Kilas Balik Insiden Sabtu Kelabu AACC 2008: Konser Musik yang Merenggut Nyawa di Bandung

Kamis, 9 Februari 2023 12:00 WIB

Band heavy metal, Beside, menghibur penggemarnya di Djarum Super Music Id Hellprint 2016 di Lapang Tegallega, Bandung, 7 Februari 2016. Festival musik rock terbesar di Asia Tenggara ini menyedot puluhan ribu penonton. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Lima belas tahun lalu, antusias penonton sebuah konser musik memicu insiden hingga merenggut nyawa. Peristiwa itu menjadi sejarah kelam dunia panggung di Kota Bandung.

Pada 9 Februari 2008, terdapat konser musik yang diadakan di Gedung AACC atau Asia Africa Cultural Center yang berada di Jalan Braga, Kota Bandung. Konser tersebut sejatinya merupakan acara peluncuran album perdana band metal, Beside, yang gagap gempita, tetapi nahas yang terjadi berkebalikan dari hal itu. Sebelas orang meregang nyawa diduga akibat terinjak-injak dan kehabisan napas dalam suatu kondisi kepanikan massal.

Sebelumnya, pada tanggal 9 Februari 2008 telah dijadwalkan konser peluncuran album pertama band metal Indonesia, Beside dengan album yang bertajuk "Against Ourselves".

Awalnya, konser akan diadakan di amphitheatre Dago Tea House. Namun, karena sejumlah alasan tempat itu tak dipilih.

Singkat cerita, terpilihlah Gedung AACC atau Asia Africa Cultural Center sebagai lokasi, karena pada awalnya pihak Beside memperkirakan acara peluncuran album perdana mereka tidak dihadiri oleh peserta lebih dari 500 orang.

Advertising
Advertising

"Dalam pikiran Beside, mereka bukanlah band besar seperti Burgerkill yang memiliki massa hingga ribuan. Ditambah lagi, ini adalah peluncuran album perdana mereka," tulis Kimung seperti yang dikutip dari buku Memoar Melawan Lupa: Catatan-catatan tentang Insiden Sabtu Kelabu Tragedi AACC 9 Februari 2008 dan Ujungberung Rebels (2011).

Namun nahas, acara peluncuran album yang sejatinya akan dilaksanakan pada pukul 8 malam berubah menjadi malapetaka. Pada pukul 10 malam situasi menjadi makin panas, jumlah penonton yang hadir jauh melebihi ekspektasi.

Semula diperkirakan hanya 500 orang, saat jam semakin larut, jumlah penonton semakin membludak menjadi sekitar 1.500 orang, padahal kapasitas gedung AACC hanya sekitar 1.000 orang.

Tragedi nahas tersebut diduga berawal dari jebolnya pagar besi yang berfungsi untuk menyangga pintu masuk, kerusakan tersebut diduga disebabkan karena penonton yang berdesak-desakan, akibatnya banyak penonton yang menerobos masuk dan mengakibatkan penonton lain terinjak-injak hingga kehabisan napas.

Kepanikan massal terjadi akibat persediaan oksigen dalam gedung yang telah over capacity semakin menipis, Kimung yang mengambil sudut pandang dari Addy Gembel selaku salah satu panitia acara konser tersebut menjelaskan bahwa dirinya sempat terjebak dalam kerumunan penonton yang panik, dirinya berusaha untuk mengevakuasi beberapa korban yang pada saat itu terinjak-injak dan terjepit massa.

Di buku itu, diceritakan awalnya acara konser tersebut berjalan lancar, suasana memanas disebabkan oleh kerumunan calon penonton tanpa tiket yang membuat onar di luar gedung, memaksa masuk dengan merobohkan gerbang dan aparat kepolisian yang pada saat itu berjaga tidak melakukan langkah preventif dan hanya berdiri merokok, menyaksikan kejadian tersebut.

Akibat tragedi yang disebut Insiden Sabtu Kelabu tersebut, sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal karena kehabisan terinjak-injak dan kehabisan oksigen, sementara itu sebanyak 30 orang panitia dan saksi diperiksa oleh polisi, dan kepolisian pun menetapkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh kesalahan dari panitia, karena dari awal izin untuk acara tersebut hanya untuk 700 orang, tetapi polisi menemukan adanya 15 bonggol tiket yang setiap bonggolnya terdiri dari 100 tiket. Selain korban jiwa, akibat tragedi tersebut ruang kreatif alternatif di Kota Bandung semakin menyempit.

RENO EZA MAHENDRA

Pilihan editor: Selain Dewa 19, Ini Konser Grup Band 90-an Indonesia yang Penontonnya Bisa Membludak

Berita terkait

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

2 hari lalu

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

2 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

4 hari lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Profil Band Rock Nervosa yang Akan Tampil dalam Hammersonic 2024 Mulai Esok

4 hari lalu

Profil Band Rock Nervosa yang Akan Tampil dalam Hammersonic 2024 Mulai Esok

Nervosa adalah salah satu band rock wanita yang akan tampil dalam festival musik Hammersonic 2024 di Pantai Ancol, Jakarta.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

5 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

7 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

8 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

8 hari lalu

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

Lewat dedikasi, ketekunan, dan semangat yang menyala, band metal Suicide Silence menginspirasi jutaan penggemarnya. Bakal tampil di Hammersonic 2024.

Baca Selengkapnya