Kalimat-kalimat Bijak Jenderal Hoegeng yang Banyak Dikutip Publik

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Juli 2021 19:25 WIB

Hoegeng dan Mobil Bekas Hasil Sumbangan Anak Buah

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu humor yang masih melekat hingga detik ini yaitu humor Gus Dur, Presiden RI ke-4, yang mengatakan, "Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng". Hoegeng dikenal sebagai sosok yang berintegritas. Ia diceritakan tidak suka menjilat hanya untuk keuntungan dan kenyamanan pribadinya.

Dengan integritasnya, tidak heran jika pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini dijuluki polisi antisuap. Ia pernah mengatakan, “Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik." Hal ini ia ungkapkan sebab ia tahu betul dengan tradisi menjilat di kalangan pejabat Orde Baru. Demi duduk berada lingkup kekuasaan, banyak yang menarik simpati Presiden Soeharto meski harus mempermalukan diri sendiri.

Hoegeng yang menolak keras dengan tindakan korupsi, tidak segan-segan melempar barang yang diberikan cukong keluar jendela. Selain itu ia juga tidak segan-segan untuk memarahi bawahannya yang membeli rumah dan mobil mewah. “Memangnya gaji polisi cukup untuk bermewah-mewah?” tidak heran jika kita mengenal ungkapan, “Selesaikan tugas dengan kejujuran karena kita masih bisa makan nasi dengan garam,” darinya.

Dalam buku Hoegeng: Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa, ketika ia menceritakan kasus pemerkosaan atau Sumarijem atau yang lebih dikenal Sum Kuning yang disinyalir melibatkan anak pejabat tinggi kepolisian dan Pemerintah DIY—bahkan salah satunya anak tokoh pahlawan revolusi, ia menyadari ada kekuatan besar yang berusaha untuk menutupi kasus tersebut sehingga menjadi bias.

Ketika itu ia memerintahkan Komandan Jenderal Komando Reserse (sekarang Kabareskrim) untuk membentuk tim pemeriksaan kasus Sum Kuning. “Perlu diketahui bahwa kita tidak gentar menghadapi orang-orang gede siapa pun. Kita hanya takut kepada Yang Tuhan Maha Esa. Jadi kalau salah, tetap kita tindak,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kasus yang tersebut semakin bergulir dan membuat Presiden Soeharto turun tangan untuk mengatasi maslaah tersebut. Soeharto memerintahkan Tim Pemeriksaan Pusat Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban atau Kopkamtib untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Padahal, Kopkamtib lembaga yang menyelesaikan kasus politik besar dan keamanan yang mengganggu stabilitas negara.

Hoegeng yang dipensiunkan pada Oktober 1971, banyak yang mengira ia dipensiunkan dikarenakan kasus Sum Kuning. Tidak heran jika hipotesis tersebut muncul kepermukaan sebab, ia dan Soeharto sudah sejak lama menunjukkan ketidakcocokan.

Ketika dicopot dari jabatan dan pensiun, Hoegeng ditawari Soeharto untuk menjadi diplomat atau duta besar untuk Indonesia di Belgia. Menurutnya, ini kebiasaan yang dilakukan oleh Pemerintah Orde Baru kuntuk menutup mulut mereka yang kritis dengan kebijakan yang dikeluarkan mereka.

Jenderal Hoegeng merespon tawaran tersebut dengan nada satire, “Saya tidak bisa jadi diplomat. Diplomat harus bisa minum koktail, saya tidak suka koktail,” ujarnya.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Hari Bhayangkara, Mengenang Polisi Jujur Hoegeng Iman Santoso

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

40 menit lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

10 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

13 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya