Tak Hanya Pemain, Film Tegar juga Libatkan Kru Penyandang Disabilitas, Ini Tujuannya

Reporter

Editor

Marvela

Kamis, 27 Oktober 2022 20:15 WIB

Poster film Tegar. Dok. Aksa Bumi Langit

TEMPO.CO, Jakarta - Film Tegar merupakan proyek dan laboratorium mimpi bersama bagi setiap orang yang mendukung terwujudnya ruang untuk masyarakat inklusi di Indonesia maupun dunia. Sebanyak 10 persen dari kru penyandang disabilitas turut mengambil peran dalam proses produksinya.

Pemeran utama film ini, M. Aldifi Tegarajasa (Tegar) berusia 11 tahun yang berasal dari Bandung, Jawa Barat dan merupakan anak berkebutuhan khusus. Tegar hanya memiliki satu kaki dan tanpa tangan. Dalam proses pembuatan film, Tegar menjalani program pelatihan seni peran selama 1,5 tahun dengan tim profesional.

Selain Tegar, ada juga pemain penyandang disabilitas yang muncul di film ini. Mereka adalah Prihartono Mirsaputra atau Anton dan Asep. Anton merupakan penyanyi kafe yang akan berperan sebagai Akbar, sementara Asep adalah seorang tukang parkir di Jalan Simpang Tiga Dago Giri yang akan berperan sebagai Mang Acong.

Untuk kru penyandang disabilas yang terlibat dalam film ini antara lain, almarhum Ahmad Zoel, seorang fotografer profesional yang mengerjakan still photography; Ramandhika Haikal, lulusan Universitas Widyatama yang mengerjakan foto behind the scene; dan aktivis disabilitas Yuktiasi Proborini yang menjadi konsultan naskah. Ada juga anak-anak berkebutuhan khusus yang tergabung dalam Inclusive Kids Choir, akan menyanyikan lagu original soundtrack film Tegar.

Ada juga seorang modifikator sepeda motor yang akrab disapa Wawa Gunawan. Ia bertugas memodifikasi motor untuk penyandang disabilitas yang digunakan oleh tokoh Akbar dalam film ini. "Dia ada di salah satu tim art kita, karena motor yang digunakan oleh Akbar adalah motor khusus yang dimodif sesuai dengan kebutuhan Bang Anton," kata Anggi Frisca saat melakukan media visit secara virtual dengan Tempo pada Senin, 24 Oktober 2022.

Prihartono Mirzaputra dan M. Aldifi Tegarajasa dalam film Tegar. Dok. Aksa Bumi Langit

Selain keterlibatan banyak pihak untuk mendanai dan mendukung film Tegar, ideologi yang di usung dari film ini adalah salah satu kampanye SDGs yang bertajuk “leave no one behind”, yang dalam maknanya adalah memberi ruang untuk kesetaraan, berekspresi, mengesampingkan perbedaan dan berfokus pada pertumbuhan yang dapat dilakukan.

"Kita memang usahakan peran mereka bukan peran pelengkap, tapi diberikan peran penuh terhadap apa yang menjadi bagian mereka," kata Chandra Sembiring selaku produser film Tegar.

Film Tegar bercerita tentang seorang anak berkebutuhan khusus (M. Aldifi Tegara) yang ingin bersekolah dan mempunyai teman. Pada ulang tahunnya yang ke-10, sang Kakek (Deddy Mizwar) menjanjikan Tegar kesempatan bersekolah, namun Wida (Sha Ine Febriyanti) – Mama dari Tegar, melarang dengan keras hal itu. Karena sejak lahir Wida selalu menyembunyikan Tegar dan kondisinya dari orang lain, khawatir akan perlakuan tidak diinginkan yang mungkin terjadi pada Tegar.

Setelah kakeknya meninggal dunia, Tegar yang ditinggal ibunya bekerja dan pengasuhnya pulang ke kampung halaman terjebak di dalam rumahnya seorang diri. Saat itulah ia memutuskan untuk pergi dari rumah dan memulai perjalanannya mengejar mimpi untuk bersekolah hingga mempunyai teman.

Film Tegar mencakup cukup banyak bahasan, diantaranya support system dalam keluarga ramah inklusi, dilema pola asuh bagi perempuan karier, hingga kebutuhan mendesak akan adaptasi pendidikan Indonesia untuk masyarakat inklusi. Film Tegar akan tayang di bioskop pada 24 November 2022.

Baca juga: Tujuan Produser dan Sutradara Bikin Film Tegar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

17 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

25 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

34 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

38 hari lalu

BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

46 hari lalu

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

46 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

48 hari lalu

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

53 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya