Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 1 Desember 2020 21:00 WIB

Penampilan teater musikal "Anugerah Terindah" (2020). ANTARA/Mola TV

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis dan seniman Agus Noor mengatakan bahwa pola produksi teater saat pandemi merupakan salah satu tantangan sekaligus hal penting untuk kelanjutan seni pertunjukan di masa depan. "Tantangan saat ini gimana menjaga protokol kesehatan dan mencari pola. Bagi saya, ini bukan problem jangka pendek. Saya sebagai orang teater, bagaimana pola ini bisa diaplikasikan secara jangka panjang setelah pandemi," kata Agus dalam jumpa pers virtual, Selasa 1 Desember 2020.

"Pola produksi ini yang akan terus berlanjut dalam produksi teater Indonesia. Bagaimana pentas yang tidak langsung ini bisa punya roh seperti layaknya ketika nonton langsung," katanya.

Sependapat dengan Agus, seniman Kamila Andini juga berpendapat bahwa adaptasi teater ke media lain adalah cara sekaligus peluang berkarya dan menikmati hiburan yang potensial di masa depan.

"Pertunjukan musikal di dunia juga sudah mulai dipikirkan untuk distribusi online, di Indonesia sendiri sepertinya masih belum terjadi. Dan bisa dibilang, pintu masuk ke sana adalah lewat pandemi ini," kata Dini.

"Dari sini, kita mencoba melihat kemungkinan lain dari teater dan visual. Diskusi ini selalu menarik untuk membuka ruang baru bagi film maker dan teater bekerja bersama, adaptif, dan terus menantang diri serta bersemangat," katanya.

Advertising
Advertising

Produser sekaligus founder Tilimangsa, Happy Salma menambahkan, di situasi pandemi ini, memang energi yang didapatkan pekerja seni saat tampil tanpa penonton sangat berbeda. Hal itu juga berlaku bagi penonton yang menyaksikan dari layar kaca.

Ia pun berharap, pentas teater yang disiarkan di medium lain ini dapat menjadi oase dan alternatif bagi pecinta dan pegiat seni pertunjukan di masa pandemi. "Harapannya ini bisa memberikan pilihan lain untuk merayakan kehidupan dengan menonton pertunjukan ini di platform berbeda," kata Happy.

"Energinya memang tak tergantikan, tapi ini jadi alternatif baru untuk terus berkarya di masa kini maupun masa depan," katanya.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

2 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

3 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

5 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

9 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

Kim Sae Ron Mundur dari Teater Dongchimi Sehari Setelah Diumumkan

13 hari lalu

Kim Sae Ron Mundur dari Teater Dongchimi Sehari Setelah Diumumkan

Kim Sae Ron batal comeback dengan tampil sebagai pemeran di pertunjukan teater Dongchimi mendatang. Diduga karena kondisi mentalnya memburuk.

Baca Selengkapnya

Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

14 hari lalu

Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

Kim Sae Ron akan membintangi pertunjukan teater bulan depan setelah vakum dari dunia akting selama 2 tahun karena kasus DUI.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya