TEMPO Interaktif, New York: Mantan gitaris Guns N' Roses Slash menegaskan dukungannya kepada calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Barack Obama. Gitaris yang kini menggawangi grup Velvet Revolver tersebut juga mengecam Presiden Amerika Serikat George Walker Bush.
Menurut Slash, Obama merupakan kandidat terbaik dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan digelar 4 November mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan Slash saat diwawancara dalam NME Radio, Selasa (30/9) waktu setempat.
"Saya rasa Obama sangat baik," ujar Slash. "Ini merupakan pertama kali dalam delapan tahun (sejak George W Bush menjadi presiden) saya mendengarkan orang yang berbahasa Inggris. Saya rasa sesuatu hal yang menggembirakan melihat seseorang yang cerdas datang."
"Saya setuju dengan mayoritas pendapatnya (Obama). Meski ada beberapa hal yang saya khawatirkan, saya rasa ia adalah kandidat terbaik sebagai presiden."
Nama Slash mencuat ketika ia menggawangi Guns N' Roses bersama Axl Rose. Pada 1988, Guns N' Roses mencetak hit lewat tembang Sweet Child o'Mine dengan ciri khas petikan gitar Slash.
Pada pertengahan 1990-an, pria bernama asli Saul Hudson ini hengkang dari Guns N' Roses. Ia membentuk grup bernama Slash's Snakepit yang dimotori mantan personel Guns N' Roses seperti Matt Sorum.
Setelah Slash's Snakepit bubar, Slash mendirikan Velvet Revolver. Velvet Revolver hingga kini masih digawangi Slash dan mantan vokalis Stone Temple Pilots, Scott Weiland.
Penyanyi dan penulis lagu Bernadya Ribka Jayakusuma ini merintis kariernya saat menjadi peserta ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada 2016.