50 Tahun Berkarya di Dunia Hiburan, Didik Nini Thowok akan Gelar 4 Malam Pertunjukan di Akhir Tahun Ini

Minggu, 14 Juli 2024 11:13 WIB

Maestro Tari Indonesia, Didik Nini Thowok hadir di Mata Najwa on Stage yang digelar di ISI Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, 10 Juli 2024. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan karier di dunia hiburan Sang Maestro Tari Indonesia, Didik Nini Thowok, akan genap 50 tahun pada Desember 2024. Seniman kelahiran Temanggung, Jawa Tengah itu pun berencana menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati 50 tahun berkarya di dunia hiburan dan tari yang akan digelar pada 5-8 Desember.

Hal ini disampaikan Didik saat hadir di program Mata Najwa on Stage yang diadakan di Pendapa Institut Seni Indonesia atau ISI Solo, Rabu malam, 10 Juli 2024. "Saya ingin menggelar empat malam pertunjukan pada 5, 6, 7, dan 8 Desember 2024, yang pertama adalah lomba tari memperebutkan trofi dari saya dan dari mungkin dari pejabat ya," ujar Didik, Rabu malam.

Serangkaian Acara 50 Tahun Perjalanan Karier Didik Nini Thowok

Untuk acara kedua, Didik akan mengajak kelompoknya, Sahabat Didik, untuk berpartisipasi dalam acara pertunjukan itu. Lalu ada juga pagelaran ketoprak dengan frame tentang perjalanan kariernya di dunia hiburan.

"Akan ada akulturasi budaya Tionghoa, itu saya juga mengundang pemain opera dari Tiongkok kemudian dari banyak negara untuk pentas tanggal 8-nya," tutur dia. Di acara itu, Didik juga akan meluncurkan buku yang ditulis oleh teman-temannya dari dalam dan luar negeri bagaimana mereka melihat seorang Didik Nini Thowok.

Menjelang 50 tahun berkarya di dunia hiburan tersebut, Didik mengaku tidak pernah menyangka akan mencapai titik ini. Ia menuturkan kisah perjalanan kariernya di dunia hiburan dan seni tari berawal dari perundungan yang dialaminya semasa anak-anak.

Advertising
Advertising

"Awalnya dari hasil bullying. Tapi tidak seperti anak-anak di sosial media, di-bully balas mem-bully, tapi saya balas dengan belajar untuk menunjukkan kualitas," katanya.

Kunci Bertahan di Dunia Hiburan

Didik membagikan kunci agar tetap bisa bertahan dan eksis di dunia hiburan yang digelutinya. "Kuncinya ndableg. Mindset-nya 'I don't care' karena kalau dipikirin nggak akan kejadian bisa mencapai 50 tahun ini berkarya," ungkap dia.

Berikutnya, ia mengatakan sikap mau terus belajar yang disertai dengan kerendahan hati. Ia mencontohkan dari pengalamannya dalam melakukan penelitian hingga ke sejumlah negara seperti Jepang, India, hingga Tiongkok.

"Saya memang spesialisasi seniman cross-gender atau silang gender, saya belajar, melakukan penelitian, termasuk sampai ke Jepang, India, Tiongkok untuk mencari sebenarnya seni cross-gender itu padanannya apa gitu, sehingga saya juga banyak tahu. Dan sampai sekarang pun masih belajar," tutur Didik.



Pilihan Editor: 5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

Berita terkait

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

7 jam lalu

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.

Baca Selengkapnya

Komite Solidaritas Profesi Ungkap 4 Kebohongan yang Disebarkan Menkes Soal PPDS Undip

17 jam lalu

Komite Solidaritas Profesi Ungkap 4 Kebohongan yang Disebarkan Menkes Soal PPDS Undip

Komite Solidaritas Profesi melaporkan Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Bareskrim karena menyebarkan berita bohong soal PPDS Undip.

Baca Selengkapnya

Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

21 jam lalu

Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

Unpad telah membuat regulasi untuk mencegah kasus perundungan, termasuk memuat sanksi.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

1 hari lalu

Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

Lagi-lagi bullying peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kejadian 2023 dan baru dilaporkan.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Tudingan Ahn Se Ha Lakukan Bullying di Sekolah

1 hari lalu

Agensi Bantah Tudingan Ahn Se Ha Lakukan Bullying di Sekolah

Pemain King the Land, Ahn Se Ha dituduh melakukan bullying di sekolah. Agensinya membantah hal tersebut dan akan mengambil tindakan hukum.

Baca Selengkapnya

Rektor Undip Minta Kemenkes Tinjau Ulang Penghentian Sementara PPDS Anestesi

2 hari lalu

Rektor Undip Minta Kemenkes Tinjau Ulang Penghentian Sementara PPDS Anestesi

Rektor Undip merespons soal kelanjutan kasus dokter Aulia.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog untuk Melawan Perundungan di Tempat Kerja

7 hari lalu

Saran Psikolog untuk Melawan Perundungan di Tempat Kerja

Masyarakat diminta berani menyatakan sikap dan bertindak tegas agar tidak menjadi korban perundungan, termasuk di tempat kerja.

Baca Selengkapnya

Usut Tewasnya Dokter Aulia Risma, Polisi Periksa 11 Orang

7 hari lalu

Usut Tewasnya Dokter Aulia Risma, Polisi Periksa 11 Orang

Kematian dokter Aulia Risma, mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoeo (Undip), diduga terkait perundungan

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan DPR Soal Dugaan Perundungan di PPDS Undip

7 hari lalu

Sederet Pernyataan DPR Soal Dugaan Perundungan di PPDS Undip

DPR minta Kemenkes segera mengambil langkah konkret mengatasi perundungan di dunia pendidikan kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kasus PPDS Undip: Kemenkes Klaim Temukan Bukti Pungli, Kampus Merasa Dihakimi

10 hari lalu

Kasus PPDS Undip: Kemenkes Klaim Temukan Bukti Pungli, Kampus Merasa Dihakimi

Kemenkes mengklaim menemukan adanya dugaan pubgli dalam kasus dugaan perundungan di PPDS di Undip.

Baca Selengkapnya