Radhar Panca Dahana Meninggal Usai Melakukan Cuci Darah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 April 2021 00:35 WIB

Ketua Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM), Radhar Panca Dahana saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020. Mereka menyampaikan kekecewaan karena tidak pernah diajak bicara dalam keputusan revitalisasi TIM. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman, sastrawan, dan budayawan, Radhar Panca Dahana meninggal pada Kamis malam, 22 April 2021 pukul 20.00 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ia meninggal usai melakukan cuci darah yang sudah rutin dilakukannya bertahun-tahun.

"Memang jadwal rutin dia cuci darah, seminggu tiga kali, Selasa, Rabu, Kamis. Setelah cuci darah, tiba-tiba kondisinya drop," kata Chavchay Syaifullah, Ketua Balai Sastra Indonesia, sahabat Radhar Panca Dahana saat ditemui di rumah duka, di Vila Pamulang, Tangerang Selatan.

Chavchay menuturkan, saat melakukan cuci darah, Radhar ditemani istrinya, Evi Apriani. Kondisi kesehatan Radhar memburuk beberapa bulan terakhir. "Di rumah pun kita sediakan oksigen," katanya.

Menurut Chavchay, dalam berbagai kesempatan, Radhar mengaku memiliki 24 penyakit. "Itu akibat dari gagal ginjalnya yang merembet ke fungsi organ lainnya seperti jantung dan lain-lain," kata dia. "Belakangan ini, Radhar mengaku kerap sesak napas."

Jenazah seniman, Radhar Panca Dahana saat disemayamkan di rumah duka, Kompleks Vila Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati

Advertising
Advertising

Meski kondisi kesehatannya terus memburuk, Radhar tak kehilangan semangat untuk memperjuangkan anak muda. "Dia itu mendirikan Federasi Teater Indonesia dan Balai Sastra Indonesia. Hingga akhir hidupnya, dia mengusahakan mencarikan dana untuk kelangsungan aktivitas anak muda di bidang teater, meskipun dia sendiri lagi kesulitan keuangan," tuturnya.

Radhar, kata Chavchay, tak hirau meskipun kondisi kesehatannya terus memburuk. "Ramadan ini saja, dia masih mengisi diskusi online meski dipasang selang oksigen. Dalam keadaan tersengal-sengal, masih semangat berbicara dengan anak-anak muda," ujarnya.

Teguh Wijaya, sahabat dan aktivis Bulungan menjelaskan, almarhum kerap lupa diri untuk memikirkan kesehatannya. "Kalau sudah berdiskusi, dia betah sampai jam 1 pagi dan tenaganya enggak habis," katanya.

Kabar meninggalnya Radhar Panca Dahana diungkapkan kakaknya, Radhar Tribaskoro dalam dalam unggahan di akun Facebooknya. "Telah berpulang malam ini pukul 20.00 WIB, adik saya tercinta Radhar Panca Dahana, di UGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM)," tulis Radhar Tribaskoro, Kamis, 22 April 2021.

Rencananya, jenazah Radhar Panca Dahana dimakamkan besok selepas salat Jumat di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Radhar meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Baca juga: Radhar Panca Dahana dan Ceritanya Tak Mau Hidup Enak di Prancis

Berita terkait

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

17 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

17 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

18 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

19 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

20 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

20 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

21 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

21 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

21 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

21 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya