Sineas Serukan Ruang Aman Sinema Lawan Kekerasan Seksual

Reporter

Tempo.co

Minggu, 6 Februari 2022 20:23 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)

TEMPO.CO, Jakarta - Sineas Indonesia sepakat menyuarakan Ruang Aman Sinema untuk melawan kekerasan seksual di perfilman. Hannah Al Rashid, Ernest Prakasa, Zara Adhisty, Gina S. Noer, hingga Shenina Cinnamon ramai-ramai membuat unggahan berjudul Diam Tak Selamanya Emas di halaman media sosial mereka, Ahad, 6 Februari 2022 sebagai undangan agar insan perfilman Indonesia membangun ruang aman dari kekerasan seksual.

"Ini adalah undangan terbuka kepada seluruh anggota ekosistem perfilman Indonesia agar bersama berkomitmen dan mengedukasi diri untuk membangun ruang aman dari kekerasan seksual," demikian bunyi halaman pertama dari ajakan berjudul Diam Tak Selamanya Emas itu.

Para sineas yang ramai-ramai membuat unggahan ini, memberikan keterangan unggahan yang seragam. "Perubahan adalah sekarang. Waktunya berperan aktif, jernih, dan tegas. Tunjukkan dukunganmu."

Ajakan itu didasarkan fakta bahwa persoalan kekerasan seksual di ekosistem perfilman masih terus terjadi dan tanpa kejelasan aturan. "Semua orang bisa menjadi pelaku atau korban," demikian tulisan pada slide kedua.

Dengan banyaknya kejadian kekerasan seksual di komunitas perfilman, maka pekerjaan rumah yang harus diselesaikan insan perfilman. PR itu adalah merumuskan dan memegang teguh etika berkarya kerja untuk mencegah kejadian dan memudahkan proses pengaduan korban.

Advertising
Advertising

Ajakan itu menilai, ada langkah-langkah nyata yang harus dilakukan. "Menyusun dan mendorong surat pernyataan bersama yang akan ditandatangani seluruh institusi di bawah Badan Perfilman Indonesia," tulisan pada slide ketiga.

Mereka juga akan membuat pelatihan Antikekerasan seksual untuk anggota ekosistem dan mendorong dibuatnya kode dan Dewan Etik, serta membuat mekanisme pengaduan baik di tingkat asosiasi profesi maupun di skala BPI. "Semua hal tersebut dilakukan dengan melibatkan institusi yang memahami kasus kekerasan seksual baik secara hukum, psikologism dan aspek lain yang menguatkan."

Langkah berikutnya, sebagai komitmen untuk menciptakan ruang kerja yang aman dari kekerasan seksual, mereka hendak membuat kebijakan atau Standard Operating Procedure (SOP) penanganan kekerasan di tempat kerja yang berpihak pada korban. "SOP dibuat untuk mengedukasi, mencegah, melindungi, dan menindak tegas laporan yang masuk."

Rencananya, mereka juga akan membuat jalur pengaduan via hotline, tatap muka, dan digital. "Ini merupakan bukti keseriusn para pemimpin di ekosistem perfilman untuk mencegah kejadian dan melindungi korban," tulis mereka dengan mengadukan ke carilayanan.com.

Baca juga: Jadi Terlapor Pelaku Kekerasan Seksual, Nama Anggota Tim Penyalin Cahaya Dihapus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

9 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

10 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

13 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

14 hari lalu

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

14 hari lalu

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.

Baca Selengkapnya

Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

16 hari lalu

Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

Joko Anwar bertemu dengan Kimo Stamboel membahas dua film horor mereka yang sedang diperbincangkan dan hendak berkolaborasi?

Baca Selengkapnya

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

17 hari lalu

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.

Baca Selengkapnya

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

18 hari lalu

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

20 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

25 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya