TEMPO.CO, Jakarta -

Serial Shogun yang kini tengah tayang di Disney+ Hotstar rupanya merupakan remake dari produksi 44 tahun lalu. Shogun yang diadaptasi dari novel karya James Clavell ini pernah dibuat versi miniseri pada 1980. Bahkan, serial itu tercatat sebagai miniseri televisi paling sukses di era itu.

Sinopsis Shogun (1980)

Garis besar cerita yang menjadi ide pembuatan serial itu hampir serupa, yakni hubungan antara seorang navigator Inggris dan salah seorang panglima perang Jepang. Keduanya saling bekerja sama untuk mempertahankan kekuasaan politik.

Di serial aslinya, Shogun ditampilkan dalam lima episode. Serial versi pertama kala itu dibintangi oleh aktor Richard Cahamberlain yang berperan sebagai navigator pelaut Inggris, John Blackthorne. Sementara sosok panglima Yoshii Tranaga diperankan Toshiro Mifune. Keberhasilan series ini membuat bukunya laris manis di pasar Amerika, sebanyak 2,1 juta eksamplar yang terjual kala itu.

Perbedaan Buatan 1980 Vs 2024

Serial 1980 menggambarkan tentang Jepang pada abad ke-16, tetapi lebih banyak mengadopsi cerita dari sudut pandang John sebagai navigtaor pelaut asal Inggris tentang politik Jepang di masa itu. Adapun di versi barunya, karakter cerita Yoshii Toranaga dan wanita bangsawan Jepang lebih diperkuat.

Secara pertunjukan, versi 1980 menampilkan visual yang sedikit berbeda dengan yang terbaru. Versi anyar memiliki warna lebih tegas dan modern. Serial itu memenangkan berbagai penghargaan, di antaranya: serial televisi terbaik, aktor dan aktris terbaik yang dimenangkan oleh Richard dan Yoko Shimada di ajang penghargaan bergengsi di Amerika Serikat, Golden Globe. Serial itu juga memenangkan kostum luar biasa di ajang penghargaan Prime Time.

Serial Shogun mulai tayang di Disney+ Hotstar pada 27 Februari 2024. Shogun versi baru ini dibuat dalam sepuluh episode. Serial ini mengisahkan tentang pendaratan John Blackthorne ke negara yang asing baginya: Jepang. Ia belajar budaya dan mempengaruhi hidupnya. Tapi ia juga terjebak dalam konflik perebutan kepemimpinan.

JIHAN RISTIYANTI

Pilihan Editor: Review Serial Shogun, Intrik dan Peluang Kapten John Blackthorne yang Terdampar