Hari ini, Penyair Chairil Anwar Pergi Selamanya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 April 2021 12:55 WIB

Mural Chairil Anwar kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Chairil Anwar wafat 72 tahun lalu. Kepergian penyair ini diperingati pula sebagai Hari Puisi Nasional. Chairil Anwar lahir 26 Juli 1922 di Medan, dan meninggal pada 28 April 1949 akibat penyakit TBC. Ia berpulang di usia masih muda usia, 27 tahun.

Meski begitu, karya Chairil Anwar banyak dikenal dan dikenang, puisi “Aku" bahkan kerap dijadikan rujukan puisi dalam buku pelajaran sekolah dasar.

Penyair Chairil memiliki jiwa seniman sejak berusia 15 tahun dan saat remaja bertekad menjadi penyair. Sejak kecil Chairil gemar membaca karena mengikuti kebiasaan Toeloes, ayahnya. Chairil remaja sudah haus akan ilmu dan sudah melumat tulisan-tulisan sastrawan barat, seperti Rainer Maria Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, Hendrik Marsman, J. Slaurhoff, Edgar Du Perron, dan lain-lain.

Meski tak menamatkan sekolahnya, Chairil gemar mempelajari bahasa Belanda, Inggris dan Jerman, sehingga ia dapat membaca dan mempelajari karya sastra dunia yang ditulis dalam bahasa asing. Bagi Chairil, buku adalah modal hidup. Pasca perceraian kedua orang tuanya di usia 19 tahun, Chairil hidup berdua dengan sang ibu di Batavia atau Jakarta. Sejak itulah ia semakin mencintai sastra.

Pengalaman menulis Chairil Anwar dimulai pada 1942, ketika ia menciptakan sajak berjudul “Nisan.” Dan terus menulis sampai akhir hayatnya di tahun 1949.

Advertising
Advertising

Dulunya Chairil sempat mencintai Sumirat, gadis asal Ngawi, Jawa Timur. Namun keinginan menikah keduanya ditentang ayah Sumirat, karena saat itu Chairil tidak memiliki pekerjaan tetap. Barulah pada 6 September 1946 Chairil menikahi Hapsah di Karawang. Dari pernikahannya dengan Hapsah, mereka dikaruniai seorang putri bernama Evawani Alissa,yang lahir 17 Juni 1947.

Namun tanpa alasan jelas Chairil dan Hapsah memutuskan untuk bercerai, dan Eva dibawa oleh Hapsah. Sejak perceraiannya dengan Hapsah, kesehatan Chairil semakin menurun, ia sempat diopname di CBZ (sekarang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) akibat sakit paru-paru. Pada 28 April 1949 Chairil menghmbuskan napas terakhir, dan jenazahnya dikebumikan di Pemakaman Umum Karet, Jakarta Selatan.

Sepanjang hidupnya, Chairil Anwar sudah membuat lebih dari 70 puisi asli, 4 puisi saduran, 10 puisi terjemahan, 6 prosa asli, dan 4 prosa terjemahan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Mengenang Chairil Anwar Sastrawan Berpuisi

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

7 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

7 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

8 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

8 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

8 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

8 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

8 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

9 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya