Klarifikasi Chris Evans Soal Rumor Dirinya Tanda Tangani Peluru Israel

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Marvela

Minggu, 2 Juni 2024 22:00 WIB

Chris Evans. Chris Pizzello/Invision/AP

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Marvel Chris Evans menyangkal rumor mengenai keikutsertaannya dalam menandatangani misil yang digunakan Israel untuk menyerang warga Palestina. Klarifikasi tersebut ia tuliskan pada laman Instagram pribadinya selepas foto yang memperlihatkan dirinya tengah menandatangani sebuah misil dari tangan seorang tentara AS beredar di jagat maya.

Ada banyak informasi yang salah seputar foto ini,” tulis pemeran Captain America tersebut pada Kamis, 30 Mei 2024. Pada klarifikasinya tersebut, ia menambahkan, “beberapa klarifikasi: gambar ini diambil saat tur USO pada tahun 2016. Saya pergi bersama sekelompok aktor, atlet, dan musisi untuk menunjukkan apresiasi kami kepada anggota militer kami. Benda yang diminta untuk saya tanda tangani bukanlah bom, misil, atau senjata apapun. Ini adalah objek inert (tiruan) yang digunakan untuk tujuan pelatihan atau tampilan saja.”

Selain itu, Chris Evans juga menyertakan sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan sebuah situs bernama AFP Fact Check yang memverifikasi bahwa foto yang menampakkan dirinya itu memang diambil pada 2016. Foto tersebut diambil di Turki ketika Chris Evans bersama rekan aktingnya, Scarlett Johansson, dan atlet seperti Ray Allen dan Maya DiRado mendatangi basis militer AS yang ada di sana.

Chris Evans Dituduh Tanda Tangani Bom Israel

Sebelumnya, beberapa pengguna media sosial berspekulasi bahwa benda yang ada di tangan Chris Evans dan seorang tentara angkatan udara AS di dalam foto tersebut adalah bom yang akan digunakan untuk menyerang warga sipil dalam konflik Gaza. Panasnya reaksi warganet terhadap pemeran Fantastic Four tersebut diperkirakan karena foto tersebut muncul kembali tepat beberapa hari setelah foto calon presiden Nikki Haley beredar.

Advertising
Advertising

Di dalam foto tersebut, mantan gubernur Carolina Utara itu benar-benar sedang menandatangani peluru artileri Israel saat berkeliling perbatasan utara. Di atasnya ia menuliskan “Habisi mereka! Amerika (hati) Israel selalu, Nikki Haley” di samping tanda tangannya. Hal yang kemudian sukses membuat warganet murka atas kekejaman dari tindakannya tersebut.

Berdasarkan laporan Entertainment Weekly, konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 35.000 orang sejak 7 Oktober tahun lalu. Serangan terbaru dilakukan Israel terhadap perkemahan pengungsi yang ada di Rafah pada Kamis dini hari, 30 Mei 2024 dan menambah daftar korban jiwa sebanyak 53 orang dalam 24 jam terakhir. Hal ini tentu saja memicu banyak protes di seluruh dunia dan melahirkan seruan serta desakan untuk segera melakukan gencatan senjata permanen di wilayah tersebut.

ENTERTAINMENT WEEKLY | THE HOLLYWOOD REPORTER

Pilihan Editor: Bella dan Gigi Hadid Donasi Rp 16 Miliar untuk Warga Palestina

Berita terkait

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

5 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

6 jam lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

11 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

12 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

12 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

Pada babak ke-5 Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria, tim catur putri Indonesia kalahkan Palestina, sehari sebelumnya tak bisa imbangi Iran.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

14 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

19 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

20 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya