TEMPO.CO, Jakarta - Film merupakan salah satu bentuk karya seni yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun, di balik keindahan sebuah sinema, terdapat beberapa tahapan produksi yang harus dilalui.

Tahapan produksi film ini terdiri dari lima tahapan penting, yaitu pengembangan, pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi. Berikut adalah tahap-tahap membuat film.

1. Development (pengembangan)

Pengembangan adalah tahapan awal dalam produksi film. Mengutip Studio Antelope, pada tahap ini, ide cerita atau konsep film dirancang dan disusun menjadi sebuah skenario.

Terdapat sebutan triangle system, yaitu produser, sutradara, dan penulis naskah. Dalam tahap ini mereka bekerja sama untuk mengembangkan ide menjadi premis, sinopsis, treatment, dan skenario.

Setelah itu, produser dan sutradara akan menyusun treatment untuk disampaikan kepada investor. Jika berhasil, film akan mendapatkan dana untuk melanjutkan proses produksi.

2. Pra-Produksi

Setelah skenario selesai ditulis, maka tahapan selanjutnya adalah pra-produksi. Pada tahap ini, tim produksi akan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam produksi film.

Tahapan pra-produksi meliputi pemilihan lokasi, casting, perancangan kostum dan tata rias, perancangan set dan properti, perancangan efek khusus, penyusunan jadwal syuting, dan perencanaan teknis produksi.

3. Produksi

Tahapan produksi merupakan tahapan dimana shooting atau pengambilan gambar dilakukan. Seluruh persiapan yang dilakukan pada tahap pra-produksi akan diimplementasikan pada tahap produksi.

Pada tahap ini, seluruh tim produksi akan bekerja sama untuk merealisasikan skenario menjadi sebuah film.

Aktor akan memerankan karakter dalam film, sutradara akan memberikan arahan dan pengawasan dalam setiap adegan, sedangkan tim produksi lainnya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa segala hal yang diperlukan dalam produksi terpenuhi.

4. Pasca-Produksi

Setelah pengambilan gambar selesai dilakukan, maka tahapan selanjutnya adalah pasca-produksi. Pada tahapan ini, tim produksi akan melakukan editing, mixing suara, dan efek khusus.

Proses editing merupakan tahapan terpenting dalam pasca-produksi, karena pada tahapan ini film akan dirangkai sehingga terlihat sejajar dengan konsep cerita yang ada.

Efek khusus juga merupakan bagian penting dari pasca-produksi, karena efek khusus akan memberikan nilai tambah pada film.

5. Distribusi

Tahapan terakhir dalam produksi film adalah distribusi. Pada tahapan ini, film akan dirilis dan dipromosikan untuk ditonton oleh masyarakat. Distribusi film bisa dilakukan melalui bioskop, televisi, DVD, atau platform digital.

Pada tahap ini, perusahaan distribusi akan melakukan strategi promosi agar film yang telah diproduksi bisa dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Secara keseluruhan, produksi film adalah proses yang panjang dan rumit. Namun setiap tahapan memiliki peran penting dan saling berkaitan satu sama lainnya.

Dengan menjalankan tiap tahapan produksi dengan baik, film dapat diproduksi dengan hasil yang baik pula.

Pilihan editor : Mogok Kerja Penulis Naskah Film dan TV Hollywood, Apa Saja Dampaknya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.