Hanya Sehari, Film Mean Girls Bisa Ditonton Gratis di TikTok dalam 23 Bagian

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Marvela

Kamis, 5 Oktober 2023 15:50 WIB

Film Mean Girls yang tayang pada 2004. Foto: IMDb

TEMPO.CO, Jakarta - Paramount Pictures merilis film Mean Girls melalui akun resmi mereka di TikTok. Para penggemar bisa menyaksikan versi utuh film itu secara gratis. Namun, itu hanya bertahan satu hari, pada Kamis, 5 Oktober 2023 waktu Indonesia semua video telah dihapus.

Film Mean Girls Terbagi Jadi 23 Bagian di TikTok

Menurut laporan The Independent, perusahaan produksi dan distribusi film serta televisi Amerika Serikat itu rencananya akan merilis film Mean Girls pada 23 video terpisah di TikTok. Hal ini dilakukan dalam rangka merayakan tanggal 3 Oktober yang dijuluki sebagai Mean Girls Day oleh para penggemar.

Film komedi klasik bertema remaja yang dibintangi oleh Lindsay Lohan dan Rachel McAdams ini pertama kali tayang pada 2004. Dikutip dari Time, 23 video yang dipecah itu berisi 97 menit full durasi film dengan masing-masing video yang berdurasi 1 hingga 10 menit.

Akun TikTok Mean Girls mengunggah postingan pertamanya hampir sebulan yang lalu, yakni pada 14 September 2023 untuk mempromosikan ketersediaannya di disk dan digital. Akun tersebut saat ini telah terverifikasi dengan memiliki lebih dari 152 ribu pengikut dan telah mengumpulkan 2,2 juta penonton di seluruh videonya sampai saat artikel ini ditulis. Hingga Rabu, 5 Oktober 2023, TikTok Mean Girls tersisa 6 video berisi cuplikan film.

Advertising
Advertising

Film "Mean Girls" (2004) adalah salah satu film tersukses Linday Lohan. Bahkan perannya di film ini mendapat banyak pujian dari para kritikus film. Dan mendapatkan awards dari MTV dan Teen Choice berkat film ini. Hollywoodreporter.com

Langkah ini merupakan bagian dari tren yang berkembang di studio dan para streamer yang bereksperimen dengan mengunggah film berdurasi penuh dan episode TV mereka secara gratis di media sosial.

Perilisan Mean Girls di TikTok Tuai Kritik

Kabar penayangan film Mean Girls versi full ke TikTok telah menuai kritik dari penulis skenario yang kecewa dengan keputusan Paramount Pictures. Langkah ini membuat rumah produksi tersebut seolah melemahkan kemajuan yang dicapai oleh Writers Guild of America (WGA) dengan kontrak barunya. Maka dari itu para penulis yang tergabung dengan WGA malakukan mogok kerja selama 148 hari sebagaimana dikutip dari Time.

Salah satu tuntutan utama WGA adalah memperbaharui dan mereformasi sistem yang ada saat ini, di mana uang yang harusnya dibayarkan kepada mereka yang membuat acara ketika acara tersebut ditonton ulang menjadi rumit dengan meningkatnya streaming. Dengan begitu, angka penayangan ulang menurun.

“Saat pemogokan WGA hampir berakhir, studio mencari cara lain untuk tidak membayar kami atas pekerjaan kami,” produser Rebecca Green menulis cuitan di X tentang kasus Mean Girls.

Penulis, produser dan publik menilai cara yang dilakukan oleh Paramount pada film Mean Girls sangat ikonik. Banyak juga yang berpendapat bahwa hal ini hanyalah cara agar tidak perusahaan tidak perlu membayar sisa uang penayangan ke aktor dan penulis. Hingga saat ini, laporan Time menyatakan belum adanya kejelasan soal bagaimana studio dan streamer menentukan sisa bayaran dari konten yang dibagikan di media sosial.

INTAN SETIAWANTY | TIME | THE INDEPENDENT

Pilihan Editor: Penulis Naskah Lanjutkan Mogok Massal, Begini Marvel Studios Tunda Produksi Thunderbolts

Berita terkait

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

5 jam lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

3 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

9 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

10 hari lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

11 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

12 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

15 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

15 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

15 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya