Dikritik Habis Habisan, Golden Globes Dinilai Kurang Beragam

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 24 Februari 2021 10:34 WIB

Alfonso Cuaron, berpose sambil memegang pialanya setelah memenangkan penghargaan Sutradara Film Terbaik dan Film Terbaik Bahasa Asing "Roma" dalam acara Golden Globe Awards ke-76 di Beverly Hills, California, 7 Januari 2019. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Hollywood Foreign Press Association (HFPA), badan yang memilih nominasi dan pemenang ajang penghargaan tahunan Golden Globes dikritik habis-habisan karena kurangnya keberagaman dalam nominasinya.

Nyatanya, sebuah laporan investigasi yang dilakukan oleh The Los Angeles Times mengungkap bahwa tak ada satupun anggota berkulit hitam di dalam organisasi tersebut saat ini, Los Angeles Times dikutip Selasa 24 Februari 2021.

"Kelompok yang sangat picik, sangat kuat" dan identitas misterius dari 87 anggotanya, yang sering kali menjaga "profil rendah," tulis laporan Los Angeles Times yang menemukan bahwa meskipun grup tersebut memiliki beberapa anggota kulit berwarna - tidak ada anggota berkulit hitam.

HFPA mengonfirmasi pada Los Angeles Times bahwa memang tidak ada anggota kulit hitam - tetapi mereka mengklaim bahwa mereka sudah berkomitmen untuk mengatasi masalah soal ras itu. Walau begitu para anggota organisasi itu merinci cara mengatasi masalah rasisme itu.

Ketika nominasi dirilis pada awal Februari, ada sejumlah film penting termasuk film-film terkenal seperti "Da 5 Bloods" dari Spike Lee dan "Judas and the Black Messiah" dari Shaka King yang lolos untuk masuk penghargaan layar lebar teratas - meskipun bintang "Judas" Daniel Kaluuya mendapat tempat untuk kategori peran pendukung. Hal yang sama berlaku untuk seluruh pemeran "Lovecraft Country" HBO di layar kecil: Film ini dinominasikan untuk drama TV terbaik - tetapi seluruh pemeran diabaikan.

Baca: Daftar Pemenang Golden Globes 2020

Advertising
Advertising

Kelalaian serupa sebelumnya menuai protes massa, yakni pada 2015 ketika Academy of Motion Picture Arts and Sciences, yang membagikan Oscar, dikritik karena kurangnya keberagaman. Kampanye media sosial #OscarsSoWhite memaksa organisasi tersebut untuk bergerak ke arah yang lebih inklusif, yang sejak saat itu berupaya untuk diatasi.

Namun, HFPA menuding anggota grup karena gagal menominasikan proyek yang mendapat pujian kritis - dan dipuja penggemar. "Kami tidak mengontrol suara individu anggota kami," kata HFPA dalam sebuah pernyataan kepada LA Times. "Kami berupaya membangun pemahaman budaya melalui film dan TV dan mengakui bagaimana kekuatan penceritaan kreatif dapat mendidik orang di seluruh dunia tentang masalah ras, representasi, dan orientasi."

Adapun identitas sebenarnya dari grup yang sulit dipahami, orang-orang yang terlibat tidak tercantum secara publik di situs web asosiasi. Seorang humas lama mengatakan bahwa beberapa adalah jurnalis internasional, tetapi banyak dari mereka bekerja dengan kantor berita yang belum pernah saya dengar."

Namun, perwakilan organisasi tersebut mengatakan "Kami memberi mereka akses yang luar biasa. Kami terpaksa melakukan itu karena siapa mereka."

Namun, beberapa di antaranya memang sosok terkenal, termasuk Lisa Lu, yang berperan sebagai nenek dalam "Crazy Rich Asians" tahun 2018. Anggota lainnya termasuk mantan ratu kecantikan Margaret Gardiner, mantan binaragawan Rusia Alexander Nevsky, yang sekarang menjadi aktor dengan peran dalam "film aksi anggaran rendah," dan Noel de Souza, seorang jurnalis dari India yang juga berperan sebagai Mahatma Gandhi dalam "Star Trek:Voyager".

Kurangnya keberagaman grup Golden Globes bukanlah satu-satunya kontroversi yang muncul di balik layar menjelang pertunjukan yang akan ditayangkan pada 28 Februari ini.

Laporan mengejutkan lainnya mengklaim bahwa HFPA disuguhi perjalanan bintang lima ke Prancis untuk mengunjungi lokasi syuting "Emily in Paris,". Film Emily in Paris ini mencetak nominasi yang oleh banyak kritikus dan penggemar dianggap mengejutkan.

Bahkan seorang penulis untuk acara Netflix menulis artikel yang menyatakan bahwa karya hebat lainnya, termasuk "I May Destroy You," layak mendapatkan nominasi Golden Globes.

Berita terkait

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

1 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

1 hari lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

1 hari lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

2 hari lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

3 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

4 hari lalu

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

Lily Collins mengumumkan jadwal tayang Emily in Paris Season 4 yang terbagi menjadi dua bagian dalam video baru yang dirilis oleh Netflix.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

4 hari lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

4 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

6 hari lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

6 hari lalu

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

25 daftar film dan serial terbaru Netflix yang tayang sepanjang Mei 2024.

Baca Selengkapnya