TEMPO.CO, Jakarta - Marshanda menjadi saksi atas kasus KDRT yang menimpa sahabatnya, Arya Satria Claproth dengan mantan istrinya, Karen Pooroe. Ia membeberkan fakta kalau sebenarnya Arya tidak melakukan KDRT melainkan pencegahan upaya bunuh diri yang dilakukan oleh Karen.

"Bukan meringankan sih, saya datang ke sini untuk menyampaikan fakta yang seharusnya didengar oleh semua yang bisa mendengar apa yang terjadi pada Arya dan Karen," katanya dalam video yang diunggah di IGTV akun pribadinya pada Rabu, 17 Februari 2021.

Marshanda dengan tegas mengatakan tahu betul permasalahan rumah tangga Arya dengan Karen sejak lama. Tidak hanya omongan belaka, mantan istri Ben Kasyafani ini mengantongi bukti-bukti kuat. Ia mengatakan kalau Karen Pooroe punya masa lalu yang kelam sehingga berpengaruh pada kesehatan mentalnya yang kurang stabil bahkan sampai ingin bunuh diri.

Baca juga: Karen Pooroe Tambahkan Nama Marganya di Nisan Putrinya: Saya yang Urus Zefi

"Tidak hanya sekadar ceritanya Arya tapi dari mulutnya Karen sendiri bahwa dia pernah mengalami hal yang traumatis di masa kecil oleh pamannya sehingga membuat saya berpikir 'oh wajar perempuan seperti ini gedenya labil dan punya kecenderungan mau bunuh diri tiap kali stres'," katanya.

Karen Pooroe membuatkan nisan permanen untuk makam putrinya, Zefania Carina. Foto/Instagram/karenpooroe

Ibu satu anak ini mengaku tidak mau ambil tindakan hukum atas fitnah dari Karen yang menuduhnya berselingkuh dengan Arya. Ia mengerti dengan kondisi Karen yang harus melalui banyak penderitaan di hidupnya sejak kecil. Namun kini Marshanda sudah merasa terpojokkan dengan tuduhan Karen yang terus menerus menyerangnya.

"Sekarang saya fight sebagai saksinya Arya karena kita semua ini terpaksa untuk menyerang karena Karen sudah menceritakan banyak sekali rekayasa, kebohongan di media secara publik," katanya.

Marshanda terseret kasus perselisihan mantan suami istri, Arya Satria Claproth dengan Karen Pooroe. Zefania Carina, anak Arya dan Karen tewas terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen milik Marshanda yang disewa oleh Arya. Marshanda dituding berselingkuh dengan Arya karena tinggal di apartemen yang sama namun berbeda unit. Saat itu, Karen dan Arya tengah terlibat konflik yang berujung tindakan Arya membawa lari Zefania, gadis berusia enam tahun terpisah dari ibunya selama enam bulan.

Karen baru mengetahui anaknya tewas sehari setelah kejadian saat dihubungi oleh polisi. Karen yang mencurigai kejanggalan atas meninggalnya Zefania kemudian melaporkan Arya ke kepolisian karena merasa mantan suaminya itu lalai menjaga anaknya. Marshanda, sebagai pemilik apartemen dan juga sahabat Arya sudah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada 6 Agustus 2020.

MARVELA