Dokter Tirta: Kami Tidak Pernah Melawan Meski Dibully

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Mei 2020 16:06 WIB

Dokter Tirta mengabarkan perawat bernama Ari Puspita Sari dan janin yang dikandungnya meninggal karena Covid-19. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta -Dokter Tirta, relawan penanganan Covid-19 ikut mengabarkan meninggalnya perawat Rumah Sakit Royal Surabaya, Ari Puspita Sari bersama janinnya yang berusia empat bulan di akun Instagramnya, Senin, 18 Mei 2020. Unggahan itu disertai pengingat kepada masyarakat bahwa sudah banyak rekan sejawatnya yang berguguran untuk menyelamatkan pasien Covid-19.

"Bendera setengah tiang. Kami siap berkorban demi negara. Lima tahun lagi, belum tentu akan ada yang ingat hari ini. Turut berduka, hormat setinggi-tingginya," tulisnya mulai keterangan pada unggahan foto Ari sedang tersenyum ceria dengan busana muslimah dan jilbab putih.

Dokter Tirta meminta masyarakat selalu mengingat perjuangan para tenaga medis yang berjaga di barisan paling akhir untuk menyelamatkan pasien jika Indonesia selamat dari Covid. "Kami tidak pernah melawan, meski dibully, dibilang ini itu, dibilang enggak ikhlas, sempat ditolak warga, dibilang berlebihan," tulisnya. "Jangan biarkan pengorbanan kami sia-sia. Ingatlah kawan."

Ari Puspita Sari, meninggal pada Senin, 18 Mei 2020 pukul 11.00. Video saat ia dibawa ke ruang ICU itu viral pada Ahad, 17 Mei 2020. Ia disebut sangat kritis dan peluang hidupnya amat kecil lantaran sudah tergantung pada ventilator. "Kemungkinan selamat ibu dan bayinya amat kecil," demikian narasi yang ditulis pada video itu. Pada bagian lain, terlihat rekan-rekan sejawatnya berteriak memanggil namanya sambil menangis, merasakan perpisahan sudah dekat.

Dr. Tirta, influencer, dokter, dan pengusaha sepatu lokal memberi keterangan soal undangan BNPB. Instagram.com

Advertising
Advertising

Pada Ahad, 17 Mei 2020, Tirta mengunggah foto tengah tertidur lantaran lelah menunggu kehadiran Gustaf Syailendra, suami Indira Kalistha, pasangan Youtuber yang viral lantaran dinilai meremehkan Corona. Untuk membela sang istri yang dihujat setelah ucapannya bahwa ia tidak takut Corona sehingga tak perlu mengenakan masker, Gustaf menuliskan kalimat, "us against world," yang membuat kekesalan netizen berpindah ke dirinya. Dokter Tirta pun menantangnya berdebat.

"Lu buat konten-konten merugikan edukasi yang dirancang pewmerintah. Satu, secara jelas lu melanggar PSBB dan buat konten," kata Tirta. Kalimat ini untuk menyindir Gustaf dan Indira yang mendatangi McD Sarinah sebelum ditutup pada Ahad, 10 Mei 2020 dan dibuat konten.

"Kedua, lu nggiring opini, buat enggak menjalankan PSBB di medsos, ketika ditegur lu merasa benar, dan nantang yang menegur. Sebagian yang negur itu dokter dan relawan, for your information."

"Ketiga, lu minta maaf di konten orang, minta maaf, tapi ngeles. Bilang introvert, minta maaf ya minta maaf saja. Semua berakhir kalo lu gak nantang, gak ngeles sana sini," ujarnya.

Berita terkait

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

7 hari lalu

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

8 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

9 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

18 hari lalu

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.

Baca Selengkapnya

Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

20 hari lalu

Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.

Baca Selengkapnya

BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

22 hari lalu

BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

23 hari lalu

Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.

Baca Selengkapnya

Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

23 hari lalu

Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.

Baca Selengkapnya

Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

25 hari lalu

Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

28 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024

Baca Selengkapnya