Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Tegar, Penyandang Disabilitas Ingin Ada Film-film Lain yang Angkat Kisah Mereka

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Cuplikan film Tegar. Dok. Aksa Bumi Langit
Cuplikan film Tegar. Dok. Aksa Bumi Langit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Tegar mengangkat kisah anak disabilitas yang diperankan oleh M. Aldifi Tegarajasa. Film karya rumah produksi Aksa Bumi Langit ini juga turut dibintangi Deddy MIzwar, Sha Ine Febriyanti, Joanita Chatarina, M. Adhiyat, Prihartono Mirsaputra, dan Jamaluddin Latief.

Film ini menceritakan tentang petualangan Tegar dalam mewujudkan mimpinya untuk sekolah dan punya teman meskipun ibunya tidak mengizinkan. M. Aldifi Tegarajasa atau yang akrab disapa Tegar merupakan anak berkebutuhan khusus yang dipercaya untuk memerankan karakter utama Tegar dalam film ini. 

Sutradara Anggi Frisca menjadikan film Tegar sebagai laboratorium mimpi bersama bagi pihak-pihak yang mendukung terwujudnya ruang untuk masyarakat inklusi di Indonesia maupun dunia. Anggi membagikan sedikit pengalaman dirinya pernah bertemu anak-anak disabilitas sebelum menggarap film yang memiliki premis Leave No One Behind ini.

"Anak-anak berkebutuhan khusus ini pernah merasa dirinya tidak berguna, membuat orang tuanya malu bahkan hingga merasakan dipasung oleh orang tua mereka karena keadaan mereka," kata Anggi saat melakukan media visit secara virtual dengan Tempo pada Senin, 24 Oktober 2022.

Prihartono Mirzaputra dan M. Aldifi Tegarajasa dalam film Tegar. Dok. Aksa Bumi Langit

Film ini juga melibatkan sejumlah pemain penyandang disabilitas fisik atau tunadaksa sama seperti Tegar, salah satunya Prihartono Mirzaputra seorang penyanyi kafe yang berperan sebagai Akbar. Pria yang akrab disapa Anton ini berharap akan lebih banyak lagi film yang mengangkat kisah teman-teman disabilitas lain setelah Tegar.

"Mudah-mudahan film Tegar ini bisa jadi awal untuk membuat film-film tentang teman-teman disabilitas lainnya. Ada 5 tuna ya, tunanetra, tunarungu tunagrahita, tunadaksa, dan tunawicara. Mungkin film kedua mengangkat tentang tunawicara, film ketiga tentang tunarungu. Jadi kita bisa mengedukasi orang-orang melalui film yang menjadi media paling efektif untuk mempengaruhi orang-orang," kata Anton.

Selain pemain, beberapa kru juga merupakan penyandang disabilitas. "Melalui film Tegar ini kami melibatkan kaum disabilitas untuk ikut mengambil peran, bukan hanya menjadi pelengkap saja itu yang sangat menarik di film Tegar ini," kata Chandra Sembiring selaku produser.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deddy Mizwar dan M. Aldifi Tegarajasa membintangi film Tegar. Dok. Aksa Bumi Langit

Selama proses kegiatan syuting film Tegar ini, para pemain mengungkapkan tidak ada kesulitan dalam berproses. Mereka semua yang terlibat dalam film ini sama-sama belajar tentang banyak hal dan nilai hidup.

"Saya belajar banyak sih dari film ini, bahkan dari sosok seorang Tegar sendiri," ungkap Sha Ine Febriyanti yang berperan sebagai Ibu Tegar. "Dari sosok Tegar sendiri poin yang dapat dipetik adalah support system bagi seorang disabilitas itu penting," kata Anton.

Anggi mengungkapkan bahwa film Tegar ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak mulai dari kaum disabilitas, komunitas dan masih banyak lagi. "Keberadaan film ini didukung oleh komunitas, aktivis, pemerintah serta tim yang terlibat dan film ini juga dipengaruhi oleh orang-orang yang mau peduli terhadap kaum disabilitas," kata Anggi.

Melalui film Tegar ini diharapkan dapat sekaligus mengkampanyekan terpenuhinya hak penyandang disabilitas dengan tidak membatasi ruang gerak mereka. "Mereka punya hak hidup yang sama, jangan menjadikan mereka merasa tidak berguna," kata Anggi. "Karena pada dasarnya juga mereka tidak ingin dilahirkan dengan kekurangan."

Film Tegar akan tayang di bioskop pada 24 November 2022. Saat ini, film Tegar tengah didaftarkan ke beberapa festival film Internasional. Salah satunya adalah Cannes World Film Festival yang bertempat di French Riviera, Prancis. Berkat aktingnya di film ini, Tegar atau M. Aldifi Tegarajasa sendiri meraih penghargaan aktor terbaik pada gelaran Festival Film BaliMakarya atau BaliMakarya Film Festival (BFF) 2022, Jumat, 21 Oktober 2022.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Tegar, Bocah Berkebutuhan Khusus Menang di Festival Film BaliMakarya 2022, Begini Pesannya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

16 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

25 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

29 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

44 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

45 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

49 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

51 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

53 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Look at Me Touch Me Kiss Me, Film Omnibus yang Dibintangi Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti

59 hari lalu

Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti, pemain film Look at Me Touch Me Kiss Me. Foto: Instagram/@vlp_indonesia
Look at Me Touch Me Kiss Me, Film Omnibus yang Dibintangi Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti

Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti menjadi perwakilan dari Indonesia yang berperan dalam film Look at Me Touch Me Kiss Me.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.