Mengenang Bu Kasur, Tokoh Pendidikan Anak-Anak

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Bram Setiawan

Senin, 16 Januari 2023 12:33 WIB

Sandiah atau dikenal Ibu Kasur. Foto: istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh pendidikan anak-anak Sandiah atau Bu Kasur lahir pada 16 Januari 1926. Kenangan tentang Bu Kasur pernah dimunculkan di Google Doodle pada 16 Januari 2022. Sandiah dikenal sebagai Bu Kasur karena nama suaminya Soerjono. Kala itu panggilan suaminya Kak Soer hingga makin dikenal sebagai Kasur. Sandiah menikah dengan Soerjono pada 19 Juli 1946 setelah bertemu di organisasi Kepanduan Indonesia di Yogyakarta. Kini organisasi itu dikenal sebagai Pramuka Indonesia.

Google doodle Ibu Kasur

Bu Kasur dan lagu anak

Advertising
Advertising

Mengutip publikasi Lagu Anak sebagai Salah Satu Sarana Mendidik Anak, selain sebagai pendidik, Bu Kasur juga dikenal sebagai penulis lagu anak-anak. Ada ratusan lagu yang dibuat Bu Kasur dan suaminya. Bu Kasur membuat setidaknya 20 lagu anak-anak. Suaminya telah menulis kurang lebih 140 lagu anak-anak. Adapun karya lagunya yang populer diantaranya Dua Mata Saya, Bangun Tidur, Naik Delman Istimewa, Dakocan, Kucingku, Bertepuk Tangan, Main Sembunyi, Balonku dan Sayang Semua.

Ibu Kasur dan suaminya membimbing anak-anak belajar melalui bermain dan bernyanyi. Mereka memahami cara berbaur dalam kehidupan anak-anak. Karya mereka sampai sekarang masih dicintai dan disukai anak-anak.

Baca: Google Doodle Merayakan 96 Tahun Usia Bu Kasur Hari Ini

Bu Kasur juga dikenal karena mengasuh sejumlah acara anak-anak di televisi dan radio. Ia mengasuh siaran anak-anak di RRI Jakarta. Saat TVRI berdiri pada 1962, Ibu Kasur turut membawa acara Arena Anak-Anak dan Mengenal Tanah Airku. Kariernya terus berlanjut pada 1970-an, Ibu Kasur dikenal banyak orang sebagai pengasuh acara Taman Indria di TVRI. Saat era televisi swasta muncul, Ibu Kasur juga hadir dalam acara Hip Hip Ceria di RCTI.

Mengutip Antara, ia dikenal sebagai sosok yang mengajarkan generasi muda Indonesia pelajaran untuk masa depan. Dedikasi yang besar terhadap pendidikan anak-anak, pasangan suami istri itu membuka Taman Kanak-kanak (TK) mini di rumahnya sendiri pada 1965.

Bu Kasur memperluas program pendidikan ke seluruh Indonesia sebagai pembawa acara program anak-anak di Radio Republik Indonesia (RRI) dan ketua Yayasan Setia Balita. Bu Kasur dianugerahi Penghargaan Presiden pada Hari Anak Nasional 1988. Bu Kasur wafat pada 22 Oktober 2002, pada umur 76 tahun. Ibu Kasur dimakamkan di samping makam Pak Kasur di Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah.

Baca: Mengenang Bu Kasur, Tokoh Pendidikan yang Berpulang 20 Tahun Lalu, Setiap Lagunya Tanpa Huruf R

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

1 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

5 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

5 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

5 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

5 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

6 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

6 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

10 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

11 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya