Kilas Balik Terciptanya Aus Italien, Pergolakan Strauss akan Musik Klasik

Kamis, 8 September 2022 20:21 WIB

Richard Strauss. Schootmusic.com/Joseph Gaylord Gessford

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, 8 September di 1949–Komponis musik klasik Richard Strauss meninggal. Dia salah satu komponis kenamaan asal Jerman.

Bibit maha karya Strauss telah muncul sejak dia menempuh pendidikan konvensional. Lebih lagi, memang ia mencurahkan sebagian waktu dan energinya untuk musik.

Laman ensiklopedia Britannica mencatat, di 1882, saat Strauss meninggalkan sekolah, di telah menciptakan lebih dari 140 karya. Ini termasuk 59 leider, chamber, dan orchestra.

Karya-karya Strauss tak terlepas dari pengaruh ayahnya, Franz yang juga seorang pemusik. Adalah pemain trumpet utama di Munich Court Orchestra. Tak sekadar itu, ayahnya juga diakui sebagai virtuoso instrument terkemuka di Jerman.

Richard Goerg Strauss lahir dari keluarga ibunya yang merupakan pembuat bir terkemuka, Pschorr. Di Munich, 11 Juni 1864 seorang Richard Georg Strauss lahir. Ia tumbuh dengan mencerminkan pendidikan musik dari sang ayah, menghormati klasik. Dan membenci Richard Wagner.

Advertising
Advertising

Maha karya Strauss seperti puisi-puisi simfonik di 1890-an dan opera-operanya pada dekade berikutnya jadi fitur yang tak terpisahkan dari repertoar standar.

Saat ia meninggalkan sekolah, Strauss bertemu musisi terkemuka saat itu, termasuk konduktor Hans von Bulow dari koneksi sang ayah.

Dari sini Hans von Bulow, menugaskan Strauss Suite for 13 Winds untuk Meiningen Orchestra, dan mengundang Strauss untuk memimpin pertunjukan pertama karya tersebut di Munich, November 1884. Karirnya pun meningkat usai debutnya sebagai konduktor itu sukses.

Bulow menawarkannya jabatan sebagai asisten konduktor di Meiningen. Tercatat, sejak saat itu pula, keunggulan Strauss sebagai konduktor semakin sejajar dengan kebangkitannya sebagai composer.

Masa-masa ini, Strauss setidaknya memegang lima jabatan sebagai konduktor. Konduktor ketiga di Munich Opera (1886-1889), direktur Weimar Court Orchestra (1889-1894), konduktor kedua dan naik konduktor kepala di Munich (1894-1898), konduktor dan kemudian direktur Royal Court Opera di Berlin (1898-1919), terakhir co director musik dari Opera Negara Wina (1919-1924).

Strauss melahirkan Aus Italien yang merupakan “symphonic fantasy” dari kesan-kesan selama kunjungan pertamanya ke Italia. Dibalik cerita itu, ada composer Alexander Ritter. Dari pertemuan mereka, timbul kekaguman Strauss pada musik Wagner, yang selama ini disembunyikan nya semi menghormati sang ayah.

Ritter mendesaknya. Strauss diminta untuk tinggalkan bentuk-bentuk klasik dan mengapresiasi ide-ide musiknya ke dalam medium simfoni, atau nada puisi. Seperti yang dilakukan Franz Liszt.

Strauss terus menghasilkan komposisi yang menjadi mahakarya musik klasik. Ia berpulang saat berusia 77 tahun di vilanya di Garmisch-Partenkirchen, Bavaria. Hari ini di tahun 1949 dengan keluarga di samping tempat tidurnya.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Selain Musik Klasik, Ternyata Musik Tradisional Baik untuk Perkembangan Bayi?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

22 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

6 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

12 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

13 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

13 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

19 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya