Sosok Lafran Pane, Pendiri HMI yang Dikisahkan dalam Film Lafran

Rabu, 19 Juni 2024 08:01 WIB

Lafran Pane. wikipedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Lafran Pane dikisahkan dalam film Lafran, akan tayang serentak di bioskop pada 20 Juni 2024. Garapan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) dan Reborn Initiatives ini dibintangi oleh Dimas Anggara, Lala Karmela, dan juga artis senior Mathias Muchus.

Film ini mengisahkan tentang kehidupan Lafran Pane selaku pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang meningkatkan semangat nasionalis dan keislaman kader serta masyarakat.

Tentang Lafran Pane

Ia adalah pendiri sekaligus ketua pertama HMI, merupakan mahasiswa heroik di Sekolah Tinggi Islam (STI). Laporan buku HMI 1963-1966 Menegakkan Pancasila di Tengah Prahara oleh M. Alfan Alfian, Lafran mendirikan HMI di tengah kancah revolusi fisik pada 5 Februari 1947 di Yogyakarta. Sebelum itu ia sudah melakukan konsolidasi pembentukan HMI sejak November 1946. Pembentukan HMI tak terlepas dari uluran dosen kuliah tafsirnya Husein Yahya di STI. Biarpun faktanya ia memprakasai HMI, Lafran menolak jika namanya disebut satu-satunya pendiri HMI. Hingga akhirnya ia menerima keputusan Kongres HMI XI di Bogor, 23-39 Mei 1974 yang menetapkannya sebagai pendiri HMI.

Selain menjadi ketua pertama, ia juga menjabat dalam waktu tersingkat di HMI. Pada 22 Agustus 1947, Lafran mundur menjadi ketua dan pindah menjadi Wakil Ketum, ia hanya menjabat sebagai Ketua Umum hanya 7 bulan lamanya. Bangku itu diberikannya pada mahasiswa UGM bernama Muhammad Syafaat Mintaredja, dilakukan supaya HMI terkesan tak milik mahasiswa STI.

Advertising
Advertising

Dikutip dari buku HMI 1963-1966 Menegakkan Pancasila di Tengah Prahara oleh M. Alfan Alfian, Lafran Pane lahir di Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada 5 Februari 1922. Ia adik kandung dari dua sastrawan terkemuka, Armijn Pane dan Sanusi Pane. Tak seperti kedua saudaranya, Lafran memilih jalur aktivis mahasiswa dan mendirikan HMI. Sementara itu ayahnya Sutan Pangurabaan Pane merupakan jurnalis, sastrawan, serta pendiri dan pemimpin Surat Kabar Sipirok-Pardomuan. Selain itu ayahnya merupakan guru sekaligus pendiri Muhammadiyah di Sipirok.

Lahir di keluarga Muhammadiyah, Lafran memulai pendidikannya di Pesantren Muhammadiyah Sipirok, menempuh pendidikan formal di tingkat dasar hingga tingkat menengah dengan terputus-putus. Ia sempat menempuh pendidikan kelas tujuh di HIS Muhammadiyah.

Usainya kedua saudaranya Armijn dan Sanusi membawanya ke Jakarta. Di sana, Lafran berkumpul dengan geng remaja Zwarte Bente di kawasan Senen. Ia juga terlibat dalam penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok bersama pemuda lainnya dalam menyiapkan proklamasi Indonesia.

Pindahnya ibukota negara ke Yogyakarta, membuatnya juga ikut pindah dan menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Islam, yang sekarang UII, yang sekarang bergabung dalam Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY). Akan tetapi ia merasa tak cocok dengan organisasi itu, sehingga memilih keluar.

Namanya selain dikenang sebagai pendiri HMI, ia juga menjadi dosen di beberapa universitas di Yogyakarta. Di Fakultas Sosial dan Politik UGM, dosen UII, dan dosen Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Lafran Pane mengembuskan napas terakhirnya pada 25 Januari 1991 lantaran stroke. Pada 9 November 2017 Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan nasional pada Lafan Pane, berdasar keputusan Presiden RI Nomor 115/ TK/ TAHUN 2017 tentang Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional. Sebab ia menjadi pahlawan yang mendorong gerakan pemuda di Indonesia, HMI.

Namanya terus dikenang dalam HMI, ia meninggalkan tiga gagasan HMI yang terus menarik untuk dikaji.

Pertama, kemunculan HMI dengan independensinya telah dapat meminimalisir polarisasi kelompok nasionalis, komunis, dan Islamdi kalangan mahasiswa pascaproklamasi 1945. HMI menjadi wadah baru untuk dapat mempelajari Islam sekaligus memupuk rasa kebangsaan.

Kedua, misi HMI mengajarkan Islam mempunyai pengaruh besar terhadap diberikannya pendidikan agama Islam di kampus-kampus umum, sehingga terjadi proses menuju keseimbangan dalam diri mahasiswa.

Ketiga, HMI yang didirikan Lafran Pane telah hidup dalam era revolusi kemerdekaan, Orde Baru, Orde Lama, Orde Reformasi, hingga hari ini.

RACHEL FARAHDIBA REGAR | ISTMAN MUSAHARUN PRAMADIBA

Pilihan Editor: Komentar Anies Baswedan, JK, dan Sandiaga Uno Setelah Nonton Bareng Film Lafran

Berita terkait

Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART

3 jam lalu

Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART

Kuasa hukum Kadin Indonesia, Hamdan Zoelva menolak hasil munaslub yang menurutnya tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Siapa sosok Hamdan Zoelva?

Baca Selengkapnya

LBH Pers: UU PDP Pisau Bermata Dua, Ancaman Bagi Produk Jurnalistik

5 jam lalu

LBH Pers: UU PDP Pisau Bermata Dua, Ancaman Bagi Produk Jurnalistik

UU PDP dinilai berbahaya bagi kerja jurnalistik. Pasal pidana beleid itu bisa menjadi alat untuk mengkriminalisasi jurnalis

Baca Selengkapnya

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

13 jam lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

1 hari lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

3 hari lalu

Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

Najwa Shihab adalah salah satu jurnalis perempuan yang diperhitungkan saat ini. Berikut perjalanan kariernya dan sejumlah penghargaannya.

Baca Selengkapnya

Najwa Shihab Berulang Tahun Hari ini, Berikut Profil Putri Quraish Shihab

3 hari lalu

Najwa Shihab Berulang Tahun Hari ini, Berikut Profil Putri Quraish Shihab

Jurnalis yang dikenal lewat acara "Mata Najwa" telah dikenal luas sebagai sosok yang berani dalam menyampaikan aspirasi. Ini profil Najwa Shihab.

Baca Selengkapnya

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

3 hari lalu

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.

Baca Selengkapnya

Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

3 hari lalu

Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

RA Kartini lahir di Jepara dan meninggal dunia di Rembang Jawa Tengah. Kisah kematiannya dan dimakamkan di mana?

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

3 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.

Baca Selengkapnya