Irfan Hakim Sempat Terinfeksi Covid-19, Ngobrol Pakai Walkie Talkie

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 7 Januari 2021 22:58 WIB

Irfan Hakim. Tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Irfan Hakim mengaku dirinya sempat terinfeksi COVID-19. Hal itu diceritakannya di akun YouTube deHakims. "Gue positif COVID-19," katanya saat mengunggah video berdurasi 1 jam 13 menit ini 7 Januari 2021.

Irfan mengatakan kejadian itu berawal saat 21 Desember 2020. Ia merasa tidak enak badan. "Ini rasanya aneh. Gue tidak suka ngeluh. Tapi hari itu, gue bilang ke manajer dan asisten, rasanya aneh ini badan," kata Irfan yang merasa lemas dan sempat mengalami demam.

Malam harinya, ia pun mendapat kabar bahwa salah satu rekan kerjanya terinfeksi COVID-19. "Gue panik sepanik-paniknya," kata Irfan.

Ia pun segera melakukan tes PCR. Satu hari berikutnya, ia mendapatkan konfirmasi bahwa ia benar terinfeksi Virus Corona. "Ini hari ibu, dan hadiah buat mama malah gue positif Corona," kata Irfan menyayangkan kondisinya.

Irfan pun memilih untuk tetap tinggal di rumah daripada tinggal di rumah sakit. Ia merasa lebih takut ketika diminta untuk tinggal di rumah sakit. Di rumah, ia menempati kamar anaknya yang berada di lantai 2, sedangkan semua keluarganya tidur di lantai 1. "Ini gue sendirian, di rumah sakit lebih takut," katanya.

Advertising
Advertising

Irfan terus membagikan kegiatannya selama menjalani isolasi mandiri hingga awal Januari. Pada 4 Januari, Irfan melakukan beberapa kali tes PCR. Saat hendak ke tempat tes, berbagai perlindungan diri dia lakukan. Misalnya supirnya mengenakan alat pelindung diri lengkap. "Supir gue udah kayak astronot," katanya.

Selain itu, kursi tempat duduknya saat di mobil pun harus dipasang plastik hitam. Hasil tes PCR pada tanggal 4 Januari 2021, kata Irfan Hakim, berbeda. Ada yang positif, ada yang negatif.

Sehari berikutnya, Irfan Hakim kembali melakukan PCR ke beberapa tempat. Beruntung hasilnya negatif. "Ini hari ulang tahun istri aku, bisa jadi kado ulang tahun untuknya," katanya.

Irfan Hakim menjelaskan soal bahwa ia mendapatkan sebuah lukisan dari temannya. "Dia (pengirim lukisan) ini yang melukis gue dan almarhum bokap gue," kata Irfan.

Ia merasa beruntung masih bisa hidup dan melihat hadiah dari temannya itu, sebuah lukisan wajah Irfan Hakim sedang tersenyum. "Ini bagus banget. Untung lukisan ini masih bisa gue buka. Kalau gue 'lewat', foto ini akan dipajang untuk orang yang lagi melayat," katanya.

Saking senangnya, Irfan Hakim setelah dinyatakan positif, ia pun segera mengabari keluarga. Kepada anaknya, Irfan Hakim berteriak dari lantai 2 bahwa ia sudah negatif. Kepada sang istri, ia pun mengabarkan kabar baik dia sudah positif melalui walkie talkie. "Ayah sudah negatif," katanya.

Sempat menjadi orang yang terinfeksi COVID-19, Irfan Hakim, mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatannya. "Mungkin gue kurang disiplin selama ini," kata Irfan.

Ia pun belum akan bekerja terlebih dahulu. Irfan takut akan menulari orang, ia pun takut tertular lagi. "Gue nggak mau positif lagi, kapok," katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya