50 Tahun Band Metal KISS, Begini Profil Para Punggawa yang Suka Tampil Gahar

Minggu, 3 Desember 2023 21:50 WIB

Band metal asal Amerika Serikat, KISS tampil dalam Festival Heavy Metal Rock di Kopenhagen, Denmark, 16 Juni 2022. Ritzau Scanpix/Torben Christensen via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini genap 50 tahun band metal KISS di jagat musik berisik dunia sejak pertama kali tampil di 23rd Street di New York, 3 Desember 1973..

KISS salah satu band metal paling ikonik dalam sejarah musik. Dikenal karena penampilan panggung gahar, kostum yang bernuansa seram, serta musik yang energik, mereka telah menjadi salah satu simbol keberhasilan dalam industri musik rock global sejak tahun 1970-an.

Perjalanan band metal KISS

Dikutip dari Pianity.com, band KISS terbentuk di New York City, Amerika Serikat pada 1973. Pendirinya adalah Paul Stanley (gitaris dan vokalis) dan Gene Simmons (bassis dan vokalis). Mereka kemudian bergabung dengan Ace Frehley (gitaris utama) dan Peter Criss (drummer).

Dikutip dari Britannica formasi pertama band ini merilis album debut self-titled-nya bertajuk "Kiss" pada 1974. Album ini segera diikuti oleh “Hotter Than Hell” pada 1975 dan “Dressed to Kill” pada 1975. Pada 1976 grup ini merilis salah satu album paling terkenalnya, “Destroyer” yang kemudian menjadi sukses multi-platinum.

Selama bertahun-tahun KISS merilis beberapa album lagi termasul “Love Gun” (1977). Pada 1980, mereka merilis pop-y Unmasked dan kemudian memperkenalkan drummer baru Eric Carr yang menggantikan Criss.

Dikutip dari CNA Lifedata-style, pada 1980an KISS merilis album Animalize, Asylum, Crazy Nights dan Hot In The Shade saat MTV menyambut penampilan barunya. Gitaris Mark St. John menggantikan Vincent pada 1984, namun karena kondisi kesehatan Mark St. John digantikan oleh Bruce Kulick.

Pada 1991, Eric Carr meninggal dunia, dan digantikan oleh Eric Singer. Pada 1995, formasi Stanley, Simmons, Kulick dan Singer bergabung dengan Frehley dan Criss selama rekaman acara MTV Unplugged.

Advertising
Advertising

Meskipun terjadi pergantian personel selama perjalanan mereka, KISS terus eksis dan tetap menjadi ikon dalam industri musik heavy metal. Mereka dianggap sebagai salah satu band paling sukses secara komersial yang telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.

KISS dikenal karena kombinasi musik hard rock, heavy metal, dan showmanship mereka yang spektakuler. Salah satu hal yang membuat KISS menjadi legenda adalah penampilan panggung mereka yang penuh efek visual. Dari riasan wajah dan kostum yang mencolok hingga efek khusus seperti kembang api, asap, dan penampilan yang dramatis, KISS selalu memberikan pengalaman panggung yang tak terlupakan.

Selain musik mereka yang mempengaruhi generasi band metal selanjutnya, KISS juga mempopulerkan merchandise band dengan merek dagang mereka sendiri, seperti action figure, pakaian, dan pernak-pernik lainnya. Mereka juga dianggap sebagai pionir dalam membangun merek dan identitas visual yang kuat dalam industri musik.

Pilihan editor: Genap 50 Tahun Kiprah Band Metal KISS, Ini Daftar 10 Lagu yang Fenomenal

Berita terkait

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

6 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

11 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

12 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Lagu SPOT! (feat. Jennie) Raih No. 1 di Billboard, Zico: Babak Baru dalam Karier Musikku

14 jam lalu

Lagu SPOT! (feat. Jennie) Raih No. 1 di Billboard, Zico: Babak Baru dalam Karier Musikku

Zico pertama kali meraih posisi No. 1 Billboard lewat lagu SPOT! kolaborasi dengan Jennie

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

17 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

1 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

1 hari lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya