Tanggapi Video Artis Remaja, Ernest Prakasa: Latih Empati Jika di Posisi Dia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 21 Agustus 2020 09:05 WIB

Komika sekaligus Sutradara Ernest Prakasa dalam acara Temu Toleran Vol 6 Edisi IMLEK: Merayakan Toleransi, Merawat Tradisi di Jakarta pada 24 Januari 2020. SabangMerauke/Suci Robiatus

TEMPO.CO, Jakarta - Komika dan sutradara, Ernest Prakasa mengajak masyarakat Indonesia untuk melatih empati dalam menyikapi video artis remaja yang melakukan gesture tertentu bersama kekasihnya dan kemudian viral di media sosial. “Saat ini momen tepat untuk melatih empati,” kata dia, dalam video yang diunggah di IG TV akun Instagramnya, Kamis, 20 Agustus 2020.

Ernest menuturkan, masalah yang dialami artis remaja itu tidak mudah dilalui. Ia mengalami stres akibat video itu dibicarakan satu negara dan banyak yang menghujatnya.

“Gue mau mengajak teman-teman yang merasa berhak menghakimi atau gatal berkomentar lalu memojokkan teman di video yang beredar itu. Gue ingin ngajak teman-teman untuk berpikir, kira-kira kalau lu jadi dia lu akan pengen orang kayak bagaimana, lu akan berharap apa dari orang-orang yang akan mengejudge dan menge-tag lu,” tuturnya.

Meira Anastasia, Ernest Prakasa, bersama dua buah hati mereka. Instagram

Apalagi, kata Ernest, artis itu masih muda, baru 17 tahun, perjalanan hidupnya masih panjang. Dia masih bisa berbuat kesalahan lebih banyak lagi. Di tengah pandemi yang belum juga berakhir, persoalan kesehatan mental kian banyak. “Banyak mengalami masalah kesehatan mental yang membuat orang banyak yang mengalihkan kekesalan, stres, dan rasa frustrasi terhadap pandemi dilampiaskan kepada masalah orang lain,” ujar sutradara film Imperfect ini.

Advertising
Advertising

Ia menekankan, saat kita menjadi seumuran artis itu yang tertimpa masalah berat, tentu kita tidak ingin orang lain membully dan berkata kasar yang memojokkan sehingga makin membuat tertekan. “Maka sebaiknya juga dilakukan hal yang sama,” ucapnya.

Suami penulis buku, Meira Anastasia ini menjelaskan, pandemi memang telah menimbulkan banyak masalah kesehatan mental. Stres karena tidak bisa bekerja, ekonomi lumpuh, menyebabkan kondisi mental makin berat dan dialami semua kalangan, termasuk pelaku industri hiburan yang terpaksa menyetop aktivitasnya.

“Jadi mari kita saling jaga, saling peduli satu sama lain. Keywordnya balik ke tadi, empati. Kalau kira-kira lu juga merasakan kayaknya kalau gue jadi akan sedih banget deh kalau punya kesalahan, terus jadi pembahasan satu negara.”

Ernest sendiri mengaku sudah mengirimkan pesan kepada artis remaja itu agar tabah dan berharap masalah cepat selesai. “Semoga selalu dihibur orang-orang tersayang.”

Berita terkait

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

7 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

11 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

11 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

12 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

13 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

15 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

19 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

20 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

20 hari lalu

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

20 hari lalu

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.

Baca Selengkapnya