Pameran Arsip Bungkus Teh, Begini Kolaborasi Mahasiswa Sejarah UGM dan ISI Yogyakarta

Minggu, 10 Desember 2023 19:01 WIB

Pengunjung pameran Menyeduh Rayu bersama Della (dua dari kanan), salah satu panitia pameran, di Kedai Ojo Megatan, Kasihan, Bantul (4/12)/Ryzal Catur.

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 3 Desember 2023, mahasiswa Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengadakan pameran arsip dengan tajuk Menyeduh Rayu. Pameran ini bekerja sama dan bertempat di Kedai Ojo Megatan, Jl. Harjuna, Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY dan diadakan hingga hari ini 10 Desember 2023.

“Ini adalah pameran soal ilustrasi bungkus teh di Jawa. Jadi kami mengumpulkan 22 ilustrasi dari bungkus-bungkus teh yang ada di Pekalongan, Gunungkidul, Cirebon, Solo dan mencoba untuk mengkurasinya berdasarkan beberapa tema,” ucap Nessa Theo selaku kurator.

Pameran ini sederhana. Namun, kesederhanaan ini yang menjadi daya tarik lebih. Pengunjung akan disajikan bungkus-bungkus teh yang dicetak ulang dengan ukuran cukup. Tak sekadar melihat, pengunjung juga dapat menikmati teh yang bungkusnya dipamerkan. Hal itu karena Kedai Ojo Megatan merupakan kedai yang berfokus menjual teh.

Pameran yang buka pukul 15.30 hingga 20.00 ini merupakan tugas akhir mata kuliah Kurasi Arsip Kampus Merdeka yang diadakan oleh ISI Yogyakarta bekerja sama dengan Departemen Sejarah UGM.

Menurut Nessa, pameran Menyeduh Rayu merupakan pameran yang bertujuan untuk memantik pengunjung bahwa dalam hal-hal yang remeh seperti bungkus teh mempunyai makna yang lebih.

Advertising
Advertising

“Lagi-lagi, dia (pameran ini) juga memantik pertanyaan mengenai misalnya gender dan kelas, dan kenapa orang tertentu ada di frame tertentu, kenapa benda-benda ini yang ditunjukkan, bagaimana ia berkaitan dengan budaya teh atau sejarah panjang kemunculan teh di Indonesia,” ujar Nessa.

Selain memamerkan bungkus teh, Menyeduh Rayu juga menyelenggarakan kelas “Upcycle Bungkus Teh, Journaling, dan Tea Testing” yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2023 pukul 15.30. Untuk mengikuti kelas ini, pengunjung perlu menyiapkan 75 ribu dan akan mendapatkan satu set journaling kit, journaling guide, dan teh.

“Nanti yang mengampu adalah Kak Ranting Maga. jadi Kak Ranting adalah seorang peng-organize workshop, sebelumnya sudah bukan hanya workshop journaling, tapi juga scrapbooking atau kriya,” jelas Nessa.

Sementara itu, sesi Tea Testing akan bersama dengan Mas Bani sendiri, selaku pemilik dari Kedai Ojo Megatan. Kemudian di hari terakhir pameran, Menyeduh Rayu akan mengadakan sesi penutupan dan jamming musik.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA
Pilihan editor: Studio di Bandung Ajak Pengunjung Lihat Pameran Karya Sambil Mengepel Lantai

Berita terkait

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

13 jam lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

1 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

2 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

2 hari lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

2 hari lalu

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

3 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

3 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

3 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya