Creator Network, mereka akan terlindungi oleh undang-undang pers, sehingga tidak lagi berhadapan dengan UU ITE," tutur Bagja.

UU ITE selama ini dianggap sebagai undang-undang yang 'karet' dan rentan disalahgunakan karena tafsirannya yang fleksibel. Bagja mencontohkan, dalam kasus di mana seseorang merasa tersinggung oleh sebuah pernyataan di media sosial, UU ITE memungkinkan pihak tersebut untuk melaporkan pembuat pernyataan ke polisi. "Itulah bahaya UU ITE, yang justru sangat tidak melindungi kebebasan berpendapat," ujar dia.

Tempo Creator Network, meski sudah diluncurkan, baru akan digarap lebih serius sekarang. Bagja menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penjajakan dengan beberapa kreator konten yang kerap mengangkat isu politik untuk bergabung. "Kami ajak mereka bicara dan menawarkan gagasan ini, agar mereka tetap terlindungi kebebasan mereka berekspresi dan berpendapat," kata Bagja.

Cara Bergabung di Tempo Creator Network

Advertising
Advertising

Adapun untuk bergabung dengan Tempo Creator Network, kreator konten dapat menghubungi redaksi Tempo melalui email di red@tempo.co.id. Setelah bergabung, kreator konten akan tetap bebas membuat konten mereka sendiri, namun penerbitannya akan melalui proses diskusi dengan redaksi Tempo untuk memastikan konten tersebut sesuai dengan prosedur jurnalistik dan kode etik yang berlaku di Indonesia.

Seniman, musisi, sineas, dan kreator konten banyak yang menyuarakan demokrasi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Mereka menggunakan platform media sosial atau panggung mereka sendiri untuk menyuarakan Peringatan Darurat bahwa demokrasi Indonesia sedang diobrak-abrik oleh rezim yang ingin melanggengkan kekuasaannya dengan membuat dinasti politik. Saat menyuarakan aspirasi, para musisi ini mulai menemui pelarangan antara lain izin yang dipersulit dan memasang banner Peringatan Darurat di panggung konsernya.

Pilihan Editor: Ramai Larangan Musisi Gaungkan Peringatan Darurat, Ada Perlindungan Hukum hingga Alternatifnya

Berita terkait

Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

14 jam lalu

Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

Bantah lakukan pencemaran nama baik, tapi belum konfirmasi langsung kebenaran kontennya ke orang yang disebut-sebut terlibat.

Baca Selengkapnya

Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

17 jam lalu

Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.

Baca Selengkapnya

Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

1 hari lalu

Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.

Baca Selengkapnya

Melihat Alasan Rocky Gerung Dilaporkan FOKSI ke Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Melihat Alasan Rocky Gerung Dilaporkan FOKSI ke Polda Metro Jaya

Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung dilaporkan Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 7 September.

Baca Selengkapnya

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

5 hari lalu

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan dugaan kejahatan kemanusiaan terhadap demonstran oleh polisi dan TNI ke Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

Pakar Siber Jelaskan Peluang Pengungkapan Pemilik Akun Fufufafa

6 hari lalu

Pakar Siber Jelaskan Peluang Pengungkapan Pemilik Akun Fufufafa

Pengusutan siapa pemilik akun Kaskus Fufufafa memungkinkan dilakukan. Harus melalui mekanisme delik aduan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Salihara Dapatkan Hibah Praemium Imperiale Grant for Young Artists

7 hari lalu

Komunitas Salihara Dapatkan Hibah Praemium Imperiale Grant for Young Artists

Komunitas Salihara mendapatkan hibah tahunan dari The Japan Art Association untuk membina seniman muda.

Baca Selengkapnya

Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

8 hari lalu

Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

Mengapa Budayawan Betawi ini menilai jika cara pendekatan paslon di Pilkada Jakarta kepada para calon pemilih hanya gimik?

Baca Selengkapnya

Pendukung Gibran akan Somasi Rocky Gerung soal Ucapan Menteri Kasih Uang Tiap Sabtu

9 hari lalu

Pendukung Gibran akan Somasi Rocky Gerung soal Ucapan Menteri Kasih Uang Tiap Sabtu

Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI), Muhammad Natsir Sahib, meminta Rocky Gerung memberikan klarifikasi soal Gibran

Baca Selengkapnya

Pendukung Gibran Rakabuming Laporkan Rocky Gerung, Polisi Belum Menemukan Adanya Pidana

10 hari lalu

Pendukung Gibran Rakabuming Laporkan Rocky Gerung, Polisi Belum Menemukan Adanya Pidana

Pendukung Gibran menuduh Rocky Gerung dalam sebuah acara di televisi telah menyebarkan berita bohong tentang Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya