Review dan Sinopsis Film Budi Pekerti: Kritik untuk Bijak Berkomentar di Media Sosial

Rabu, 1 November 2023 22:12 WIB

Poster film Budi Pekerti karya sutradara Wregas Bhanuteja.

TEMPO.CO, Jakarta - Sha Ine Febriyanti kembali menunjukkan kepiawaian aktingnya dalam karakter Bu Prani di layar lebar Tanah Air dalam film Budi Pekerti. Film besutan Wregas Bhanuteja ini sukses mendapatkan banyak penghargaan lewat penggambaran masalah sosial yang kerap terjadi di Indonesia.

Film Budi Pekerti telah tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023, menjadi pembuka di Jakarta Film Week 2023, dan mendapatkan nominasi Festival Film Indonesia terbanyak, yakni sebanyak 17 kategori di tahun 2023. Sukses dengan film Penyalin Cahaya yang mampu meningkatkan eksistensi industri film Indonesia, Wregas Bhanuteja kembali menghadirkan film Budi Pekerti yang ditulis dan disutradai olehnya. Pada Senin, 30 Oktober 2023, Rekata Studio dan Kaninga Pictures akhirnya melakukan premiere atau penayangan perdana film ini di XXI Plaza Senayan Jakarta Pusat.

Sinopsis Film Budi Pekerti

Berlatar di Yogyakarta semasa pandemi, film Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, dia dan keluarganya mendapat perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga terancam kehilangan pekerjaan. Pengabdiannya selama bertahun-tahun sebagai seorang guru seolah menguap begitu saja hanya dengan adanya video berdurasi 20 detik.

Review Film Budi Pekerti

Karya Persembahan untuk Guru di Indonesia

Film Budi Pekerti secara khusus menjadi persembahan Wregas dan segenap kru lainnya kepada guru-guru di Indonesia atas jasa mereka mendidik generasi penerus bangsa. Menampilkan tokoh utama Bu Prani sebagai guru BK yang menjadi penggerak alur cerita, film ini punya makna khusus bagi sang sutradara. Wregas mengaku menghadirkan tokoh utama guru karena terinspirasi dari ibunya yang juga merupakan seorang guru.

Setelah sukses tayang di luar negeri, ketika kembali ke Indonesia, film ini juga mendapatkan respons positif. Budi Pekerti telah melangsungkan pemutaran khusus di Yogyakarta dan Bandung. Wregas juga mengatakan bahwa dia percaya diri dengan persembahannya kepada para guru di tanah air lewat karya ini. “Percaya diri karena sudah melihat reaksi penonton. Ada yang terharu, menangis, dan guru-guru yang mendatangi saya,” ujar Wregas Bhanuteja usai premiere dan konferensi pers film terbarunya.

Advertising
Advertising

Film Budi Pekerti juga dibuat sebagai media apresiasi guru Wregas yang telah menginspirasinya untuk berkarya di industri film. “Ada 2 guru yang menginspirasi saya untuk membuat film dan menjadi aktor. Kalau tidak ada guru BK, saya enggak akan jadi sutradara,” ujar Wregas.

Hadirkan Latar Tempat Apik: Perkenalkan Yogyakarta

Seluruh adegan dalam film Budi Pekerti dilangsungkan di Yogyakarta. Wregas menampilkan keindahan alam salah satu wilayah populer di Jawa Tengah tersebut mulai dari awal hingga film berakhir. Di film ini, Wregas mengatakan bahwa ada 40 titik di Yogyakarta yang menjadi lokasi syutingnya. Mulai dari November 2022 hingga Desember 2022, proses syuting dilaksanakan di Yogyakarta di mana daerah tersebut juga menjadi latar dalam film dengan penggambaran yang apik.

Wregas merasa senang dan puas bisa memperkenalkan destinasi wisata Indonesia yang satu ini kepada para penontonnya, baik di Indonesia maupun ke manca negara. Semua lokasi yang menjadi latar tempat dalam adegan film Budi Pekerti merupakan masa kecil Wregas.

Film ini menjadi wadahnya mengenang memori masa kecil yang menurutnya patut untuk dirayakan. Mulai dari lokasi pasar tempat Bu Prani membeli kue putu, Tebing Breksi yang jadi tempat Bu Prani rekaman video untuk lomba senam, SMP tempat Bu Prani mengajar yang juga merupakan SMP Wregas sendiri, hingga keindahan alam Yogyakarta lainnya yang mengangkat nama wilayah tersebut.

Hadirkan Pesan Pentingnya Budi Pekerti Gunakan Media Sosial

Film Budi Pekerti juga menjadi pengingat yang sempurna bagi para penontonnya untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Hanya melalui ketikan dan komentar-komentar di internet, hidup seseorang bisa terancam. Khususnya dalam film ini saat Bu Prani viral di media sosial dan menjadi bahan gunjingan orang-orang di sekitarnya.

Tak hanya hidupnya yang terancam, keluarganya pun ikut merasakan konsekuensi akibat dari viralnya Bu Prani di internet. Angga Yunanda (Muklis) dan Prilly Latuconsina (Tita) yang berperan sebagai anak dari Bu Prani harus berjuang menyelamatkan sang ibu dari kehancuran keluarga mereka akibat ujaran kebencian dan bullying yang diterima dari netizen.

Di sini, Wregas menggambarkan netizen sebagai bencana yang memicu konflik. Tetapi dia mengakui bahwa bencana itu tidak dapat diatasi, melainkan keluarga tersebut harus saling merangkul dan menyadari pentingnya satu sama lain untuk kemudian hidup bersama memulai hidup baru di ending.

Film yang penuh makna ini harapannya bisa menjadi cahaya untuk mengubah hidup seseorang. Khususnya karena keresahan yang kerap terjadi dan terlihat dari media sosial. Secara keseluruhan, film Budi Pekerti menyampaikan pentingnya berbudi pekerti dalam bersosial media.


Pilihan Editor: Dapat Respons Positif, Film Budi Pekerti Tayang 2 November di Bioskop Indonesia

Berita terkait

Menonton How to Make Millions Before Grandma Dies, Siapkan Tisu yang Banyak

5 hari lalu

Menonton How to Make Millions Before Grandma Dies, Siapkan Tisu yang Banyak

Film Thailand, How to Make Millions Before Grandma Dies ini sukses membuat satu bioskop beruraian air mata.

Baca Selengkapnya

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

6 hari lalu

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

Dibintangi Henry Cavill, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare diangkat dari kisah nyata saat berlangsungnya Perang Dunia II, berikut ulasannya:

Baca Selengkapnya

Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

8 hari lalu

Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

Kingdom of the Planet of the Apes ini juga menyeret makna-makna yang juga membuat penonton terenyuh.

Baca Selengkapnya

Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

8 hari lalu

Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

Kingdom of the Planet of the Apes ini disutradarai Wes Ball berdasarkan skenario karya Josh Friedman, Rick Jaffa, Amanda Silver dan Patrick Aison.

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

13 hari lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

13 hari lalu

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat

Baca Selengkapnya

Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

21 hari lalu

Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

Glenn Fredly The Movie mengisahkan perjalanan hidup, karier, hingga cinta dari Bung Glenn yang diperankan apik oleh Marthino Lio.

Baca Selengkapnya

Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

26 hari lalu

Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

Kiky Saputri ramai dikritik netizen karena menyebut nama Ayu Ting Ting di depan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

39 hari lalu

Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).

Baca Selengkapnya

Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

48 hari lalu

Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

Godzilla X Kong: The New Empire menjadi film kelima dalam franchise MonsterVerse yang dituturkan perlahan tapi diimbangi visualisasi menarik.

Baca Selengkapnya