Konser Rakyat Leo Kristi dalam Kenangan Pemerhati Kebijakan Pendidikan dan Transportasi Darmaningtyas

Senin, 29 Juli 2024 19:05 WIB

Darmaningtyas. Foto: X

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Perfilman, Musik, dan Media serta Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek telah melangsungkan Konser Rakyat Leo Kristi pada Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 14.00 WIB. Konser bertajuk Aku Tak Kan Pernah Mati ini diselenggarakan untuk mengenang kepergian musisi Leo Kristi pada 21 Mei 2017. Konser ini dilakukan di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Konser Rakyat Leo Kristi menampilkan pameran tentang perjalanan Leo Kristi. Sebelum konser, diadakan pula Sarasehan bersama Romo Mudji Sutrisno dan pengamat musik Franki Raden yang dimulai pukul 15.30 sampai 17.30. Barulah, pada pukul 19.00, puncak acara Konser Rakyat Leo Kristi dimulai. Konser yang akan menyanyikan lagu-lagu Leo Kristi ini juga dimeriahkan beberapa pemusik Tanah Air, seperti Ote Abadi, Nona van der Kley, Liliek Jasqee, dan tim musik dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Pemerhati Kebijakan Pendidikan dan Transportasi, Darmaningtyas menonton Konser Rakyat Leo Kristi itu. Meskipun baru mengetahui satu hari sebelum acara, tetapi ia langsung mengagendakan untuk menonton dan tidak kecewa dengab pertunjukan itu.

"Sebab, penampilan penyanyi dalam konser tersebut mirip dengan Leo Kristi dan pasangannya. Sebagai penikmat karya Leo, saya berharap konser bisa dilaksanakan satu tahun sekali dan tidak keberatan jika harus bayar," kata dia kepada Tempo.co, di sela pertunjukan Sabtu malam lalu.

Musisi Ote Abadi (kedua kanan), Nona van der Kley (kedua kiri), Liliek Jasqee (kanan) dan tim musik Institut Kesenian Jakarta (IKJ) membawakan lagu karya Leo Kristi dalam acara Konser Rakyat Leo Kristi bertajuk Ku Takkan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Advertising
Advertising

Darmaningtyas mengaku sudah mengenal Leo Kristi sejak menjadi mahasiswa sekitar 1980-an. Kesukaannya bermula dari membaca tulisan Romo Sindhunata yang mengutip syair lagu Leo. Selain itu, ia juga membuat liputan konser Leo di Jakarta. Namun, saat itu, ia tidak memiliki radio, televisi, dan kaset untuk mendengar karya Leo.

Pada 1980-an, Darmaningtyas menonton Leo Kristi tampil di Gelanggang Mahasiswa UGM. Lalu, pada 1990-1993, ia bekerja bersama Dr. Emmanuel Subangun di Surabaya yang membawanya bertemu Leo secara langsung. Saat kembali ke Jakarta, ia selalu mengusahakan untuk menonton konser Leo. Penampilan terakhir Leo Kristi yang ditonton Darmaningtyas pada 2014 ketika masih sering diadakan Amir Daulay.

Menurut Darmaningtyas, lagu Leo Kristi memiliki makna masing-masing. Namun, ia kerap mendengarkan lagu Gulagalugu Suara Nelayan, Memorial Sudirman, Mutiara Pertiwi, Nyanyian Fajar, Hati Muda Ley Ley, Salam dari Desa, dan Tepi Surabaya.

Bagi Darmaningtyas, Gulagalugu Suara Nelayan menggambarkan perjuangan nelayan mencari nafkah yang belum tentu dapat kembali pulang. Sementara itu, Memorial Sudirman dan Tepi Surabaya menggambarkan perkembangan paradoksal Surabaya yang gemerlap, tetapi memiliki persoalan sosial. Di sisi lain, Hati Muda Ley Ley menjadi lagu tentang kehidupan di terminal.

"Nyanyian Fajar menjadi lagu yang mendorong gairah bangsa untuk berkarya dengan memanfaatkan kekayaan alam. Semangat membangun bangsa ini juga ditampilkan dalam Mutiara Pertiwi yang mendorong hidup rukun dan gotong royong. Sementara itu, Salam dari Desa menggambarkan kapitalisasi yang merasuk ke desa," katanya.

Darmaningtyas mengenang Leo Kristi sebagai sosok yang cuek karena tidak peduli dengan hierarki. "Leo juga konsisten menciptkan syair dengan pola hidup yang sederhana," kata dia. Meskipun saat ini Darmaningtyas tidak bergabung dengan Group Komunitas Pecinta Musik Konser Rakyat Leo Kristi atau LKers, tetapi ia masih sering memutar lagu-lagu Leo Kristi. Darmaningtyas masih setia menjadi penikmat karya penyanyi ini.

Pilihan Editor: Konser Para Penggemar Leo Kristi

Berita terkait

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

3 hari lalu

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

Kasus bullying dan kekerasan semakin marak terjadi di sekolah-sekolah elite.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

3 hari lalu

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

BPIP menggelar diskusi tentang etika sosial dan pendidikan. Muncul usulan pembelajaran etika sosial serta Pancasila yang semestinya menjadi basis dan orientasi pendidikan.

Baca Selengkapnya

Konser Rakyat Leo Kristi: 20 Lagu Dinyanyikan, Neno Warisman Turut Bersuara

4 hari lalu

Konser Rakyat Leo Kristi: 20 Lagu Dinyanyikan, Neno Warisman Turut Bersuara

Tak kurang dari 20 lagu karya Leo Kristi dinyanyikan Ote Abadi, Nona Van der Kley dalam Konser Rakyat Leo Kristi. Neno Warisman turut bernyanyi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

6 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan dalam sidang kabinet paripurna kedua sekaligus yang terakhir kalinya bersama para menteri di IKN hari ini.

Baca Selengkapnya

Kritisi Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat Transportasi: Angkutan Umum, Tarifnya Umum

6 hari lalu

Kritisi Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat Transportasi: Angkutan Umum, Tarifnya Umum

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang mengkritisi rencana pemerintah menaikkan tarif KRL berbasis NIK.

Baca Selengkapnya

Nyanyian Tanah Merdeka, Konser Rakyat Leo Kristi 14 September 2024

8 hari lalu

Nyanyian Tanah Merdeka, Konser Rakyat Leo Kristi 14 September 2024

Selama 2 bulan terakhir, Konser Rakyat Leo Kristi telah diselenggarakan lebih dari satu kali. Sabtu malam nanti, Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

8 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah

Baca Selengkapnya

Bank Mega dan PT SMI Kucurkan Kredit Sindikasi kepada PT INKA Rp 2,1 Triliun

10 hari lalu

Bank Mega dan PT SMI Kucurkan Kredit Sindikasi kepada PT INKA Rp 2,1 Triliun

PT Bank Mega Tbk. bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI memberikan fasilitas kredit sindikasi kepada PT INKA.

Baca Selengkapnya

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

10 hari lalu

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 10 September, Begini Cara Cek Ijazah SMA untuk Daftar CPNS 2024

11 hari lalu

Diperpanjang hingga 10 September, Begini Cara Cek Ijazah SMA untuk Daftar CPNS 2024

Pemeriksaan ijazah SMA secara online dapat dilakukan melalui situs resmi nisn.data.kemendikbud.go.id.

Baca Selengkapnya