Wayang Motekar Siap Tampil di Pentas Teater Salihara

Minggu, 28 Agustus 2022 13:59 WIB

Pertunjukan Wayang Motekar dari Bandung akan tampil di pentas Teater Salihara, 3-4 September 2022. TEMPO/ANWAR SISWADI

TEMPO.CO, Bandung - Wayang Motekar siap tampil dengan garapan terbaru di pementasan seni Teater Salihara pada 3-4 September 2022. Tim telah melakukan serangkaian latihan dan gladi kotor pada Sabtu malam, 27 Agustus di Studio Teater Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung. Wayang Motekar akan memainkan lakon berjudul Let’s Save the Earth.

Menurut penggagas sekaligus sutradara Wayang Motekar, Herry Dim, durasi pertunjukan akan berlangsung sekitar 45 menit. Pada karya terbarunya ini, pementasan memadukan berbagai unsur seperti wayang kulit dari bahan plastik bening, seni teater, musik, tari, dan seni pertunjukan. “Alur ceritanya tidak disampaikan secara naratif tapi lewat gambar dan musik,” kata Herry Dim saat ditemui Tempo sebelum gladi kotor.

Mereka dijadwalkan tampil di Teater Salihara pada 3 September 2022 pukul 20.00 WIB, lalu keesokan harinya pada pukul 16.00 WIB. Permainan Wayang Motekar kali ini melibatkan tiga orang pemain wayang atau dalang, yaitu Opick Sunandar Sunarya yang biasa memainkan wayang golek. Kemudian dua dalang lainnya yaitu Dodi Kiwari dan Mang Kohar.

Bermain di belakang layar, para dalang didampingi pemusik dari band Flukeminimix, juga penyanyi Aria Ardikoesoema. Sementara tarian atau pemain wayang orangnya adalah Ine Arini dan cucunya, Kai Langgam Aswanta. Adapun di seberang layar, tim dari MotionBeast menyiapkan video mapping.

Elemen video mapping itu semula tidak langsung disetujui Herry Dim. Setelah didesak anaknya untuk menyaksikan olahan citra dari sorotan proyektor itu di wahana sebuah mal, dia akhirnya tertarik. “Ini masih agak nyambung ke wayang, menyatukan semesta publik dan tontonan,” ujar dia. Namun begitu karena beberapa kendala yang sulit diatasi, permainan video mapping itu masih terbatas ruang lingkupnya.

Advertising
Advertising

Pada pertunjukan terbaru Wayang Motekar yang disiapkan sejak 2019, total ada tiga naskah yang dibuat Herry Dim. Dia pun membuat ulang wayang-wayangnya dengan tambahan tokoh baru yang totalnya berjumlah 40-an sosok. Sejatinya kata Herry Dim, Wayang Motekar merupakan tontonan untuk anak-anak. “Namun asyik juga buat penonton umum.”

ANWAR SISWADI

Baca juga: Rayakan Ultah ke-90, AD Pirous Ajak 14 Seniman Pameran Bersama di Rumahnya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

28 November 2023

Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

Pengunjung melihat presentasi karya maestro seni Indonesia, Affandi dan Sudjojono, dalam permainan cahaya di Festival Sumonar 2023 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

ISBI Bandung Gelar Pementasan Lima Kelompok Teater, Rektor Ikut Main

19 November 2023

ISBI Bandung Gelar Pementasan Lima Kelompok Teater, Rektor Ikut Main

Setiap malam dijadwalkan pementasan drama dari lima kelompok teater, termasuk Rektor ISBI Retno Dwimarwati yang akan ikut tampil sebagai pemain.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ruang ImersifA Museum Nasional yang Mengajak Pengunjung Berimajinasi

18 September 2023

Mengenal Ruang ImersifA Museum Nasional yang Mengajak Pengunjung Berimajinasi

Ruangan ImersifA merupakan inovasi baru Museum Nasional, menyajikan koleksi museum dengan visual yang keren menggunakan teknologi imersif.

Baca Selengkapnya

Sekali Tampil, Studiklub Teater Bandung Pentaskan Sekaligus 3 Lakon Anton Chekhov

13 September 2023

Sekali Tampil, Studiklub Teater Bandung Pentaskan Sekaligus 3 Lakon Anton Chekhov

Sekali tampil, Studiklub Teater Bandung atau STB memainkan tiga lakon tersebut secara bergantian selama dua jam.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta KTT ASEAN yang Perlu Diketahui

7 September 2023

Fakta-Fakta KTT ASEAN yang Perlu Diketahui

Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN merupakan pertemuan antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Year of Culture, Kisah Panji dan Sekartaji akan Dipentaskan di Qatar

17 Mei 2023

Rangkaian Year of Culture, Kisah Panji dan Sekartaji akan Dipentaskan di Qatar

Pementasan teater ini merupakan rangkaian acara perayaan Year of Culture Qatar-Indonesia telah digelar di kedua negara.

Baca Selengkapnya

109.604 Orang Kunjungi Monas Week, Mereka Menyukai Video Mapping

25 April 2023

109.604 Orang Kunjungi Monas Week, Mereka Menyukai Video Mapping

Monas Week yang digelar Pemerintah DKI Jakarta berhasil menyedot perhatian warga Jakarta untuk mengisi libur Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

Museum Masjid Al Jabbar Akan Dibuka Februari, Apa Saja Konten yang Disiapkan?

11 Januari 2023

Museum Masjid Al Jabbar Akan Dibuka Februari, Apa Saja Konten yang Disiapkan?

Museum Masjid Al Jabbar kabarnya baru akan dibuka bulan depan.

Baca Selengkapnya