TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Hellbound, Yeon Sang Ho mengungkapkan masih belum membahas soal musim kedua. Kalaupun ada, menurutnya, ia harus membahas lebih lanjut dengan Netflix. Ia juga mengungkapkan ada film ketiga tenang zombie dalam dunia Train to Busan.

“Seperti yang kalian tahu, kami baru saja merilis Hellbound musim pertama dan kami tidak punya waktu untuk membahas tentang isu (musim kedua) dengan Netflix. Jadi aku akan mengatakan, ini hal yang perlu kami diskusikan lebih lanjut,” ujar Yeon Sang Ho dalam wawancaranya dengan Variety, Sabtu, 27 November 2021.

Drama serial terbaru Hellbound tidak menyia-nyiakan waktu untuk langsung menunjukkan aksinya. Di menit pertama serial perdananya sudah berisi dengan adegan iblis yang menyebar masuk ke kota Seoul. Mereka datang untuk menyiksa dan merampas jiwa-jiwa orang yang mati.

Yeon Sang Ho menjelaskan proses terciptanya Hellbound yang diambil dari webtoon. Bersama dengan sang kartunis, Choi Kyu Seok, Sang Ho membayangkan sebuah dunia yang berisi tentang kejadian-kejadian supranatural. “Kami seperti memutar otak semua ide-ide yang bisa kami pikirkan dan berusaha memilih dari situ, tapi lalu berpikir, 'kenapa kita tidak bisa membawa semuanya dalam satu kisah cerita',” ujarnya.

Sang Ho menyebutkan karakter yang ada di Hellbound sama seperti orang-orang yang hidup di dunia ini. Mereka menciptakan dunia yang digambarkan seperti neraka dan dibuat oleh orang-orang yang tidak bisa menerima ketidakpastian. “Dan kami ingin menggambarkan lingkungan seperti apa jika masing-masing keyakinan saling beradu konflik satu sama lain. Untuk bisa menggambarkan itu, kami butuh karakter dengan berbagai macam keyakinan,” kata sutradara pemenang berbagai penghargaan ini.

Di dunia internasional, Yeon Sang Ho dikenal lewat karyanya Train to Busan (2016) dan Peninsula (2020). Sang Ho mengungkapkan rencananya menciptakan satu lagi film tentang dunia zombie. “Dalam dunia itu, mereka akan saling berkaitan satu sama lain. Peninsula film tentang post-apocalyptic yang fokusnya pada kecelakaan mobil. Cerita yang aku pikirkan lebih mendekati ke Train to Busan, di mana ceritanya akan terjadi di suatu ruang yang kecil dan tertutup,” ujarnya.

Yeon Sang Ho sendiri lebih memilih melanjutkan sekuel Train to Busan dalam bentuk film, ketimbang serial televisi. Alasannya, selain harus mendiskusikan dengan distributor film terlebih dulu, situasi di Korea tidak memungkinkan. “Di Korea, lingkungannya tidak cukup sesuai untuk menciptakan serial berbahasa Korea dengan visual seperti Train to Busan. Jadi aku berpikir dengan semua pertimbangan ini, film adalah yang lebih memungkinkan,” tuturnya.

DEWI RETNO

Baca juga: Yoo Ah In Ungkap Dua Alasan Utama Gabung di Serial Netflix Hellbound

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.