TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Beben Supendi Mulyana atau dikenal dengan nama Beben Jazz meninggal pada Senin pagi, 5 Juli 2021. Istri Beben Jazz, Inna Kamarie menyampaikan kabar duka itu melalui akun Instagramnya.

“Selamat jalan kekasihku, cintaku, cuamiku, guruku Om Beben Jazz. Insya Allah kita bertemu di kehidupan selajutnya," tulis perempuan bernama lengkap Carolina Agustine Kamarie, itu. "Kau selalu hidup dalam hatiku selamanya."

Dalam unggahan tersebut, dia juga menyampaikan isi hatinya untuk anak mereka, Ben Sebastian. "Anakku Ben Sebastian menjadi anak yatim di usia 12 tahun. Ben, Insya Allah kau bisa jadi anak yang soleh, kuat, tegar, dan terus belajar ilmu Allah. Lanjutkan amalan dan kebaikan ayahmu," tulis Inna.

Beben Jazz adalah kakak dari musikus Dik Doank dan pendiri Komunitas Jazz Kemayoran. Beben Jazz menulis status diri sebagai pencari hakikat. Selain menunjukkan aktivitas bersama sesama musikus, Beben kerap berbagi nasihat kepada pengikutnya di Instagram.

"Perubahan mulai dari dirimu. Jangan banyak buang waktu untuk yang kurang bermanfaat, santai sesekali boleh namun jangan terlena," tulis Beben Jazz pada 18 Juni 2021. "Kehancuran kadang dimulai dari suka menunda-nunda waktu yang berujung pada kemalasan yang membudaya. Dan selama hidup, jadilah manusia yang banyak manfaatnya untuk orang lain."

Beben Jazz diketahui terinfeksi Covid-19 dan sempat kritis. Dia dilarikan ke ICU Rumah Sakit Bhakti Kartini, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 29 Juni 2021. Kondisi Beben sempat naik turun karena memiliki penyakit paru.

Kondisi saturasi naik turun. Tiga jam sebelum Beben Jazz meninggal, Inna Kamarie sempat mengucapkan terima kasih seraya mengunggah foto bersama petugas kesehatan di rumah sakit. "Saturasi terkini naik turun di 88. Bismilah sembuh. Allah maha baik," tulis Inna di Instagram pada Senin, 5 Juli 2021 pukul 03.00 WIB.

FAHIRA NOVANRA

Baca juga:
Pendiri Samator Meninggal, Dikenang Membuat RI Mandiri di Bidang Oksigen