Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

Selasa, 27 Agustus 2024 17:18 WIB

Karya berjudul Switching buatan Cosilia Wu di pameran tunggalnya yang bertajuk Photothread di galeri Orbital Dago Bandung sejak 21 Agustus hingga 22 September 2024. oto: Dok.Orbital.

TEMPO.CO, Bandung - Seniman Cosilia Wu menghelat pameran tunggal berjudul Photothread di Galeri Orbital Dago Bandung sejak 21 Agustus hingga 22 September 2024. Dia menampilkan karya-karya foto yang disulam dengan benang. “Sulaman benangnya tidak hanya dekoratif tapi menjadi unsur kritis dari karya fotonya,” kata kurator sekaligus pemilik galeri Rifky Effendy, Senin 26 Agustus 2024.

Pameran Tunggal Tonjolkan Foto Berpadu Sulaman Benang

Kekaryaan fotonya yang cenderung bernuansa hitam putih alias BW, ditambahkan sulaman benang beraneka warna. Bentuk sulamannya ada yang berupa garis-garis pendek, putus-putus, memanjang dan berulang seperti arsiran, juga meliuk seperti batang tanaman. Sementara figur pada karya fotonya sering menampilkan sesosok perempuan berkelir hitam putih alias BW.

Dengan tampilan seperti itu, Cosilia Wu membuat kekontrasan visual antara figur dengan elemen latar. Di sisi lain, variasi bentuk dan pola sulaman serta paduan warna benang itu ikut mengalirkan imajinasi efek gerak dari foto yang bersifat statis atau diam. Misalnya pada karya berjudul 'Switching' dan 'Self confidence #1'.

Karya Cosilia Wu berjudul Co-Consciousness. Foto: Dok.Orbital.

Potret Diri Seniman Lulusan ISI Yogyakarta

Alumni Jurusan Fotografi Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta itu pada sebagian karyanya menampilkan potret diri dengan identitas tersembunyi. Selain itu, Cosilia membuat karya foto-foto penari Jawa klasik yang diambilnya saat menemani anaknya latihan menari. Foto itu menurut Rifky ikut dicetak dengan mesin fotokopi lalu ditempelkan pada tembok-tembok di luar ruangan, tiang listrik, kendaraan dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Hasil foto yang ditempelkan itu kemudian difoto kembali oleh Cosilia hingga menghasilkan potret kolase yang unik disertai sulaman benang. Misalnya pada karya berjudul 'Adigang Adigung Adiguna', 'Ajining Diri', 'Ancik-ancik Watu Ngglimpang', 'Gegayuhan', dan 'Mintaraga'. “Karyanya bisa menjadi metafora pengikat antara realita khayali dan kenyataan yang teraba atau sesungguhnya,” kata Rifky.

Lahir dan tinggal di Yogyakarta, Cosilia yang bernama asli Fitrilia Wulansari itu sebelumnya sempat ikut beberapa kali pameran bersama di Yogyakarta dan Bandung. Kali ini menurut Rifky, seniman menggabungkan karya foto dengan praktek kriya atau pekerjaan domestik yang dianggap feminin, dan mengandung sistem representasi atau pemaknaan yang berlapis.

Pilihan Editor: Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

Berita terkait

Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

1 hari lalu

Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.

Baca Selengkapnya

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

10 hari lalu

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal dengan mengadaptasi dari acara Festival Janmashtami dalam tradisi umat Hindu.

Baca Selengkapnya

Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

16 hari lalu

Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

Dalam lukisan Toni Antonius yang bernuansa kuno itu sekilas tampak sosok-sosok berpakaian gaya klasik.

Baca Selengkapnya

Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

22 hari lalu

Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

Di Bandung Art Month ini, seniman berupaya mendefinisikan kembali esensi keindahan Renaissance melalui perkembangan dunia seni yang terus berubah.

Baca Selengkapnya

Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

40 hari lalu

Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

Seniman Sumastania Widyandari menggelar pameran tunggal lukisan berjudul Geometria Horizonti yang menonjolkan warna.

Baca Selengkapnya

Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

59 hari lalu

Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

Pameran tunggal Herry Dim mengisahkan tentang pandemi Covid-19 yang mengurung dan batasi aktivitas warga.

Baca Selengkapnya

Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

8 Juli 2024

Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

Pameran tunggal karya Asmudjo Jono Irianto ini menggambarkan patung-patung sebagai kesatuan yang mengusung tema antroposen.

Baca Selengkapnya

Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

27 Juni 2024

Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

Pameran yang dibuka oleh perupa Sunaryo itu juga diwarnai seni performance tarian oleh Lena Guslina.

Baca Selengkapnya

Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

15 Juni 2024

Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

Pameran tunggal karya seniman Bali, I Kadek Septa Adi memamerkan perpaduan seni lukis Bali dengan seni grafis.

Baca Selengkapnya

Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

8 Juni 2024

Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

Seniman, Peter Rhian Gunawan memamerkan lagi pameran dengan tokoh Redmiller yang mengisahkan tentang laut dan manusia

Baca Selengkapnya